Pencuri emas 80 gram di Situbondo dibekuk polisi
Merdeka.com - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Situbondo, Jawa Timur, menangkap dua dari tiga komplotan pencuri, dua hari setelah tersangka beraksi membawa 80 gram emas milik korban dengan cara menggendam.
"Penangkapan pelaku pencurian ini bermula dari salah satu komplotan yang menjual perhiasan emas hasil kejahatan itu ke Pasar Mimbaan, Situbondo," kata Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Riyanto di Situbondo, Kamis (7/4).
Komplotan pencuri pertama kali ditangkap saat menjual perhiasan emas hasil curian itu adalah Wahyu Wardana (23), warga Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota Situbondo. Tersangka yang bertugas menjual hasil kejahatan itu ditangkap setelah polisi mendapatkan laporan dari pembeli emas di pasar.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana cara mereka menjerat korban? Flexing menjadi modal bagi 'crazy rich' seperti Indra Kenz, Doni Salmanan hingga teranyar Wahyu Kenzo untuk menjerat 'korban' dalam investasi bodong yang dikelolanya.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
Berdasar laporan itu, Sambung Riyanto, polisi langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka Wahyu Wardana dan ditangkap di rumahnya. Polisi melakukan pengembangan akhirnya Erfan Efendi juga ditangkap di rumah indekos yang lokasinya tak jauh dari rumah Wahyu Wardana.
"Selain menangkap dua pelaku itu kami juga mengamankan barang bukti perhiasan emas gelang milik korban dari pembelinya di pasar, akan tetapi baru separuh karena separuh perhiasan itu masih dibawa pelaku utama bernama Astutik," paparnya.
Haji Hanik, seorang korban korban mengatakan peristiwa pencurian itu terjadi ketika pelaku utama Astutik mendatangi rumah korban di Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus. Saat itu pelaku bersama tersangka Erfan Efendi yang tak lain adalah putra Astutik.
"Tersangka Astutik bepura-pura bertamu dan awalnya mengajak korban berbincang-bincang. Saat itulah tersangka melancarkan aksinya membuat sibuk korban dengan meminta dibuatkan kopi dan makanan. Pengakuan korban ke kami digendam dan tidak ingat apapun beberapa saat setelah korban meminta dibuatkan kopi dan makanan," ujarnya dikutip Antara.
Hingga saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku utama Astutik yang melarikan diri. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pedagang sayur di Kabupaten Kerinci, Sayem (62) menjadi korban kejahatan hipnotis. Uang Rp60 juta dan puluhan gram emas miliknya raib.
Baca SelengkapnyaTercatat para sindikat ini berdasarkan laporan yang diterima polisi, sudah dua kali beraksi di wilayah hukum Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca Selengkapnya