Pencetus mobil Esemka minta dilibatkan dalam proyek mobnas
Merdeka.com - Mobil yang digadang-gadang akan menjadi mobil nasional (mobnas), Esemka kembali ramai diperbincangkan. Foto salah satu mobil bergaya Sport Utility Vehicle (SUV) yang dinamai Garuda 1 sempat menggegerkan warganet belum lama ini.
Sebelumnya, akhir Desember 2017 lalu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono sempat mengungkapkan bahwa mobnas Esemka segera diproduksi dan diluncurkan pada pertengahan 2018 dengan harga terjangkau.
Munculnya informasi tersebut mendapatkan berbagai tanggapan. Perakit mobil Esemka pertama berharap dilibatkan dalam proyek Esemka Garuda yang diproduksi PT Adiperkasa Citra Lestari dan dikomandani Hendropriyono.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Dimana Mobil Ketek mangkal? Kemudian, setelah jembatan Ampera selesai dibangun, bagian bawahnya kerap dijadikan tempat mangkal para oplet dengan berbagai rute.
-
Siapa yang terlibat dalam inisiatif ini? Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa RSA UGM telah berkoordinasi dengan banyak pihak seperti Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), dinas pariwisata, dan rumah sakit lainnya yang ada di Yogyakarta.'RSA UGM juga berinisiasi untuk membentuk Health Tourism Board yang bertugas untuk melakukan sertifikasi terkait medical tourism,' ujar Lutfhi.
-
Kenapa mobil Komeng jadi sorotan? Video tersebut menarik perhatian warganet, terutama mobil abu-abu yang dikendarai Komeng, yang dianggap istimewa dan mahal.
-
Kenapa mobil dipaksa untuk bekerja ekstra? Meskipun demikian, dengan kreativitas tanpa batas dan mobil yang dipaksa, hal-hal yang tidak wajar tersebut tetap bisa dilakukan.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan SMK Warga, Heru Raharjo sekaligus pionir perakit mobil Esemka berharap agar pihaknya dilibatkan dalam proyek mobnas tersebut.
"Harapannya kita tetap dilibatkan, karena akarnya mobil Esemka kan dari SMK. Berapa persen pun kita harus ikut andil, kalau tidak dilibatkan, SMK bisa semakin tertinggal jauh," kata Heru saat ditemui wartawan, Rabu (31/1).
Terkait keberadaan mobil Garuda 1, Heru enggan berkomentar banyak. Ia justru lebih banyak bercerita awal mula mobil Esemka diproduksi. Ia mengatakan, perakitan mobil Esemka sepenuhnya ditangani PT Adiperkasa Citra Lestari di Sambi, Boyolali.
Heru menerangkan, mobil Esemka hasil rakitan siswa SMK kali pertama muncul pada tahun 2008. Nama Esemka makin melejit ketika Joko Widodo yang kala itu masih menjabat sebagai Wali Kota Solo serta Wakil Wali Kota (Wawali) F.X Hadi Rudyatmo menjadikan mobil tersebut sebagai kendaraan dinasnya. Mobil yang memiliki mesin 1.500 cc dan transmisi manual 5 percepatan tersebut saat ini dijadikan monumen di SMK Warga.
"Sudah kita jadikan monumen di depan sekolah, daripada tidak terurus diparkiran," jelasnya.
Heru melanjutkan, mobil Esemka karya siswa SMK sudah diproduksi massal berupa Esemka Rajawali I dan Rajawali II. Jumlah mobil yang diproduksi pun sekitar 30 unit. Beberapa bahkan dibeli Menteri Pekerjaan Umum (PU) Joko Kirmanto era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Satu unit mobil Esemka Rajawali itu dibanderol Rp 160 juta.
"Sebenarnya peminatnya banyak, tapi terbentur masalah dana. Mulai tahun 2013 mobil Esemka Rajawali berhenti diproduksi," pungkas Heru.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adopsi kendaraan listrik di Indonesia membutuhkan dukungan pembangunan ekosistemnya termasuk kebijakan yang berpihak dan fasilitas catu daya baterainya.
Baca SelengkapnyaRahayu Saraswati menanggapi, perintah presiden yang meminta kabinetnya menggunakan mobil Maung
Baca SelengkapnyaCalon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, mengungkapkan rencananya membangun dan produksi mobil nasional, mobil buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSamsul menekankan MGEVC Indonesia tak hanya ingin menjadi tempat berkumpulnya pemilik mobil listrik MG, tetapi jadi jembatan antara pengguna dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPelajar SMK Negeri 26 Jakarta tengah bereksperimen mengkonversi mobil Suzuki Jimny 4x4, yang sebelumnya bermesin bahan bakar minyak, menjadi kendaraan listrik.
Baca Selengkapnya