Kehilangan Arca Mahadewa Candi Ganter Malang Terungkap dari Penemuan Selimut Putih
Merdeka.com - Arca Mahadewa atau Bathara Guru di Candi Ganter Tulungrejo, Ngantang, Kabupaten Malang hilang. Hal ini berawal dari kecurigaan penemuan selimut putih oleh seorang warga. Kain putih tersebut selama ini terpasang di tubuh arca, tetapi saat itu ditemukan berceceran di jalan.
"Saksi akan berangkat mencari rumput ke hutan, pada saat perjalanan menemukan selimut di tepi jalan dan bau dupa," kata Kasi Humas Polres Batu AKP Untung Siswanto, Selasa (21/2).
Arca Bathara Guru sebelumnya disebut Bathara Wisnu hilang dari kompleks Candi Ganter di Area Perhutani Petak IIA RT 022 RW 009 Dusun Ganten, Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Arca diketahui tidak di tempatnya pada 20 Februari 2023 sekira pukul 07.00 WIB.
-
Siapa yang menemukan patung itu? Arkeolog dari Universitas Istabul, Nemci Karul, menemukan sebuah patung manusia kuno yang diperkirakan berusia 11.000 tahun di Karahan Tepe, Turki.
-
Siapa yang menemukan patung tersebut? Arkeolog di Turki menemukan patung kuno menggambarkan seorang pria dengan pose tak senonoh.
-
Siapa yang menemukan artefak itu? Arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan gagang guci bertuliskan nama 'Menahem' dalam aksara Ibrani, saat penggalian di lingkungan Ras el-‘Amud, Yerusalem yang diduduki.
-
Siapa yang menemukan artefak tersebut? Arkeolog menemukan artefak misterius selama penggalian arkeologi di situs Bahra 1 di gurun Al Subiyah, Kuwait yang mengungkap peradaban prasejarah antara tahun 5500 - 4900 SM, peradaban yang lebih tua dari bangsa Sumeria.
"Karena curiga, saksi kemudian menelusuri bekas jejak goresan yang ada di jalan dan mengarah pada TKP hilangnya arca Batara Guru tersebut," lanjutnya.
Saksi lain bernama Agik Susanto, yang merupakan warga desa setempat menyadari kalau arca tidak berada di tempatnya atau hilang. Kemudian, saksi melapor kepada perangkat desa setempat, sebelum dilanjutkan kepada Bhabinkamtibmas untuk ditindaklanjuti.
Untung mengatakan, polisi sedang melakukan penyelidikan atas hilangnya patung tersebut. Tim telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi sejumlah keterangan dari para saksi.
"Sementara saat ini masih lidik dan pendalaman," tegasnya.
Sebelumnya, postingan video beredar luas tentang Kepala Desa Tulungrejo, Muliadi memberikan sebuah pernyataan. Isi pernyataan meminta agar pelaku segera mengembalikan patung tersebut pada posisinya.
"Kami atas nama pemerintah dan rakyat Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang yang mewengkoni Candi Ganter memohon dengan hati yang setulus-tulusnya kepada saudara kami yang telah memindahkan atau mengambil Arca Bathara Wisnu dari tempatnya, untuk segera mengembalikan ke tempatnya yang semula," demikian potongan video tersebut.
©2023 Merdeka.com
Muliadi dalam video itu juga menyatakan bahwa patung tersebut pernah hilang, dan pelaku menghadapi celaka karena tindakannya. Dia meminta agar patung segera dikembalikan pada posisinya.
"Sudah sering benda ini dipindahkan atau diambil oleh orang yang terjadi adalah orang tersebut menemui celaka dan keluarganya. Sebagai anak bangsa marilah kita jaga, kita lestarikan warisan leluhur kita," katanya.
Candi Ganter terkait dengan Pertempuran Ganter pada 1144 Saka atau 1222 Masehi. Pertempuran terjadi antara Kerajaan Dhaha di bawah pemerintahan Kertajaya dengan Tumapel di bawah Ken Arok. Perang tersebut sekaligus menjadi tanda berakhirnya masa pemerintahan Kertajaya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Sleman temukan archa Ganesha dan langsung jadi tontonan.
Baca SelengkapnyaCandi Morangan ditemukan dalam kondisi runtuh pada tahun 1884
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus kasus itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaCandi yang berada di Kabupaten Pasuruan ini diakui sebagai bangunan cagar budaya tingkat provinsi Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPara pembesar Majapahit mengunjungi candi ini pada bulan khusus.
Baca SelengkapnyaFenomena bumi terbelah berupa bungker kuno peninggalan Kerajaan Majapahit ditemukan di Gresik.
Baca SelengkapnyaPotret struktur bata diduga gapura Istana Majapahit.
Baca SelengkapnyaPada awalnya, candi ini bernama Candi Asu karena banyak ditemukan anjing di sekitar candi.
Baca SelengkapnyaSelain perannya yang dianggap tidak tergantikan, batu ini konon juga memiliki kisah misteri yang sampai sekarang belum terpecahkan.
Baca SelengkapnyaCandi ini dipelihara seorang diri oleh salah satu warga setempat
Baca SelengkapnyaKawasan hutan jati di Mojokerto, Jawa Timur diduga kampung kerajaan yang hilang. Di sana ditemukan bata merah, benda pusaka, hingga cincin.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut diamankan serta dibawa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya
Baca Selengkapnya