Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penceramah mengaku mualaf di Aceh resahkan warga dan pengusaha

Penceramah mengaku mualaf di Aceh resahkan warga dan pengusaha Ilustrasi khotbah. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Belakangan ini Aceh diguncang kabar soal ceramah provokatif melalui selebaran, pesan berantai, dan di atas mimbar dilakukan oleh seseorang mengaku mualaf bernama Gusti Ilham Ramadhani Munthe. Saban berkhotbah, materi Ilham disebut kerap menyudutkan agama lain dan menuding produk peralatan rumah tangga bermerek Tupperware memiliki kandungan lemak babi dan sebagian hasil penjualannya disumbangkan buat Israel dan gereja.

Alhasil, ceramah Ilham sebulan terakhir melarang penggunaan Tupperware cukup berdampak. Akibatnya adalah omset pengusaha peralatan rumah tangga di Banda Aceh itu anjlok saban bulan. Selain itu, ibu-ibu rumah tangga banyak tersulut dan sudah membakar Tupperware milik mereka.

Ilham akhir-akhir ini kerap berceramah melarang penggunaan Tupperware. Ilham menuding membeli Tupperware sama saja membantu bangsa Israel. Selain itu, dia mengatakan Tupperware terbuat dari lemak babi diharamkan dalam Islam.

Ilham pun sekarang sudah menjadi sorotan para tokoh lintas agama di Aceh. Mereka secara bersama-sama menyelidiki dan mencari latar belakang serta motif dari isi ceramah Ilham. Para pemuka agama menilai isi ceramah Ilham provokatif dan meresahkan masyarakat.

Sementara itu, Group Manager Tupperware Banda Aceh, Riza Maulidar mengatakan, isi ceramah disampaikan oleh Ilham telah membuat pihaknya rugi besar. Bahkan, banyak ibu-ibu yang sudah membakar Tupperware milik mereka setelah mendengar isi ceramah Ilham. Riza juga membantah tudingan Ilham soal setiap pembelian Tupperware akan disumbangkan satu batako buat Gereja.

"Pembelian Tupperware tidak ada hubungannya dengan Gereja, semua fitnah. Kami merasa dirugikan dengan pernyataan dia," kata Riza Maulidar, Jumat (10/4) di Banda Aceh.

Riza mengatakan Tupperware sudah memiliki sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia dan juga telah dikonfirmasi pada Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh. "Saya sudah kroscek pada MPU Aceh disebutkan ini asli. Tidak mungkin surat itu dipalsukan. Jadi semua ini fitnah," ujar Riza.

Akibat dari isi ceramah Ilham, Riza mengaku mengalami kerugian besar dan omsetnya menurun drastis. Sekarang omsetnya hanya Rp 400 juta dari sebelumnya bisa meraup Rp 600 juta per bulan.

"Gara-gara ceramah ini, banyak ibu rumah tangga yang berbisnis Tupperware merugi. Padahal berapa banyak bisa menampung tenaga kerja di Aceh dan bisa menambah penghasilan ibu-ibu rumah tangga," tutup Riza.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengusaha Ritel: Fatwa MUI Haramkan Produk Terafiliasi Israel Berpotensi Timbulkan Pengangguran
Pengusaha Ritel: Fatwa MUI Haramkan Produk Terafiliasi Israel Berpotensi Timbulkan Pengangguran

Aprindo pun mempertanyakan apakah ada kajian dan observasi resmi terkait fatwa tersebut.

Baca Selengkapnya
MUI Keluarkan Fatwa Haram Gunakan Produk Pro Israel, Aksi Penjual Langsung Buang Barang Dagangan Ini Tuai Pro Kontra
MUI Keluarkan Fatwa Haram Gunakan Produk Pro Israel, Aksi Penjual Langsung Buang Barang Dagangan Ini Tuai Pro Kontra

Sebuah akun Tik Tok bernama ud.syafaat membagikan momen dirinya membuang semua produk pro Israel.

Baca Selengkapnya
Masif Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel, Pengusaha Ritel Bilang Begini
Masif Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel, Pengusaha Ritel Bilang Begini

Seruan boikot seperti ini berpotensi mengganggu psikologis hak konsumen.

Baca Selengkapnya
MUI Ancam Cabut Label Halal Produk Terafiliasi Israel
MUI Ancam Cabut Label Halal Produk Terafiliasi Israel

Produk tidak punya sertifikasi halal maka tak bisa dijual di Indonesia karena payung hukumnya.

Baca Selengkapnya
Kemenag Buka Suara soal Viral Selebgram Jovi Adhiguna Bawa Kerupuk Babi ke Resto Halal
Kemenag Buka Suara soal Viral Selebgram Jovi Adhiguna Bawa Kerupuk Babi ke Resto Halal

Sebelumnya Jovi Adhiguna juga memberikan klarifikasi dan mengaku aksinya tersebut sudah merugikan banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Aksi Boikot Makin Gencar, Perusahaan Asing Terafiliasi Konflik Israel Terdampak Signifikan
Aksi Boikot Makin Gencar, Perusahaan Asing Terafiliasi Konflik Israel Terdampak Signifikan

Aksi boikot berimbas pada anjloknya bisnis beberapa perusahaan multinasional di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Heboh di Tebet Beredar Selebaran Paham Sesat Menjelekkan Agama, Polisi Turun Tangan
Heboh di Tebet Beredar Selebaran Paham Sesat Menjelekkan Agama, Polisi Turun Tangan

Salah satu pegawai melihat dan memviralkan ke media sosial.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini Dampak Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Ternyata Begini Dampak Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia

AP3MI menilai kalau gerakan bikot ini tidak segera disikapi, bisa berakibat fatal bagi ekonomi Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Cerita Lengkap Pria di Tangerang Dukung Israel, Berawal Ingin Viral Berakhir Minta Maaf
Cerita Lengkap Pria di Tangerang Dukung Israel, Berawal Ingin Viral Berakhir Minta Maaf

AA mengatakan pendukung Palestina tidak punya otak dan dia justru mendukung Israel.

Baca Selengkapnya
Viral Khotbah Pendeta soal Momen Kocak Non Muslim Ikut Berburu Takjil, Nasihatnya Malah Bikin Ngakak
Viral Khotbah Pendeta soal Momen Kocak Non Muslim Ikut Berburu Takjil, Nasihatnya Malah Bikin Ngakak

Hal ini berawal dari keluhan umat Islam yang mencari takjil di jam 4-5 sore namun tidak kebagian karena sudah diborong para nonis yang tidak berpuasa.

Baca Selengkapnya
Pengusaha: Perusahaan RI yang Diboikot Tak Ada Sumbangsih ke Negara yang Berafiliasi Israel
Pengusaha: Perusahaan RI yang Diboikot Tak Ada Sumbangsih ke Negara yang Berafiliasi Israel

Pengusaha pemasuk pasar modern RI pastikan tak ada sumbangsih dana ke Israel.

Baca Selengkapnya
Viral Mualaf di Papua Bawa Babi ke Masjid untuk Kurban, Niat Baiknya Tuai Pujian
Viral Mualaf di Papua Bawa Babi ke Masjid untuk Kurban, Niat Baiknya Tuai Pujian

Warganet pun memaklumi dan menghargai niat baik mualaf ini.

Baca Selengkapnya