Pencuri Rp1,6 M Uang Pemprov Sumut Juga Pernah Beraksi di USU
Merdeka.com - Komplotan pencuri yang menggondol Rp1,6 miliar dari dalam mobil di halaman Kantor Gubernur Sumut, Senin (9/9), diduga sudah berulang kali beraksi. Tiga hari sebelum pencurian itu, Jumat (6/9), mereka diketahui mencuri di kawasan kampus Universitas Sumatera Utara (USU).
Pencurian di pelataran parkir USU terungkap dari penyelidikan yang dilakukan Polrestabes Medan. "Saat itu korban mengalami kerugian Rp150 juta. Rutenya sama, korban mengambil uang dari Bank Sumut, kemudian pelaku mengikuti. Kemudian saat korban lengah dan meninggalkan uang itu, pelaku beraksi," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, Selasa (1/10).
Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku dan modus yang digunakan dalam kedua aksi pencurian ini. Dari rekaman kamera pengawas yang dikumpulkan, polisi mengidentifikasi 6 pelaku yang diduga menggunakan 2 mobil dan 1 sepeda motor.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Dimana pencurian di dalam bus terjadi? 'Maling tertangkap di bus. Sindikat nukar laptop dengan buku. Kecelel nang Klaten,' tulis @merapi_uncover dalam keterangan videonya.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
"Kita mendapat 6 nama terduga pelaku," jelas Dadang.
Petugas berhasil menangkap 4 di antara 6 tersangka. Yang pertama ditangkap yakni Niksar Sitorus, kemudian Nikodemus Sihombing, Musa Hardianto Sihombing, dan Indra Haposan Nababan.
Sementara dua tersangka lainnya masih diburu yakni Tukul dan Pandiangan. Keduanya diimbau untuk segera menyerahkan diri. Dua tersangka yang sudah tertangkap merupakan residivis, yakni Musa dan Indra. "Mereka residivis kasus pencurian," papar Dadang.
Para tersangka telah membagi-bagi uang hasil curian ini dan sebagian besar sudah digunakan. Terkait hal ini, petugas menyita barang bukti uang tunai, sepeda motor, mobil, telepon genggam, dompet, kwitansi pembelian tanah, dan barang lainnya.
Ditanya tentang adanya dugaan keterlibatan orang dalam dalam pencurian ini, Dadang mengatakan, indikasi itu belum ditemukan.
"Belum ada keterlibatan dengan pegawai yang membawa uang tersebut. Untuk dugaan keterlibatan pegawai Bank Sumut juga belum ada. Hasil penyelidikan belum ada mengarah ke situ," sambungnya.
Seperti diberitakan, uang Rp1.672.985.500 yang dikelola Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Setdaprov Sumut hilang dari dalam mobil yang diparkir di halaman Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Senin (9/9) sore. Uang untuk pembayaran honor Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) itu baru saja diambil dari Bank Sumut, Jalan Zainul Arifin, Medan.
Dua orang pembawanya, Muhammad Aldi Budianto yang merupakan Penjabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di BPKAD, bersama seorang tenaga honorer bernama Indrawan Ginting, kemudian meninggalkan uang itu di dalam mobil yang diparkirkan di halaman kantor Gubernur Sumut. Saat mereka kembali lebih dari satu jam berselang, uang itu sudah raib. Kejadian itu pun dilaporkan ke polisi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaPolisi membekuk satu dari lima perampok karyawan BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaTerekam CCTV, aksi 2 orang pria berhasil membawa kabur 1 motor di kos Sukabumi.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaBarang bukti yang disita berupa beras, minyak, alat rumah tangga, dengan total Rp3 juta
Baca SelengkapnyaPelaku terakhir kali beraksi dengan mengaku sebagai anggota Polri.
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaPolisi kembali meringkus satu pelaku perampokan karyawan di Ogan Komering Ulu (OKU) yang tengah membawa uang gaji perusahaan sebesar Rp590 juta.
Baca SelengkapnyaJFPE ditangkap polisi lantaran mencuri barang-barang milik mahasiswa yang indekos.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca Selengkapnya