Penculik bocah SD di Depok mengaku punya usaha percetakan di Depok
Merdeka.com - Kendati dikenal jarang bergaul dengan warga sekitar rumahnya, JA alias Begeng, pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap J (7), siswa SD asal Beji, Depok, mengaku kepada tetangga memiliki usaha percetakan dan sablon di Depok.
"Dia (JA) sih ngakunya punya usaha percetakan di Depok. Tapi kalau ditanya lebih jelas alamatnya, JA sering bilang, pokoknya ada deh," kata Noval, Minggu (7/2).
Noval mengetahui itu lantaran keberadaan rumahnya persis sebelah dengan kediaman JA di Jalan Al Baidho RT 014/09 Nomor 62, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Menurut pria berumur 18 tahun ini, setiap harinya JA dan ibunya sering berangkat pagi dan pulang malam sehingga hanya sesekali terlihat saat membersihkan halaman rumah dan jarang bersosialisasi dengan tetangga.
-
Apa yang ada di rumah terpencil itu? Perkampungan itu hanya terdapat dua rumah. Para pemilik rumah di sana masih satu keluarga. Mereka tergabung dalam keluarga Bapak Wiyono.
-
Mengapa rumah di Jepang kosong? Akiya ('rumah kosong') ditinggalkan ketika penghuninya yang lanjut usia meninggal atau pindah ke panti jompo. Anggota keluarga yang masih hidup seringkali tidak ingin pindah ke properti tersebut karena tidak mampu menanggung biaya pembongkaran yang mahal.
-
Di mana letak rumah terpencil itu? 'Kalau membangun rumah di sini bahan materialnya diusung pakai motor,' kata salah satu penghuni rumah itu. Perkampungan itu hanya terdapat dua rumah. Para pemilik rumah di sana masih satu keluarga.
-
Kenapa Joko Sutopo jarang mengunjungi rumah masa kecilnya? Namun sejak jadi bupati pula, Mas Jekek jarang mengunjungi rumah kampung halamannya.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa Kampung Melikan sepi? Saat tim kanal YouTube Tedhong Telu mengunjungi kampung itu, suasana lingkungan kampung begitu sepi. Jarang sekali terlihat ada warga yang beraktivitas di luar rumah.
"Ibunya sih, paling kalau keluar sering bersihin halaman saja. Kalau JA suka pergi pagi pulang malam. Ngakunya berangkat kerja," terang Noval.
Lebih jauh Novel menuturkan, sehari-hari rumah JA terlihat sepi dan jarang ada tamu yang bertandang ke rumah tersebut. Rumah JA kini sudah diberi garis polisi dan siang tadi pihak polisi sudah melakukan olah Tempat Kejadian perkara (TKP).
"Rumahnya selalu sepi. Tamu juga nggak pernah ada," kata dia.
Sekedar informasi, JA (35) alias Begeng pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap J (7), siswa SD asal Beji Depok. Sebelumnya pelaku mengiming-imingi J dengan uang Rp 2.000 agar mau diajak main ke rumahnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak
Baca SelengkapnyaRumah Dino Patti Djalal ditinggalkan dalam kondisi rusak dan tagihan listrik tak dibayar
Baca SelengkapnyaSidik Eduard tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Siapa sangka, artis berusia 26 tahun ini mendadak viral
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaModusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaWarga menduga pelaku merupakan pendatang, sehingga bukan keturunan asli Desa Sukamanah.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaRumah Dino Patti diduga dipakai penyewa untuk dijadikan markas pelaku penipuan online
Baca SelengkapnyaPemilik akun menjelaskan jika rumah tersebut berada di daerah Cianjur, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya