Pencarian pendaki Swiss hilang di Semeru difokuskan di jurang 75
Merdeka.com - Tim SAR gabungan melakukan pencarian pendaki asal Swiss hilang di Gunung Semeru yang dipusatkan kawasan jurang berkedalaman 75 meter (Blank 75). Pendaki tersebut bernama Lionel Du Creaux (26) dinyatakan hilang saat mendaki secara ilegal di jalur pendakian Gunung Semeru memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut itu.
Laporan hilangnya pendaki tersebut baru dilaporkan kepada petugas Resort di Pos Ranu Pani pada 7 Juni 2016. "Ada dua tim SAR gabungan yang melakukan pencarian pendaki hilang (survivor) yakni dari Pos Ranu Pani dan Pos Tawon Songo, namun hingga siang ini belum membuahkan hasil," ujar Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Hendro Wahyono di Lumajang, Jawa Timur, Kamis (6/9).
"Titik pencarian pendaki yang hilang difokuskan di jurang Blank 75 karena biasanya pendaki tersesat ke jurang tersebut setelah turun dari puncak Semeru (Mahameru)," sambung Hendro.
-
Siapa pendaki yang hilang di Semeru? Delapan tahun lalu, atau tepatnya tanggal 3 Juni 2016, seorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Apa yang terjadi jika pendaki jatuh? 'Yang sering naik dan yang sering bikin konten, ini ke bawahnya sangat jauh, bisa sampai puluhan meter. Makanya yang jatuh kami pastikan tidak akan dievakuasi apapun alasannya. Karena apapun alasannya, ini sangat berbahaya,' terang pencinta alam tersebut.
-
Kenapa pendaki tersesat di Gunung Singgalang? Lima orang pendaki itu tersesat di jalur pendakian karena kondisi cuaca ekstrem sehingga mereka kehilangan arah.
-
Dimana pendaki ditemukan? 'Korban yang hilang ini kita tidak tahu masuk kelompok mana dia. Pencarian juga kita mempertimbangkan cuaca, jangan sampai nanti korban bertambah,' sebutnya.
-
Mengapa pendaki Amerika Serikat ini tersesat? Namun, ia tersesat setelah kehilangan arah, sebagian besar disebabkan oleh kerusakan beberapa jalur penting akibat kebakaran hutan yang baru saja terjadi di wilayah tersebut.
Sementara Komandan Tim Basarnas Jember Prahista mengatakan tim Basarnas Jember dan Basarnas Surabaya melakukan pencarian pendaki hilang bergabung dengan anggota tim SAR lainnya melalui dua jalur.
"Kalau tim Basarnas Jember bersama tim SAR gabungan melakukan pencarian melewati jalur Tawon Songo, sedangkan tim Basarnas Surabaya lewat jalur Ranu Pani," jelas dia.
Informasi yang didapat dari pihak TNBTS pada Kamis pagi, lanjut dia, tim SAR yang berangkat dari jalur Ranu Pani menemukan jejak survivor di kawasan jurang Blank 75. Namun tim Basarnas Jember tetap melakukan pencarian di Tawon Songo.
"Kami belum berhasil berkomunikasi dengan tim SAR yang melakukan pencarian di jurang Blank 75, apakah pendaki asal Swiss itu ditemukan apa belum," jelasnya.
Seperti diberitakan Antara, Basarnas Jember mengungkapkan pendaki itu melakukan pendakian bersama Alice Guinard warga asal Perancis secara ilegal karena tidak melapor kepada petugas Pos Resort Ranu Pani pada 3 Juni 2016.
Kemudian dua pendaki asing berencana melanjutkan perjalanan ke puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut, namun Alice tidak melanjutkan perjalanan ke puncak Semeru karena merasa salah jalan. Sedangkan Lionel tetap mendaki ke Mahameru, meskipun hal tersebut dilarang keras oleh pihak pengelola TNBTS.
Pendaki perempuan asal Perancis itu ditemukan oleh pendaki bernama Heri Sumantri bersama rombongannya yang mendengar teriakan survivor tersebut pada 6 Juni 2016 dan dibawa turun ke Pos Ranu Pani, kemudian melaporkan kawannya yang hilang, Lionel Du Creaux asal Swiss pada 7 Juni 2016 kepada petugas Pos Resort Ranu Pani. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi ketika korban bersama rekannya melakukan pendakian di Bukit Anak Dara.
Baca SelengkapnyaJasad seorang pendaki Jerman ditemukan setelah 37 tahun lantaran gunung es di Swiss mencair.
Baca SelengkapnyaBelasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor SAR Padang Abdul Malik mengatakan, 12 pendaki masih hilang, dan 11 meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan erupsi Gunung Marapi mengimbau masyarakat segera melapor apabila ada keluarganya hilang Gunung Marapi..
Baca SelengkapnyaEmpat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 6 pendaki asal Riau masih terjebak di Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar), yang kembali erupsi pada Minggu (3/12) sekitar pukul 14.54 WIB.
Baca SelengkapnyaTemannya melihat terakhir korban berjalan bersama sosok dikira temannya
Baca Selengkapnya13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaSeorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
Baca SelengkapnyaLebih dari 300 orang dilaporkan masih hilang akibat gempa Jepang. Tim SAR pun terus berjibaku melakukan pencarian dan penyelamatan meski di bawah guyuran salju.
Baca SelengkapnyaPara pecinta alam terutama pendaki menyambut dengan penuh antusiasme atas pembukaan kembali pendakian Gunung Semeru ini.
Baca Selengkapnya