Pencuri Barang di Mobil Terparkir di SPBU Bernama Teges, Ini Peran Para Tersangka
Merdeka.com - Mobil yang terpakir di SPBU dan rest area menjadi target kawanan pencuri yang menamakan dirinya tempel geser atau 'Teges'.
Polisi menangkap dua dari lima pelaku saat hendak beraksi di SPBU kawasan Tendean, Jakarta Selatan. Mereka adalah A dan R.
Menurut keterangannya, kelompok 'Teges' sudah 49 kali merampas barang-barang milik pengendara mobil. Sebagian besar aksinya dilakukan di kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Timur.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Inisial A ini sudah melakukan aksinya selama 3 tahun, kemudian sebagai eksekutor inisial R ini juga berhasil kita tangkap dan juga ada tiga orang lainnya masih DPO," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo saat konferensi pers, Rabu (24/3).
Ady menerangkan, lima orang dari kelompok 'Teges' saling berbagi tugas. Ady beberapa di antaranya tiba lebih dulu menggunakan tiga sepeda motor guna menggambar situasi. Sementara sisanya datang membawa mobil untuk menghampiri pengemudi yang sudah ditarget.
"Ketika sudah tergambar oleh mereka, diikuti oleh mereka oleh tim survilance mereka dan diinfokan kepada tim eksekutor. Di situ mereka lakukan aksinya mengambil barang-barang yang ada di mobil," ujar dia.
Ady menyampaikan, kelompok 'Teges' memilah-milah mangsa. Biasanya mereka menarget orang-orang yang beristirahat di mobilnya. Ady menyebut mereka memanfaatkan kelengahan dari pada korban tersebut sehingga pada saat beraksi kelompok 'Teges' tidak melukai.
"Sebelum pandemi, sasaran adalah orang yang pulang dari tempat hiburan. Mungkin dalam kondisi lelah, mengantuk, atau mungkin mabukm Mereka akan menepi di pinggir jalan tol atau di tempat rest area, atau di lokasi yang mungkin mereka bisa istirahat," ujar dia.
Ady menyampaikan, Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat sedang memburu tiga pelaku lain yang saat ini masih berkeliaran di jalanan.
"Mudah-mudahan mohon doanya kita bisa menangkap tiga orang yang masih DPO karena ada indikasi bahwa tiga orang ini dalam melakukan aksinya mereka bawa sajam," ucap dia.
Atas perbuatannya kedua pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP pencurian dengan pemberatan.
Sebelumnya, Aksi pelaku terekam CCTV di SPBU di Jalan Letjen S Parman Jakarta Barat. Rekaman video viral di media sosial
Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra menjelaskan kronologi pencurian. Pelaku menghampiri korban yang sedang tertidur di dalam mobil. Sebelum menggondol barang-barang, pelaku berpura-pura mengetuk kaca jendela.
"Ketika mengetahui korban tertidur pulas, pelaku membuka pintu lalu mengambil telepon genggam, uang dan barang berharga lain," kata Dimitri dalam keterangan tertulis, Selasa (23/3).
Dimitri menyampaikan gerak-gerik pelaku terekam CCTV yang terpasang di sekitar SPBU. Terlihat dua orang pelaku secara bergantian mendekati mobil yang telah menjadi targetnya.
"Kami melihat CCTV yang ada. Nampak pelaku sudah menggambar sekitar lokasi dan ketika tahu korbannya lengah, pelaku pun beraksi," ujar dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaAksi kedua pelaku dipergoki sekuriti kompleks ruko New Castel Green Lake City, Kecamatan Cipondoh.
Baca SelengkapnyaAnggota Gangster yang Menyerang Petugas SPBU Pakai Sajam di Bogor Ditangkap, Ini Tampang Pelaku
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaDonny melanjutkan bahwa salah satu pelaku, RS, adalah seorang residivis kasus yang sama dan baru bebas dari penjara pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaTiga orang pemuda diamankan polisi setelah mencuri besi keranda ambulans di Jakbar
Baca SelengkapnyaKapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan menerangkan, kejadian bermula saat korban berjanjian dengan perempuan yang dikenal lewat facebook.
Baca Selengkapnya