Pendakian Gunung Merapi saat Tahun Baru hanya sampai Pasar Bubrah
Merdeka.com - Mendaki Gunung Merapi menjadi salah satu aktivitas banyak dilakukan saat malam pergantian Tahun Baru. Berburu foto matahari terbit pertama kali di awal tahun, menjadi incaran banyak orang sehingga mereka rela mendaki Gunung Merapi.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengeluarkan surat edaran kepada para pendaki untuk tidak mendaki hingga puncak Gunung Merapi. Para pendaki hanya diperbolehkan mendaki hingga Pasar Bubrah. Pasar Bubrah berada di ketinggian 2.700 meter dari permukaan air dan merupakan pos terakhir sebelum menuju puncak Gunung Merapi.
"Hanya dibolehkan hingga ke Pasar Bubrah. Walaupun statusnya normal, namun kondisi morfologi puncak Merapi yang tidak aman untuk dilakukan aktivitas serta ancaman bahaya letusan preatik yang mungkin terjadi," terang Kepala BPPTKG Yogyakarta I Gusti Made Agung Nandaka, Senin (26/16).
-
Apa yang terjadi di puncak Merapi? Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat. Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
-
Apa yang terjadi pada pendaki Gunung Marapi? Sebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Mengapa gunung berapi sering meletus di akhir tahun? 'Gunung Marapi seperti disampaikan oleh PVMBG sudah mulai erupsi sejak 2011. Meskipun memang erupsi yang kemarin terjadi lebih besar dibandingkan dengan erupsi sebelumnya dan menghasilkan awan panas (column collapse),'
-
Apa yang di luncurkan oleh Gunung Merapi? Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya luncuran awam panas guguran sejauh 2.700 meter yang keluar dari kawah Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Apa yang dilakukan di gunung? Beberapa di antaranya bahkan menjadi tempat bertapa bagi orang-orang yang mencari berkah, hikmah, atau ilmu.
Gusti mengatakan bahwa para pendaki Gunung Merapi diingatkan untuk aktif memantau keadaan cuaca ketika melakukan pendakian. Pasalnya beberapa hari belakangan, badai sering terjadi di Puncak Gunung Merapi. Bahkan kecepatan angin sempat mencapai 62 kilometer per jam.
Selain harus peka terhadap kondisi cuaca, Gusti juga berpesan agar para pendaki mengikuti aturan yang berlaku saat mendaki Gunung Merapi. Salah satu di antaranya adalah tidak melakukan aksi vandalisme dan melakukan pengrusakan alat pantau aktivitas Gunung Merapi.
"Para pendaki dilarang melakukan aktivitas apa pun di sekitar stasiun pemantauan Merapi dalam radius 30 meter. Agar tidak mengganggu kerja sensor pemantauan aktivitas vulkanik Merapi," pungkas Gusti. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tradisi ini digelar sebagai bentuk doa agar terhindar dari bencana dan selalu diberi hasil alam melimpah.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Jawa Tengah (Jateng), memperkirakan sekitar 20.000 orang akan mendaki 10 gunung di daerah itu pada malam tahun baru.
Baca SelengkapnyaPendaki bernama Iqbal ini membagikan momen saat mendaki di Gunung Marapi sebelum erupsi.
Baca SelengkapnyaGunung Halau-Halau bisa jadi pilihan tepat untuk merayakan HUT RI ke-79
Baca SelengkapnyaIni merupakan pengalaman pertama Jerome Polin naik gunung di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPara pendaki panik berlarian saat Gunung Dukono tiba-tiba erupsi hingga mengeluarkan material panas.
Baca SelengkapnyaPesta Kembang Api Ramaikan Suasana Tahun Baru di Ancol
Baca SelengkapnyaJalur ekspedisi tersebut belum banyak dieksplorasi para pencinta alam yang lain.
Baca SelengkapnyaSaking populernya, lokasi ini sudah mulai didatangi pencari sunrise sejak pukul 03.00 WIB
Baca SelengkapnyaLetusan Gunung Marapi di Sumatera Barat itu telah menciptakan hujan abu melanda belasan kecamatan hingga menjebak puluhan pendaki.
Baca SelengkapnyaSekitar 30.000 warga akan memadati area Bundaran HI saat malam puncak pergantian tahun.
Baca SelengkapnyaPara pengunjung tampak memenuhi area wisata dataran tinggi Dieng.
Baca Selengkapnya