Pencuri apes di Bekasi, ditangkap warga dan ditenggelamkan ke lumpur
Merdeka.com - Seorang pencuri di Kota Bekasi, Jawa Barat bernasib sial. Sebabnya, M (59) tepergok ketika melakukan aksinya di sebuah gerai ponsel.
Akibatnya, pelaku dikeroyok massa dan ditenggelamkan ke dalam lumpur. Peristiwa itu terjadi di toko milik Fahriansyah di Jalan Raya Raya Cikunir RT 03/RW 03 Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Pelaku ketahuan mengantongi sebuah ponsel dan uang Rp 1 juta.
Menurut keterangan korban, peristiwa itu bermula ketika dia sedang ke toilet. Namun, ketika kembali lagi, ternyata sudah ada orang tak dikenal berada di dalam tokonya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Ngakunya beli pulsa. Tapi, saya tidak percaya karena gelagatnya mencurigakan," kata Fahriansyah di Bekasi, Selasa (6/10).
Setelah diperiksa, ponsel dipajang di etalase, ternyata hilang satu. Dia pun segera menggeledah pelaku. Firasatnya benar saja. Dia menemukan satu unit ponsel yang dijual berada di kantong pelaku. Tak hanya itu, pelaku juga mengambil uang di laci.
"Ketika ketahuan, dia melarikan diri, melompat ke kali. HP yang diambil dibuang," ucap Fahriansyah.
Karena itu, korban langsung berteriak, hingga mengundang perhatian warga. Pelaku lantas dikejar hingga tertangkap. Warga yang geram memukulinya hingga babak belur. Belum puas, seorang warga berusaha menenggelamkannya ke dalam lumpur.
Tak lama kemudian, polisi dari Polsek Bekasi Selatan tiba di lokasi kejadian. Pelaku pun diamankan. Sebelum dibawa ke kantor polisi, pelaku terlebih dahulu dibersihkan dengan cara diguyur air oleh petugas.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo mengatakan, kasusnya sudah ditangani oleh Polsek Bekasi Selatan. Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan intensif penyidik.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seekor ular piton besar muncul dan menggegerkan warga Jalan Krakatau, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaDua orang petugas menggunakan tongkat penjepit untuk menangkap ular kobra
Baca SelengkapnyaAksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaAksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaMereka menggunakan piring melamin untuk menggali lubang sebagai jalan kabur.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca Selengkapnya