Pencuri 103 Gram Emas dan Uang Dolar Ditembak Polisi saat Ditangkap
Merdeka.com - M Fauzi (36) warga Jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara, ditangkap personel unit reskrim Polsek Medan Timur, Minggu (14/3). Fauzi merupakan pelaku pencurian emas dengan berat diperkirakan 103 gram dan puluhan lembar uang dolar serta ringgit.
Kapolsek Medan Timur, Kompol M Arifin mengatakan kejadian ini bermula dari laporan korban bernama Sahlun Nasution. Dalam laporannya, korban mengaku bahwa rumahnya di jalan M Yacub, Gang Haji Abdullah No 8, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, dibobol kawanan maling saat ditinggal pergi.
"Korban kehilangan emas total seberat 103 gram," kata Arifin di Medan, Senin (15/3).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil mengantongi identitas pelaku. Kemudian setelah mengetahui keberadaan pelaku, polisi langsung melakukan penangkapan terhadap Fauzi.
"Dari hasil interogasi, Fauzi mengaku membobol rumah korban bersama rekannya bernama Dircalindu Yunandar Nasution alias Mandra (DPO)," ucap Arifin.
Namun, saat pengembangan untuk mengejar tersangka Mandra dan mencari barang bukti. Pelaku Fauzi berpura-pura ingin ke kamar mandi dan mencoba menyerang serta merampas senjata api milik petugas.
"Sehingga dilakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki tersangka," jelas Arifin.
Fauzi yang merupakan residivis kasus pencurian mengaku bahwa hasil curian itu dibaginya kepada Mandra. "Diperkirakan kerugian korban Rp120 juta. Fauzi mendapatkan hasil curian Rp60 juta. Kemudian uang tersebut dibeli sepeda motor dan sejumlah barang elektronik," pungkas Arifin.
Dari pelaku petugas juga menyita barang bukti sepeda motor dan sejumlah elektronik.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaTepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang, Sabtu (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaDitemukan barang bukti hasil perampokan berupa uang tunai dan emas
Baca SelengkapnyaAtas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaPolisi belum memerinci perihal waktu penangkapan dan peristiwa pencurian itu.
Baca SelengkapnyaBarang bukti yang disita berupa beras, minyak, alat rumah tangga, dengan total Rp3 juta
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaSehari-hari, Aipda Soni berdinas di Polsek Peudawa, Aceh Timur.
Baca Selengkapnya