Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penceramah Diminta Tak Sampaikan Materi Berbau Radikalisme dan Intoleransi

Penceramah Diminta Tak Sampaikan Materi Berbau Radikalisme dan Intoleransi rembuk aktivis 98. ©2018 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Badan Intelijen Negara (BIN) mengungkapkan ada 41 masjid di lingkungan Kementerian dan BUMN terpapar paham radikalisme. Hasil temuan BIN, dari 41 masjid yang terpapar, sekurangnya ada 50 orang penceramah radikal.

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta, Dede Rosyada mengatakan, saat ini yang menjadi problem terbesar dari pengurus masjid adalah memilih dan menyeleksi para penceramah. Sebaiknya para penceramah menyampaikan materi yang menyejukan umat.

"Jadi memang jika bicara di depan publik itu lebih baik bicara yang tidak menjurus kepada radikalisme atau intoleransi. Bangsa kita selama ini dikenal dengan sikap yang ramah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (30/11).

Menurut Dede, ada baiknya ketika Kementerian Agama mengeluarkan rekomendasi tersebut. Karena hal tersebut tentunya akan menjadi panduan bagi para pengurus masjid untuk dapat menentukan penceramah.

"Dengan tidak adanya list penceramah yang direkomendasikan tentunya pengurus masjid tidak bisa screening mengenai apa sih yang akan disampaikan oleh penceramah tersebut dalam khotbahnya nanti. Tiba-tiba penceramah itu langsung berbicara dan pengurus tidak tahu materi yang akan disampaikan ," ujar peraih gelar Doktoral dari McGill University, Kanada ini.

Masalah lain, lanjut Dede, ketika harus membuat kriteria sampai di mana batas materi itu masuk kategori radikalisme atau tidak. Untuk itulah perlu ada kesepakatan yang dikeluarkan oleh instansi berkewenangan, tentunya dari Bimas Islam Kementerian Agama dalam membuat kriteria tersebut.

"Sehingga nantinya akan ada gambaran untuk membandingkan, misalnya ketika ada penceramah A memberikan khotbahnya bagus, lalu penceramah B berbicara begini, lalu penceramah C berbicara di mimbar seperti mengandung unsur radikal atau intoleransi sehingga tidak direkomendasikan lagi ke depannya," jelasnya.

Menurutnya, kalau pengurus masjid sudah mengetahui ada penceramah menyampaikan materi intolerasi maka sudah seharusnya pengurus masjid tersebut tidak memberikan tempat lagi bagi penceramah tersebut.

"Jadi seleksinya seperti itu. Dan tentunya hal itu juga perlu disampaikan pula kepada pengurus masjid yang lain atau di-list bahwa penceramah tersebut materi ceramahnya seperti apa," katanya

Dia mengatakan jika penceramah tersebut memberikan ceramah radikal dan intoleransi sangat berbahaya jika umat yang pemahaman agamanya masih sangat dangkal dan tidak mendalami secara komprehensif.

"Apalagi jika audience itu baru memulai mempelajari agama, lalu dapatnya isu-isu seperti radikalisme sedikit rawan terpapar paham radikal. Tentunya ini beda kalau memang memiliki pemahaman agama sehingga bisa lebih bisa memahami," tandasnya.

Kementerian Agama melalui Bimas Islamnya sendiri seharusnya bisa juga untuk mengaplikasikan dan memberikan pedoman materi dakwah agar bisa dijadikan panduan untuk para penceramah. Karena hal ini sebagai upaya untuk melindungi masjid dan juga membentengi para umat agar tidak mudah terpapar paham-paham radikal.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Wapres Ma'ruf Amin Soal Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah
Respons Wapres Ma'ruf Amin Soal Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah

"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.

Baca Selengkapnya
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif

Kemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Harus Memiliki Ketahanan Ideologi Melawan Terorisme
Masyarakat Harus Memiliki Ketahanan Ideologi Melawan Terorisme

Untuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.

Baca Selengkapnya
DMI: Tidak Boleh Ada Kampanye di Masjid!
DMI: Tidak Boleh Ada Kampanye di Masjid!

DMI juga melarang lingkungan sekitar masjid dipakai untuk memasang alat peraga kampanye hingga baliho.

Baca Selengkapnya
DKM Harus Jaga Netralitas Masjid, Tak Boleh Jadi Tempat Menjelekkan Pemerintah
DKM Harus Jaga Netralitas Masjid, Tak Boleh Jadi Tempat Menjelekkan Pemerintah

Perlu adanya upaya penyuluhan kepada para pengurus terkait hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Profil Syafiq Riza Basalamah, Ustaz yang Ditolak GP Ansor di Surabaya
Profil Syafiq Riza Basalamah, Ustaz yang Ditolak GP Ansor di Surabaya

PAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.

Baca Selengkapnya
Mahfud Sudah Ingatkan Banyak Pegawai BUMN dan ASN Terpapar Paham Radikal
Mahfud Sudah Ingatkan Banyak Pegawai BUMN dan ASN Terpapar Paham Radikal

Baru-baru ini, seorang karyawan KAI di Bekasi, Jawa Barat diduga masuk dalam jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme

Agama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.

Baca Selengkapnya
Ketum Muhammadiyah Tolak Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah
Ketum Muhammadiyah Tolak Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah

Tujuan BNPT atas wacana itu mengontrol tempat ibadah dari kegiatan radikalisme.

Baca Selengkapnya
Wapres Minta Anak Muda Waspada Kelompok Radikal: Ada Indikasi Peningkatan
Wapres Minta Anak Muda Waspada Kelompok Radikal: Ada Indikasi Peningkatan

Ma'ruf menduga kelompok ini menyasar anak muda karena masa depan bangsa ada di tangan mereka.

Baca Selengkapnya
Wapres Ingatkan BNPT: Gerakan Radikal Terorisme Tumbuh Subur Jelang Pemilu
Wapres Ingatkan BNPT: Gerakan Radikal Terorisme Tumbuh Subur Jelang Pemilu

Ma’ruf menyampaikan, media sosial dapat dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memecah belah umat.

Baca Selengkapnya
Heboh Acara Metamorfoshow, Masyarakat Diminta Waspada Gerakan Bawah Tanah Kelompok Terlarang
Heboh Acara Metamorfoshow, Masyarakat Diminta Waspada Gerakan Bawah Tanah Kelompok Terlarang

Apabila suatu organisasi telah dilarang oleh Pemerintah seharusnya segala penggunaan simbol atau atribut organisasi juga dilarang.

Baca Selengkapnya