Penculikan Remaja di Bandung Dipicu Cemburu, Korban Diduga Dilecehkan Pelaku
Merdeka.com - Seorang pria berinisial RG ditangkap polisi karena diduga menculik remaja perempuan berinisial KAA (19). Tersangka membawa korban dengan cara menjambak dan mengancam menggunakan senjata tajam.
Kasus ini sebelumnya viral di media sosial setelah rekaman detik-detik penculikan diiringi dengan jambakan tersangka terekam kamera CCTV pada Minggu (7/5) di Jalan Kawaluyaan Indah IV, Kota Bandung.
Pihak keluarga korban yang mengetahui rekaman tersebut mencoba mencari informasi kepada keluarga RG yang diketahui mantan pacarnya. Hanya saja tidak mendapat respons. Hingga akhirnya melaporkan kasus ini kepada polisi karena KAA tidak diketahui keberadaannya hingga Senin (8/5).
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Kenapa pungli di Babelan Bekasi viral? Tingginya aktivitas pungli ini meresahkan hingga viral di media sosial.
Kronologi Penangkapan Pelaku
Polisi yang melakukan penyelidikan akhirnya berhasil menangkap tersangka di kawasan Kosambi, Kota Bandung, Selasa (9/5) dini hari. Beberapa jam sebelumnya, korban ditemukan sendirian di tempat terpisah, yakni Lapangan Saparua.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono menjelaskan kronologi penculikan. Peristiwa itu terjadi dimulai saat korban pamit kepada orangtuanya untuk main ke rumah temannya berinisial NR.
"Pada Minggu (7/5) siang, korban pergi bersama teman perempuan berinisial D, tujuannya ke rumah NR. Saat hendak pulang, sekira pukul 22.00 WIB, RG menyusul dan menanyakan hubungan antara korban dengan NR," ucap Budi di Mapolrestabes Bandung, Selasa (9/5).
Budi melanjutkan, pada saat itu, tersangka langsung menjambak korban kemudian menarik ke motornya dan langsung pergi dari rumah tersebut. Lalu, hari Senin berita itu muncul di sosial media terkait dugaan penculikan tersebut.
"Kami dari jajaran tim Polrestabes Bandung dibantu dengan Polsek berhasil mengamankan tersangka," ujar dia.
Korban Diduga Sempat Dilecehkan Pelaku
Tersangka membawa korban ke sebuah apartemen, hingga diduga terjadi pelecehan seksual. Keesokan harinya, korban dibiarkan di Lapang Saparua. Sementara tersangka melarikan diri. Polisi menjerat RG dengan pasal 328 dengan ancaman hukuman penjara paling lama 12 tahun.
"Penuturan tersangka, saat menculik itu mengakui mengancam korban dengan senjata tajam dan menjambak rambut korban. Tersangka saat ditangkap diduga habis menggunakan narkoba jenis sabu. Kami akan periksa lebih lanjut ke satuan narkoba,” imbuh dia.
Budi mengaku masih mencari satu orang yang diduga terlibat dalam penculikan. Hal itu berdasarkan rekaman CCTV, tersangka membawa satu orang diduga rekannya saat melakukan pengancaman terhadap korban.
"Status tersangka dan korban memang pernah ada hubungan pacaran, statusnya putus sambung putus sambung. Jadi motifnya tersangka cemburu karena NR (teman korban) itu adalah laki-laki,” jelas dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlihat pelaku mengancam dan meminta HP serta uang dari pemilik warung.
Baca SelengkapnyaPolisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja wanita jadi korban bullying oleh sejumlah teman sebayanya di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaViral rekaman CCTV menunjukkan penganiayaan dilakukan dua pelaku
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut usia viral.
Baca SelengkapnyaWarga yang kumpul di depan rumah menyorakinya dengan kata-kata kasar.
Baca SelengkapnyaVideo pengeroyokan terhadap seorang siswi SMP di Sumatera Barat viral di media sosial. Tiga pelaku yang juga siswi SMP kini diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan tiga orang siswi SMP karena diduga melakukan perundungan atau bullying.
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
Baca SelengkapnyaKendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Baca SelengkapnyaVideo dugaan pelecehan seksual yang dilakukan remaja terhadap bocah perempuan yang masih duduk di bangku TK viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus perundungan, yang dilakukan oleh gerombolan siswa SMA Binus BSD Serpong.
Baca Selengkapnya