Pendaki yang tewas di Gunung Lawu bernama Nurhadiyanto
Merdeka.com - Pendaki yang ditemukan tewas di lokasi pendakian Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (10/3), siang diketahui bernama Nurhadiyanto, warga Pedan RT 03 RW 01 Desa Karanglo. Kecamatan Tawangmangu. Pria nahas tersebut diketahui berusia 30 tahun dan merupakan karyawan swasta.
Humas Badan SAR Nasional Pos Surakarta, Yohan Tri Anggoro mengatakan korban diketahui identitasnya, setelah tim SAR menemukan sepeda motor milik korban.
"Tim evakuasi dari Perhutani, Polres Karanganyar, Polsek Tawangmangu, BPBD, Tim SAR Kabupaten Magetan, Tim SAR Solo, FKPM, Tim SAR Karanganyar dan Basarnas berhasil membawa jenazah korban turun. Setelah dibawa ke Puskesmas, langsung kita serahkan ke keluarganya," ujar Yohan, saat dihubungi wartawan, Senin (10/3) malam.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Bagaimana korban ditemukan? Jasad itu akhirnya dievakuasi polisi dan petugas gabungan pukul 11.00 Witaa. Saat ditemukan, kondisi jenazah mengalami patah lutut kaki kiri. Adapun ciri-ciri korban, tidak menggunakan baju hanya memakai celana hitam, memiliki tato di bagian belakang punggung, di depan korban terdapat kain berwarna biru, pergelangan kaki kiri patah, pinggang bagian kiri robek, pergelangan kaki kanan patah.
-
Siapa yang menemukan korban? 'Identitas korban (belum diketahui) Mrs X,' kata Iptu Sukadi, Kamis (9/1) sore. Kronologi Menurut saksi, Made Kacir Ariana, pagi itu dia sedang berdiri di tembok tebing saksi dan tidak sengaja melihat sebuah benda mencurigakan.
-
Bagaimana ilmuwan mengungkap identitas korban? Dilansir dari laman the Guardian, dalam jurnal Current Biology, para ilmuwan Italia, Jerman dan Amerika melakukan ekstraksi DNA nuklir dan mitokondria purba dari sampel fragmen tulang yang dicampur dengan plester saat sedang menjalani restorasi.
Sebelumnya, seorang pendaki ditemukan tewas berada sekitar 200 meter di bawah pos Bayangan jalur pendakian Cemoro Kandang, Tawangmangu, Karanganyar, Senin (10/3) siang.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, selain tanpa identitas, korban ditemukan dalam posisi terlentang. dengan ciri-ciri rambut cepak, tinggi badan sekitar 170 cm. Usia korban diperkirakan 40 tahun, mengenakan celana loreng hitam sobek-sobek, kaos putih bertuliskan Sarangan Indah, tangan kanan lecet dan bengkak, hidung berdarah, jidat lecet serta tanpa alas kaki.
Kapolsek Tawangmangu AKP Riyanto mengatakan korban ditemukan oleh relawan sekitar pukul 12.00. Saat ditemukan, korban dalam kondisi terluka di beberapa bagian tubuh. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basarnas Bali akhirnya menemukan identitas pendaki yang ditemukan tewas di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali.
Baca SelengkapnyaPadahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan saksi-saksi, sempat melihat pelaku berada di atas flyover dan melihat ke jalan di bawah.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan akan memburu pengemudi truk. Saat ini, kendaraan berusaha identifikasi melalui rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan tepat di bawah tebing sebelah barat stage Kecak Uluwatu yang ketinggiannya mencapai 68 meter di atas permukaan laut.
Baca SelengkapnyaSebelumnya ia ditemukan tak sadarkan diri dengan mulut berbusa di Pos 4.
Baca SelengkapnyaSeorang purnawirawan TNI Brigjen HO ditemukan tewas mengambang di perairan Marunda Jakarta Utara pada Jumat (10/1).
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaDua pendaki Gunung Agung Bali yang sempat dikabarkan hilang sejak Rabu (25/12), akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat, Jumat (27/12).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil autopsi, korban meninggal karena beberapa sebab.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Halabok, Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Selasa (5/12) kemarin pukul 13.30 WIT.
Baca Selengkapnya