Pencuri sering beraksi di kampus Unand, modusnya mengaku mahasiswa
Merdeka.com - Pihak kampus Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat diresahkan oleh pencuri yang menyamar sebagai mahasiswa atau pegawai kampus tersebut.
"Adalah satu dosen di Unand kehilangan barangnya di jurusan, ada kemungkinan pelakunya menyamar jadi pegawai sehingga tidak dicurigai," kata salah satu mahasiswa Unand Zainil, di Padang, Senin (11/4).
Menurutnya, ruangan jurusan bisa dikatakan tempat khusus dan tentunya tidak bisa sembarangan orang masuk kecuali dosen, mahasiswa atau pegawai.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa saja yang mengajar di sekolah pencuri? Pengajar dari tempat ini yaitu anggota geng, dan pelaku kriminal yang pernah dihukum.
-
Bagaimana suasana di kampus? Suasana kampus jadi ramai dengan mahasiswa yang ingin foto bareng Arhan dan istrinya.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
"Tentu tidak akan curiga ada mahasiswa atau dosen yang mengikuti di belakang, tapi ternyata dia penjambret ini sangat mengkhawatirkan," ucap Zainil.
Menurutnya, bila pencuri itu sudah berani masuk sampai ke ruangan jurusan hal ini menandakan lemahnya sistem keamanan kampus.
"Kalau sudah begini tidak akan cukup hanya satpam semata," tandasnya.
Keresahan yang sama disampaikan Ferry pegawai kontrak bagian teknologi di Unand. Menurutnya, dengan cakupan lingkungan Unand yang luas para pencuri tidak akan mudah terlacak.
"Jangankan menyamar, tidak menyamar pun tidak akan terdeteksi. Karena banyaknya warga yang bekerja di Unand," kata Ferry.
Ferry menambahkan, misalnya seseorang masuk ke Pustakaan, tapi tidak akan tahu kalau dia merupakan pencuri. Untuk itu perlu ada sistem jaringan keamanan menyeluruh dengan tingkat teknologi tinggi untuk mendeteksi aksi pencurian di lingkungan kampus.
Apriyanto, salah satu alumnus kampus Unand juga mengatakan pencuri modus menyamar sebagai mahasiswa/pegawai telah lama beraksi di Unand.
Saat dirinya kuliah tahun 2005 hingga 2010 telah banyak kecurian seperti komputer, motor, mobil, sendal hingga ponsel di kampus.
"Kampus yang luas dan keamanan terbatas menjadi penyebab beraksinya pencuri yang menyamar," paparnya dilansir Antara.
Wakil Satpam Unand, Mochtar mengaku masih rendahnya sistem keamanan membuat pihaknya perlu kerja keras untuk menangkap pelaku pencuri.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JFPE ditangkap polisi lantaran mencuri barang-barang milik mahasiswa yang indekos.
Baca SelengkapnyaKomisi Etik Unand melakukan pemeriksaan untuk dapat mengungkapkan masalah tersebut secara objektif.
Baca Selengkapnya"Korban ini diiming-imingi kalau mau jadi artis harus berhubungan dengan pelaku dan ketemu di hotel," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Andryansyah.
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca SelengkapnyaModus oknum mengaku mahasiswa minta charity viral di media sosial. Modus tersebut dipergoki petugas KAI di stasiun Bandung.
Baca SelengkapnyaIa seolah bingung mencari jalan keluar usai menjalankan aksi pencuriannya.
Baca SelengkapnyaPihak kampus sudah berupaya melakukan mediasi. Terungkap bahwa sebagian uang setoran sudah dikembalikan.
Baca SelengkapnyaPolisi kini masih mendalami kejiwaan tersangka tersebut.
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.
Baca Selengkapnya