Penculik Bocah SD di Siak Minta Tebusan Rp 100 Juta
Merdeka.com - Polisi berhasil menangkap DN (37), pelaku penculikan bocah Sekolah Dasar berusia 8 tahun di Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak, Riau. Sebelum korban berhasil meloloskan diri dari ikatan dan sekapan, pelaku meminta tebusan uang Rp 100 juta kepada orang tua korban, Jaenal.
Kapolres Siak AKBP Ahmad David mengatakan, pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani ini nekat menculik korban karena tidak diberi pekerjaan oleh orang tua korban.
"Pelaku meminta uang tebusan Rp 100 juta lewat SMS, dan mengancam orang tua korban agar tidak melapor ke polisi," ujar David kepada merdeka.com, Kamis (28/3).
-
Bagaimana bocah itu tertangkap? 'Itu kayak ditangkep aja sama TNI. Ketahuan, karena rumahnya deket dari warnet. Anak-anak situ,' jelasnya, menambahkan bahwa penangkapan itu berlangsung cepat berkat kedekatan lokasi tempat tinggal anak tersebut dengan warnet.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (27/3) sekitar pukul 23.17 Wib. Tiba-tiba ibu korban menerima pesan singkat di ponselnya. Isi pesan itu bernada ancaman agar tak melapor polisi dan ibu korban diminta sediakan uang dan dibawa ke Danau Cincin sendirian.
"Pelaku juga mengirim SMS melarang orang tua korban, jangan ada yang ngawal karena anaknya sedang bersama pelaku. SMS kedua yang masuk ke handphone ibu korban bunyinya Rp 100 juta," kata David.
Kemudian orang tua korban melaporkan apa yang dialaminya ke Unit Reskrim Polsek Bungaraya. Lalu anggota Polsek berkoordinasi dengan Polres Siak untuk menyusun strategi penangkapan terhadap pelaku.
"Kita dapat informasi, korban dilarikan ke arah ke Sungai Mandau. Namun akhirnya, korban pada pukul 01.30 Wib berhasil melepaskan ikatan tali di tangannya lalu kabur saat pelaku ke kamar mandi," kata David.
Setelah keluar dari tempat penculikan itu, korban meminta perlindungan kepada warga setempat. Salah satu warga membawa korban ke rumahnya, dan pagi harinya barulah korban dipulangkan ke rumahnya.
"Pelaku berusaha kabur ke arah Perawang. Namun dari ciri-ciri yang diperoleh polisi akhirnya DN diamankan pada pukul 10.00 Wib, di Jalan Sungai Naga, Desa Pinang Sebatang Barat," jelas David.
Saat diinterogasi polisi, pelaku mengakui perbuatannya menculik anak tersebut. Motifnya, pelaku mengaku dendam dengan orangtua korban karena tidak diberikan pekerjaan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku melihat korban bermain bersama temannya. Kemudian mendekat dengan modus bertanya alamat. Saat itu korban dibawa pergi.
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaPria tak dikenal itu membawa mereka ke suatu tempat dan diancam agar tidak teriak.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat meminta sejumlah uang kepada ibu korban. Lantaran tidak kunjung diberi, tersangka nekat menculik dan menyandera anak korban.
Baca SelengkapnyaKorban dicabuli sebanyak dua kali oleh pelaku berinisial DS (61)
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku inisial FA (24) dan menjebloskannya ke jeruji besi.
Baca SelengkapnyaModus pelaku menyandera karena Ingin meminta uang tebusan Rp4 juta untuk membeli narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga motif pria berinisial IJ (54) penyandera bocah di Pejaten karena urusan dengan ibu korban.
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaTersangka penyanderaan merupakan ayah dari bocah perempuan tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga Bekasi sudah curiga sejak lama dengan gelagat DS (61), terduga pelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca Selengkapnya