Pencuri bersenjata api di Bandung Barat sikat mobil APV dan emas
Merdeka.com - Kelompok pencuri bersenjata beraksi di permukiman di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pelaku yang diperkirakan lima orang itu mengambil mobil APV dan emas seberat 225 gram milik Juju. Dalam beraksi, pelaku juga menyekap penghuni rumah.
Kapolresta Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, aksi itu terjadi di salah satu rumah di Kampung Bunisari, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (26/2) pukul 01.30 WIB. Pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel kaca ventilasi pintu belakang rumah.
"Kemudian pelaku menodong korban dengan sajam dan senpi lalu mengikat serta menyekap korban," katanya pada wartawan, Jumat (26/2).
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
Usai menyekap orang seisi rumah, pelaku kemudian menggasak mobil APV merah beserta STNK nopol D 1809 77.
"Selain itu emas 225 gram, uang tunai empat juta rupiah, dan satu unit televisi," jelasnya.
Selain rumah, pelaku juga menggondol sejumlah barang di sekolah yang lokasinya berdekatan dengan rumah korban. Pelaku membongkar ruangan staf sekolah dan mengambil satu unit komputer, serta menjarah rokok dan minuman di kantin sekolah.
"Pelaku ini membawa senjata tajam dan senjata api dan menyekap korban," jelasnya.
Tim Identifikasi Polres Cimahi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Korban dan sejumlah saksi turut didengar keterangannya guna mengungkap identitas para perampok.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan, dan ditangani Polres Cimahi," ujarnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca Selengkapnya