Pencuri mobil politikus Gerindra di Medan terekam bawa senjata api
Merdeka.com - Aksi pencurian mobil milik politikus Partai Gerindra Sumatera Utara terekam di kamera pengawas (CCTV) rumah korban, di Jalan Madio Santoso, Medan, Selasa (16/2). Pelaku terlihat membawa senjata api sebelum membawa kabur kendaraan berisi putri korban.
"Kejadiannya cepat sekali dan dilihat dari CCTV pelaku membawa senjata api (senpi). Waktu itu diperkirakan jumlahnya tiga orang. Tapi belakangan anak saya bilang satu orang lagi naik di SPBU Tanjung Mulia. Jadi empat orang," kata Tony usai memberikan keterangan kepada penyidik di Mapolresta Medan, Selasa (16/2).Tony mengakui pencurian itu terjadi ketika dia sedang memanaskan mesin mobil di pekarangan rumahnya. Dia memang berencana mengantar anaknya, F (6), ke sekolah.
Politikus Gerindra jadi korban pencurian mobil ©2016 merdeka.com/yan muhardiansyah
-
Siapa yang menemukan jejak kaki anak? Dua jejak kaki ditemukan di Schoningen berukuran kecil dan tampaknya jejak anak kecil, kata peneliti.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa anak mantan Kapolri Sutarman? Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dalam rekaman CCTV, saat Tony masuk ke rumah, pelaku terlihat berjalan ke pekarangan rumahnya dan langsung membawa kabur mobil itu. "Mungkin dia (pelaku) enggak tahu anak saya ada di dalam mobil," ujar Tony.Tony melanjutkan, anaknya, F, yang sempat terbawa pelaku memberi informasi pencuri kabur ke arah Tanjung Mulia. Di sana, bocah kelas 1 SD itu diturunkan. Dia ditemukan pedagang sarapan pagi, kemudian diserahkan ke kepala lingkungan setempat.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap jejak pelarian sopir fortuner arogan yang mengaku sebagai adik Jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan jejak pelarian sopir fortuner arogan yang mengaku sebagai adik Jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak berkutik ketika ditangkap di kediaman kakaknya daerah Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPihak TNI memastikan pria berbadan gempal itu bukanlah anggota TNI melainkan sipil.
Baca SelengkapnyaSopir Fortuner Ugal-ugalan ditangkap di rumahnya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaDari keterangan menyebut pelaku telah diamankan oleh TNI dan Polda Metro Jaya di kediamannya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan pelat dinas TNI nomor 84337-00 untuk menghindari ganjil genap.
Baca SelengkapnyaNamun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.
Baca SelengkapnyaPara pelaku memanfaatkan kondisi jalanan yang macet dan mengincar mobil dengan kaca terbuka.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Identitas Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu: Nama Abraham
Baca Selengkapnya