Pencurian brangkas berisi Rp 1,2 M, polisi curigai orang dalam
Merdeka.com - Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap aksi pencurian brankas berisi uang Rp 1,2 miliar milik PT Boton Indonesia di Kompleks Pergudangan Duta Indah Iconic, Kota Tangerang. Kepolisian menduga adanya keterlibatan orang dalam atas aksi tersebut.
"Kita duga ada petunjuk bantuan dari dalam, tapi masih dalam proses penyelidikan, kita masih mencari pembuktian," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo, Selasa (13/10).
Menurut Sutarmo semua pihak yang berkaitan dengan kejadian sudah diperiksa, termasuk petugas keamanan Pergudangan Duta Indah Iconic.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
"Sudah kita mintai keterangan, cuma belum ada tersangka," tukasnya.
Seperti diketahui, kawanan pencuri membobol Kantor PT Boton Indonesia pada Sabtu (3/10) malam. Aksi tersebut terekam kamera CCTV kantor. Dari hasil rekaman, terlihat dua orang tak dikenal masuk ke dalam kantor PT Boton Indonesia setelah mencongkel rolling door dan pintu kaca. Sedangkan dua pelaku lainnya menunggu di dalam mobil dan depan kantor.
Saat di dalam kantor, dua pelaku yang hanya mengenakan penutup kepala dan senter itu langsung naik ke lantai III, tempat brankas disimpan. Setelah menemukan sasarannya, kedua pelaku kemudian menurunkan brankas seberat 100 Kg dengan cara digelontorkan melalui tangga.
Akibatnya, anak tangga di dalam kantor mengalami kerusakan. Namun, dengan santainya kawanan pencuri memasukan brankas ke dalam mobil yang dibawa pelaku.
Di dalam brankas tersebut berisi lembaran uang dolar Amerika, dolar Hong Kong, Yuan, serta beberapa BPKB mobil perusahaan. Total kerugian Rp 1,2 miliar.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mengembangkan kasus perampokan toko jam tangan mewah di kawasan PIK 2, Tangerang. Mereka mendalami keterlibatan pegawai toko.
Baca SelengkapnyaKorban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.
Baca SelengkapnyaBarang berharga tersebut, yakni satu buah cincin emas, dua cincin emas berlian, uang USD 300 dan uang SGD 300.
Baca SelengkapnyaKomplotan pelaku pencurian diduga datang menggunakan sebuah mobil pribadi.
Baca SelengkapnyaTotal ada empat orang yang ditangkap. Belum diketahui pasti apakah jam-jam ini akan dijual kembali atau untuk hal lain.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca Selengkapnya