Pendaki wanita hipotermia dan pingsan saat turun Gunung Lawu
Merdeka.com - Sri Jayanti (22) seorang pendaki Gunung Lawu, Karanganyar harus dilarikan ke RSUD setempat, lantaran mengalami kecelakaan saat akan turun. Gadis asal Dusun Pon, Desa Kaliaren Kabupaten Kuningan, Jawa Barat itu tak kuat menahan hawa dingin puncak Lawu, hingga pingsan dan terjatuh.
Eko Wilasmono rekan korban mengatakan, Jayanti sempat terkilir kakinya saat turun ke Pos Candi Cetho. Sejumlah relawan terpaksa harus mengevakuasi korban dan dilarikan ke rumah sakit.
"Dia memang baru pertama kali melakukan pendakian. Hawa dingin disertai hujan dan angin kencang di puncak membuat dia terserang hipotermia dan sempat terjatuh dan pingsan di pos lima," ujar Eko, Senin (7/3).
-
Kenapa pendaki tersesat di Gunung Singgalang? Lima orang pendaki itu tersesat di jalur pendakian karena kondisi cuaca ekstrem sehingga mereka kehilangan arah.
-
Apa yang terjadi jika pendaki jatuh? 'Yang sering naik dan yang sering bikin konten, ini ke bawahnya sangat jauh, bisa sampai puluhan meter. Makanya yang jatuh kami pastikan tidak akan dievakuasi apapun alasannya. Karena apapun alasannya, ini sangat berbahaya,' terang pencinta alam tersebut.
-
Bagaimana pendaki mencapai kaki Gunung Singgalang? Untuk mencapai kaki Gunung Singgalang, para pendaki bisa melalui jalur pendakian utama Pandai Sikek.
-
Apa yang terjadi pada pendaki Gunung Marapi? Sebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Siapa pendaki yang hilang di Semeru? Delapan tahun lalu, atau tepatnya tanggal 3 Juni 2016, seorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
Eko menjelaskan pada awalnya dia bersama Jayanti dan 10 teman lainnya melakukan pendakian melewati jalur Candi Cetho, Sabtu (5/3). Meski pada awalnya korban bisa mengikuti pendakian hingga puncak, namun saat akan turun Jayanti mengalami kelelahan.
"Kondisi fisik Sri Jayanti kelelahan dan drop saat akan turun, kakinya terkilir sehingga gak kuat jalan," jelas Eko.
Karena kondisi korban kian parah, lanjut Eko, rekan-rekannya memutuskan untuk meminta pertolongan relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar dan Karanganyar Emergency serta Remta.
"Jayanti mengalami hipotermia dan harus ditandu sampai di posko pendakian. Hujan deras dan angin kencang membuat evakuasi sedikit terhambat karena jalur menjadi licin," ucapnya.
Menurut dia, korban baru bisa dievakuasi pada Senin (7/3) pagi, dan langsung dibawa ke RSUD Karanganyar. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang mengalami hipotermia dan ditolong oleh pendaki lain.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, rombongan korban sempat mengirim video kondisi korban ke kerabat dan keluarga.
Baca SelengkapnyaNaila tak bisa melanjutkan perjalanan. Dia pun dievakuasi oleh Tim SAR setempat
Baca Selengkapnyahipotermia menyebabkan otot kaki kiri Gigih kaku sehingga tidak bisa berjalan saat menuruni medan terjal
Baca SelengkapnyaSeorang pendaki mengalami hipotermia saat menuruni puncak Gunung Bawakaraeng.
Baca SelengkapnyaSaat dievakuasi kondisi korban masih sadar namun tak tertolong saat tiba di Puskesmas
Baca SelengkapnyaSebelumnya ia ditemukan tak sadarkan diri dengan mulut berbusa di Pos 4.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi ketika korban bersama rekannya melakukan pendakian di Bukit Anak Dara.
Baca SelengkapnyaPendaki Wanita Dievakuasi Usai Tergelincir di Gunung Klabat
Baca SelengkapnyaViral wanita naik kora-kora bareng temannya. Malah berakhir masuk rumah sakit.
Baca SelengkapnyaJacinto traveling dengan membawa bekal seadanya. Dia juga tidak membawa tenda untuk menginap.
Baca SelengkapnyaPendaki ini hilang sejak Kamis (23/5), ketika turun dari Tugu Yuda menuju shelter tiga.
Baca Selengkapnya