Pencurian timah bikin pagar Bandara Depati Amir sering roboh
Merdeka.com - Pangkal Pinang dikenal sebagai salah kota penghasil timah terbesar di Indonesia. Hampir seluruh daratan di kawasan tersebut kaya akan timah. Salah satu lokasinya yakni Bandara Depati Amir.
Pantauan merdeka.com, Jumat (30/9), di sekitar bandara banyak lubang-lubang hasil penambangan logam tersebut. Truk-truk besar lalu lalang membawa timah untuk dibawa ke pabrik untuk diolah.
Jika dilihat dari jalur udara, lubang-lubang besar hasil galian terlihat mengitari bandara tersebut. Ternyata, penambangan tersebut tidak hanya dilakukan oleh korporasi tetapi juga warga setempat.
-
Di mana lokasi tambang timah terbesar di Asia Tenggara? Bukan di Luar Negeri, Tambang Timah Terbesar di Asia Tenggara Dulunya Ada di Belitung Siapa sangka jika tambang timah terbuka (open pit) terbesar di Asia Tenggara ternyata berada di Bangka Belitung.
-
Siapa yang memulai penambangan timah di Belitung? Belanda telah merintis penambangan timah di Belitung pada 1851 dan mendapat konsesi setahun setelahnya.
-
Apa yang dilakukan penambang timah ilegal? Agung menjelaskan penambangan timah ilegal berkelompok di wilayah IUP PT Timah terjadi secara masif pada tahun 2020.
-
Kenapa penambang timah ilegal sering kembali? 'Pada hari penertiban itu, mereka keluar. Setelah itu kadang beberapa minggu atau beberapa hari masuk lagi,' ujar Agung selaku Direktur Operasi dan Produksi PT Timah periode 2020-2021 dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (4/9).
-
Siapa tersangka korupsi timah? Berikut daftar 16 tersangka korupsi tata niaga timah: 1. Harvey Moeis, perpanjangan tangan PT RBT2. Helena Lim, crazy rich PIK atau Manajer PT QSE3. Toni Tamsil (TT), pihak swasta4. Achmad Albani (AA) selaku Manager Operasional Tambang CV VIP dan PT MCM5. Tamron (TN) alias AN selaku Beneficial Ownership CV VIP dan PT MCM6. EE alias EML selaku Direktur Keuangan PT Timah tahun 2017-20187. MRPT alias RZ selaku Direktur Utama PT Timah tahun 2016-2021 8. HT alias ASN selaku Direktur Utama CV VIP9. MBG selaku Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang10. SG alias AW selaku Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang11. RI selaku Direktur Utama (Dirut) PT SBS12. BY selaku mantan Komisaris CV VIP13. RL selaku General Manager PT TIN14. Reza Andriansyah (RA) selaku Direktur Business Development15. Suparta (SP) selaku Dirut PT Refined Bangka16. ALW selaku Direktur Operasional tahun 2017, 2018, 2021 dan Direktur Pengembangan Usaha tahun 2019 s/d 2020 PT Timah Tbk.
-
Siapa tersangka kasus korupsi timah? Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
Warga setempat memanfaatkan timah sebagai salah satu lahan mengais rupiah meski cara yang dipakai diduga ilegal. Tak sedikit yang menggunakan cara konvensional dengan menggali tanah di sekitar area bandara.
Pelaksana Tugas General Manager Airnav Indonesia Pangkal Pinang, Wawan Winarto mengatakan aktivitas penambangan yang dilakukan warga tak jarang mengganggu aktivitas penerbangan. Wawan menyebut galian tambang tersebut membuat pagar-pagar pembatas bandara roboh.
"Saking banyaknya banyak orang nyuri timah pagar-pagar bandara sampai roboh. Kita kejar datang lagi, kita kejar datang lagi," kata Wawan di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Kamis (29/9).
Menurutnya, banyaknya kandungan timah di sekitar membuat warga berbondong-bondong membuka galian. Ancaman kerusakan lingkungan pun dihadapi Airnav dan Angaksa Pura.
"Kerepotan Angkasa Pura ancaman kerusakan lingkungan," terangnya.
Bahkan, Wawan mengklaim jika logam yang tersimpan di bawah bandara peninggalan Jepang itu dikeruk, keuntungan yang dihasilkan bisa membuat bandara sekelas Changi di Singapura.
"Kalau bandara ini dikeruk semua, 150 hektar dikeruk semua hasil timahnya bisa buat bangun bandara Changi. Karena untuk lahan yang sudah tereksplore ilegal," tuturnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekitar dua abad silam, geliat produksi logam ini terus meningkat hingga menjadi salah satu yang terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaKekayaan timah Indonesia sudah dikenal dunia. Bahkan praktik penambangan timah sudah berjalan dua abad lebih.
Baca SelengkapnyaMengenal Pewter, kerajinan tradisional dari bahan timah khas masyarakat Pulau Bangka
Baca SelengkapnyaMeski sudah ditertibkan oleh para APH, Agung menuturkan para penambang ilegal tetap kembali datang
Baca SelengkapnyaESDM mencatat, total cadangan timah dunia sebanyak 4,74 juta ton logam pada 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaHasil kerja sama itu pun membuat aktivitas penambangan makin masif hingga akhirnya membuat negara rugi hingga Rp300 triliun.
Baca SelengkapnyaSaksi yang hadir dalam persidangan pada Kamis, 12 September 2024 antara lain warga Keposang Toboali Kabupaten Bangka Selatan Suyatno alias Asui selaku pengepul
Baca SelengkapnyaAda pembayaran biji timah ilegal kepada para mitra dengan total biaya sebesar Rp26,649 triliun.
Baca Selengkapnya"Saya menganggap tambang timah tradisional ini legal," kata Patris
Baca SelengkapnyaDirektorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan telah menindak sebanyak 31.275 kasus penyelundupan di sepanjang Januari-November 2024.
Baca SelengkapnyaPantai Teluk, Pandeglang, Banten, disebut-sebut sebagai salah satu pantai paling kotor di Indonesia.
Baca SelengkapnyaEmpat negara dengan hasil tambang terbesar di dunia.
Baca Selengkapnya