Pencuri emas di Aceh Selatan dibekuk di rumah sakit
Merdeka.com - Tiga pencuri emas yang beraksi di Toko Emas Amin Setia, Aceh Selatan, dibekuk saat bersembunyi di Rumah Sakit Umum Daerah Yulidin Away, Tapaktuan, Aceh Selatan. Kawanan pencuri ini menggondol emas seberat 16,5 gram atau 5 mayam.
Kasat Reskrim Polres Aceh Selatan Iptu Darmawanto menuturkan, setelah diburu sekitar 1,5 jam, akhirnya dua perempuan paruh baya pelaku pencurian kalung emas berhasil dibekuk, Sabtu (21/1) siang. Pelaku pertama yang diketahui bernama Sribulan asal Medan, Sumatera Utara dibekuk sekitar pukul 13.30 WIB.
Berselang sekitar 30 menit kemudian petugas kembali berhasil membekuk pelaku kedua yakni juga seorang perempuan asal Pekanbaru, Riau bersama seorang bayi dalam gendongannya.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Bagaimana penambang emas bisa terjebak? Diketahui area itu berdekatan dengan sungai dan diduga air sungai menjebol lubang tambang.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Apa yang terjadi pada para penambang emas? Delapan orang penambang dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang emas rakyat di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
-
Bagaimana ibu-ibu tersebut mencuri emas? Saat kalung emas di pakai, si ibu lainnya tampak mencoba mengalihkan perhatian dengan terus bertanya kepada penjual terkait kalung emas lainnya. Alhasil, si ibu tersebut berhasil mengelabuhi penjual.
-
Bagaimana para pelaku melarikan diri? Setelah berhasil merebut mobil korban, pelaku kemudian langsung melarikan diri dan mengubah pelat kendaraan itu menjadi BG 1544 QE gar tidak dicurigai.
Saat mencoba melarikan diri, sebenarnya para pelaku sudah berhasil keluar dari Kota Tapaktuan. Namun dengan kesigapan petugas Kepolisian yang langsung menutup akses ruas jalan lintasan nasional Tapaktuan-Blang Pidie, Kabupaten Aceh Barat Daya, akhirnya para pelaku terpaksa harus berputar arah kembali lagi ke arah Kota Tapaktuan hingga akhirnya bersembunyi di kompleks RSUD YA.
"Alhamdulillah saat ini seluruh pelaku yang berjumlah tiga orang ditambah satu orang anak bayi sudah berhasil ditangkap. Petugas juga telah berhasil mengamankan barang bukti kalung emas seberat 5 mayam dari tangan pelaku dan satu unit Mobil Toyota Avanza Veloz warna hitam BK 1424 VR," ujar dia.
Sekarang ini seluruh pelaku bersama barang bukti sudah dibawa ke Mapolres Aceh Selatan untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
Awalnya, dua perempuan paruh baya mencuri emas berpura-pura sebagai pembeli. Setelah melihat-lihat contoh barang, seketika pelaku menukar kalung emas seberat 5 mayam dengan kalung emas mitasi milik mereka.
"Karena kedua pelaku tersebut berpura-pura sebagai pembeli emas, sehingga kami tidak menaruh curiga apapun dan melayani seperti pembeli yang lain," ujar Rini, pemilik toko emas.
Dikatakan, saat kedua pelaku meminta lihat kalung emas murni 99, lalu dikeluarkan dari dalam lemari kaca dan diletakkan di depan mereka.
"Karena saat itu para pembeli sedang ramai, saya juga melayani pembeli yang lain. Ternyata setelah melihat-lihat kalung emas tersebut tiba-tiba kedua perempuan tersebut langsung beranjak pergi," ungkap Rini.
Kecurigaannya baru muncul, kata Rini, setelah melihat kalung emas yang ditinggalkan kedua perempuan tersebut di atas lemari kaca berbeda dengan kalung emas miliknya.
Setelah dicek ternyata benar kalung tersebut adalah emas mitasi di mana sekilas dilihat bentuknya hampir sama dengan kalung emas murni.
"Saat itu saya bersama para pembeli yang lain sempat memanggil kedua perempuan tersebut namun mereka buru-buru terus pergi menaiki Mobil Toyota Avanza Veloz warna hitam nomor polisi BK 1424 VR yang diparkir di pinggir Jalan Merdeka Kota Tapaktuan, sekitar 50 meter dari Toko Emas Amin Setia," ujar Rini.
Aksi pencurian yang terjadi disiang bolong di hadapan orang ramai tersebut mengakibatkan kerugian Rp 9 juta lebih. Pemilik toko telah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaTiga orang pemuda diamankan polisi setelah mencuri besi keranda ambulans di Jakbar
Baca SelengkapnyaTiga pria yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu merupakan warga Kota Lhokseumawe, masing-masing berinisial RM (50), HU (41) dan DA (25).
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaBerlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi telah memeriksa tiga orang saksi untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca Selengkapnya