Pendaki asal Depok tersesat di Gunung Merapi ditemukan selamat
Merdeka.com - Akibat kabut tebal, Khodar Ramadhan (22), seorang pendaki Gunung Merapi, Kabupaten Boyolali, Rabu (03/5) siang tersesat. Remaja warga Jalan Swadaya Nomor 23 Areman, RT 6 RW 8 Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, tersebut terpisah dengan dua rekannya Eko Prasetyo dan Abdul Halim yang lebih dulu sampai di camp.
Tim SAR gabungan yang dikirim untuk melakukan pencarian berhasil menemukan Khodar pada Kamis (4/5) pukul 03.20 WIB. Saat ditemukan Khodar dalam keadaan selamat dengan kondisi lemah. Namun ia sanggup berjalan menuju Camp Barameru, Boyolali.
"Survivor sudah diketemukan dalam kondisi selamat dan lemah. Selanjutnya survivor dibawa ke bascamp untuk diberi perawatan," ujar Humas Basarnas pos Surakarta, Yohan Tri Anggara.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Siapa pendaki yang hilang di Semeru? Delapan tahun lalu, atau tepatnya tanggal 3 Juni 2016, seorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
-
Apa yang terjadi pada pendaki Gunung Marapi? Sebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
-
Dimana pendaki ditemukan? 'Korban yang hilang ini kita tidak tahu masuk kelompok mana dia. Pencarian juga kita mempertimbangkan cuaca, jangan sampai nanti korban bertambah,' sebutnya.
-
Bagaimana pendaki turun dari Gunung Dempo saat erupsi? Dalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan diri turun ke bawah dan selamat hingga ke kaki gunung.
-
Apa yang terjadi di puncak Merapi? Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat. Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
Informasi dihimpun dari Basarnas menyebutkan, sebelum ditemukan survivor sempat menuruni jurang. Namun karena dirasa salah jalur, ia kembali ke puncak, beruntung saat bergerak ke atas, ia bertemu tim evakuasi dari Sru 1 sekira pukul 00.15 WIB. Selanjutnya survivor dibawa ke bascamp untuk diberi perawatan.
"Saya terpisah dengan rombongan, karena cuaca di puncak mendung dan berkabut tebal, sehingga jarak pandang terbatas," ucap Khodar.
Sementara berdasarkan penuturan Eko Prasetyo dan Abdul Halim, mereka dan Khodar turun dari puncak pada Rabu sekitar pukul 13.15 WIB. Khodar masih melakukan kontak sekitar puku 13.20, di lokasi antara puncak sampai Pasar Bubrah.
"Kondisi waktu itu memang kabut tebal dan jarak pandang sekitar 5 meter. Kami sudah mencoba melakukan pencarian sampai pukul 16.30 tetapi ketemu," kata Eko.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Evakuasi dimulai pada tanggal 18 Agustus pukul 13.00 WIB, dari pintu rimba menuju Shelter satu dan berakhir pukul 19.00 WIB di Shelter tiga.
Baca SelengkapnyaPendaki ini hilang sejak Kamis (23/5), ketika turun dari Tugu Yuda menuju shelter tiga.
Baca SelengkapnyaDua pendaki Gunung Agung Bali yang sempat dikabarkan hilang sejak Rabu (25/12), akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat, Jumat (27/12).
Baca SelengkapnyaBelasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca SelengkapnyaBalita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca SelengkapnyaEmpat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaPendaki Wanita Dievakuasi Usai Tergelincir di Gunung Klabat
Baca SelengkapnyaAnas menjelaskan bahwa saat itu korban diketahui melakukan pendakian bersama beberapa orang rekannya
Baca SelengkapnyaJacinto traveling dengan membawa bekal seadanya. Dia juga tidak membawa tenda untuk menginap.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, rombongan korban sempat mengirim video kondisi korban ke kerabat dan keluarga.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Marapi yang terjadi pada 3 Desember 2023 masih menyisakan duka bagi keluarga korban yang gugur.
Baca SelengkapnyaTemannya melihat terakhir korban berjalan bersama sosok dikira temannya
Baca Selengkapnya