Pencuri kepala mayat wanita punya nama gaib
Merdeka.com - Resi Rokhis Suhana (27), pencuri kepala mayat wanita di Pemakaman Umum Sabuk Janur Kelurahan Kebonmanis, Cilacap Utara mengaku memiliki nama gaib. Resi bernama gaib, Satria Pamungkas.
"Dia mengaku punya nama gaib, namanya Satria Pamungkas. Tadi kami sempat kebingungan saat menanyakan nama aslinya saat pemeriksaan, karena namanya sempat berubah-ubah," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Cilacap, Ajun Komisaris Polisi Agus Puryadi di Cilacap, Minggu (15/12).
Agus mengatakan tersangka memberikan keterangan di luar nalar saat diminta keterangan tentang motif dan tujuan mengambil beberapa barang dari kuburan serta pencurian tengkorak.
-
Apa yang dicuri penjarah dari makam kuno? Di sebuah pemakaman di China tengah, seorang penjarah mulai menggali tanah dan dia berhasil menemukan sebuah makam kuno kemudian mencuri sejumlah artefak dan melarikan diri.
-
Siapa yang menemukan makam? Tim arkeolog Mesir dan Jepang menemukan sebuah makam yang diyakini berusia 4.500 tahun dan sejumlah artefak di kawasan pemakaman Saqqara, Mesir.
-
Apa saja yang ditemukan di dalam makam itu? Di ruang pemakaman utama, arkeolog menemukan dua peti mati kayu yang dihias indah dengan motif rumit, serta dua relung: satu di selatan dengan empat toples porselen dan satu di utara dengan lima toples porselen dan empat botol.
-
Apa yang ditemukan di dalam makam? Tim arkeolog gabungan dari Mesir dan Amerika Serikat menemukan makam kuno berisi 11 peti mati di kota terkenal Luxor.
-
Apa yang ditemukan di makam? Perlengkapan Perang Para ahli arkeologi menemukan banyak artefak setelah menggali lahan tersebut termasuk ruang pemakaman batu, dua pedang besi, mata panah, barang-barang terkait dengan kuda, perhiasan kuning, dan pot tanah.
-
Siapa yang ditemukan di makam kuno itu? Arkeolog Sinthya Cueva menuturkan, sisa-sisa sebelas individu, diperkirakan berusia sekitar 800 tahun, ditemukan terkubur dengan kalung, anting, dan gelang.
"Beberapa kali kami menanyakan tentang tujuan dan motivasinya mencuri tali kain kafan, mayat dan beberapa hal di kuburan, jawabannya selalu di luar akal sehat," ujarnya.
Tersangka, lanjut Agus, sudah mengaku membongkar tiga makam. "Tersangka mengaku sudah membongkar tiga makam, pertama kali atau sekitar 2 minggu yang lalu sebelum hari Kamis kemarin, dia membongkar makam bayi di TPU daerah Tritih. Kemudian, tepat pekan lalu membongkar makam di TPU Cikento Jalan Kalimantan Cilacap Tengah dan terakhir di TPU Sabuk Janur Cilacap Utara," ujarnya.
Semua barang bukti, ungkap Agus, disimpan di 'safe house'nya yang berada di pinggir rel kereta api Jalan Flores Kelurahan Gunung Simping Kecamatan Cilacap Tengah. "Sebagian lagi barang-barangnya ada yang dibawa pelaku," jelasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Saya sering dihantui korban, kadang mimpi digerebek polisi, hidup saya tak tenang," ungkap tersangka KL
Baca SelengkapnyaDiketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaHal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah memburu pelaku pembongkaran makam remaja putri tersebut
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak
Baca SelengkapnyaBagian tubuh tersebut berupa kepala, potongan telapak tangan kanan dan kiri dan potongan telapak kaki kanan dan kiri.
Baca SelengkapnyaWarga Bekasi sudah curiga sejak lama dengan gelagat DS (61), terduga pelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan di Kampung Ciketing, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca SelengkapnyaKorban atas nama Sinta Hanidiyana (40) dimutilasi Fauzan Fahmi.
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca Selengkapnya