Pencuri dan penadah MacBook Staf Kepresidenan tewas ditembak
Merdeka.com - Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap komplotan pencuri MacBook milik pegawai Kantor Staf Kepresidenan (KSP). Dua orang tewas ditembak polisi karena melawan.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, pihaknya berhasil menangkap lima komplotan pencuri modus ban kempis tersebut. Satu pelaku bernama Ramalia alias Ramli yang merupakan kapten komplotan tewas didor.
"Saat dilakukan pengembangan guna mencari barang bukti, Ramli mencoba melawan dengan cara merebut senjata salah satu petugas," ujar Nico melalui keterangan, Minggu (8/7).
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
Petugas kemudian mengambil tindakan tegas terukur dengan melepas tembakan ke arah pelaku. "Sehingga salah satu tersangka meninggal dunia (MD)," katanya.
Bukan itu saja, tiga pelaku lainnya juga sempat berusaha kabur saat dilakukan pengembangan. Petugas kemudian melumpuhkan mereka dengan menembak bagian kakinya.
Adapun identitas kelima tersangka yang ditangkap yakni Ramalia alias Ramli (kapten), Suhemi alias Toing, Komar alias Abdul, Dany, dan Ahmad Mahmudi.
Tembak mati penadah
Tak berhenti pada eksekutor, polisi juga melakukan pengembangan hingga ke penadah barang curian tersebut. Polisi kemudian menangkap seorang penadah bernama Ade Junaidi.
Namun MacBook hasil curian telah berpindah tangan. Ade mengaku laptop dari Ramli Cs itu telah ia jual ke Heru Astanto senilai Rp 4 juta.
Polisi kemudian menangkap Heru yang mengaku telah menerima laptop dari Ade. Namun menurut pengakuannya, laptop tersebut telah dijual ke seorang warga Bekasi, Jawa Barat berinisial T.
Heru kemudian dibawa polisi untuk menunjukkan tempat T. "Ketika tim melakukan pengembangan menuju kediaman T, tiba-tiba Heru mencoba melarikan diri dan menyerang petugas," ucap Nico.
Petugas terpaksa mengambil tindakan tegas terukur dengan melepas tembakan ke arah Heru. Petugas sempat membawa penadah tersebut ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak tertolong.
"Sesampainya di rumah sakit Heru Astanto dinyatakan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.
Sebelumnya, staf KSP bernama Armedya Dewangga menjadi korban pencurian modus kempis ban di kawasan Tamansari, Jakarta Barat pada 8 Juni 2018. Pelaku berhasil membawa tas yang berisi di antaranya laptop dan sejumlah hardisk.
Kepala KSP Jenderal Purnawirawan TNI Moeldoko memastikan, tidak ada dokumen rahasia negara pada laptop atau hardisk milik anak buahnya yang dicuri.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca SelengkapnyaAtas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaBerlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi
Baca Selengkapnya