Pendakian ke Gunung Lawu Sementara Ditutup Akibat Badai
Merdeka.com - Semua jalur pendakian Gunung Lawu ditutup per Minggu (20/10) sore hingga Senin (21/10). Hal ini dikarenakan adanya badai yang tengah menerjang area Gunung Lawu.
"Badai menerjang Gunung Lawu. Dari kemarin sore sampai saat ini belum berhenti badainya," kata Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan Fery Yoga Saputra, Senin (21/10).
Akibatnya, semua pintu pendakian ke Gunung Lawu ditutup. Seperti pendakian dari di Pintu Cemoro Sewu, Cemoro Kandang dan Singolangu.
-
Kapan kebakaran Gunung Lawu terjadi? Dalam beberapa hari terakhir, kawasan hutan Gunung Lawu dilanda kebakaran. Kebakaran hutan pertama dilaporkan terjadi pada 8 September 2023, kemudian disusul sekitar dua minggu setelahnya, dan terbaru pada Jumat kemarin, 29 September 2023.
-
Bagaimana proses evakuasi pendaki di Gunung Lawu? “Setelah mendapatkan informasi itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan relawan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan kondisi survivor. Sekitar pukul 13.00, tim TRC mengabarkan kalau kondisi pendaki sudah tidak tertolong dan kami langsung melakukan evakuasi,“ kata Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto, dikutip dari ANTARA pada Senin (26/6).
-
Kapan Gunung Bromo ditutup? 'Kawasan taman nasional ditutup pada 21 Juni pukul 00.00 WIB, hingga 24 Juni 2024 pukul 24.00 WIB,' kata Septi dilansir dari Antara, Senin (17/6).
-
Bagaimana cara menghindari tersesat di Gunung Lawu? Saat mendengar suara-suara aneh, para pendaki wajib waspada dan tidak boleh terpencar supaya tidak tersesat.
-
Kenapa pendakian Gede Pangrango ditutup? Keputusan tersebut dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung hingga bulan depan sehingga dapat mengancam keselamatan pendaki.
-
Kenapa ada larangan memakai baju hijau di Gunung Lawu? Meski tidak tertulis, peraturan tersebut wajib dipatuhi untuk keamanan selama pendakian. Warna hijau menjadi warna favorit Ratu Pantai Selatan sehingga muncul keyakinan bahwa bila memakai baju tersebut maka pendaki tersebut akan diculik.
"Semua ditutup. Tidak ada yang boleh melakukan pendakian sampai kondisi kondusif. Dalam artian tidak ada lagi badai di atas Gunung Lawu," jelas Ferry.
Dia menyebutkan, pendaki yang sudah terlanjur naik tidak dipaksa turun. Pasalnya penuh dengan risiko jika dipaksa turun.
"Yang terlanjur naik, tidak apa-apa. Belum ada pemaksaan turun. Di atas sudah ada petugas untuk mendampingi," bebernya.
Menurutnya, penutupan jalur pendakian belum ditentukan sampai kapan. Dia menyebutkan biasanya jalur pendakian dibuka jika sudah tidak ada badai.
"Jika sudah dirasa aman. Ya saran saya yang mau mendaki ditunda dulu. Karena badai bisa saja datang lagi kapanpun," tegasnya.
Ia menambahkan, hingga kini belum ada laporan mengenai korban manusia akibat badai. "Kalau korban jiwa belum ada laporan. Dan semoga tidak ada," harapnya.
Bersamaan dengan badai, jelas dia, angin kencang juga menerjang daerah Cemoro Sewu. Dia menyebutkan ada lima pohon besar tumbang di Jalur Magetan-Solo, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.
"Kemarin juga ada lima pohon dengan ukuran besar. Menyebabkan beberapa mobil yang mau ke Solo harus balik. Juga sebaliknya mobil dari arah Magetan ke Solo juga harus putar balik," tambahnya.
Sementara, karena badai itu menyebabkan perlengkapan milik pendaki rusak. Di antaranya tenda, tempat masak sampai tempat tidur. Peralatan itu terbang terbawa badai.
Ada beberapa pendaki yang menemukan peralatan itu. Akan tetapi tidak bisa difungsikan seperti sedia kala. Tidak hanya itu, pemilik warung yang ada di pos 5 juga ikut porak poranda dihantam badai.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.
Baca SelengkapnyaDiperpanjangnya penutupan karena berdasarkan prediksi BMKG cuaca ekstrem masih berpotensi sampai sebulan ke depan.
Baca SelengkapnyaGunung Padang terletak di ketinggian sekitar 80 meter di atas permukaan laut yang letaknya berada di seberang selatan dari muara Batang Arau, Padang Selatan.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Jawa Tengah (Jateng), memperkirakan sekitar 20.000 orang akan mendaki 10 gunung di daerah itu pada malam tahun baru.
Baca SelengkapnyaAntisipasi tersebut mengingat kondisi yang cuaca yang sudah memasuki musim penghujan.
Baca SelengkapnyaSebagian kawasan Bromo ditutup karena kebakaran hutan dan lahan. Ini potret terbarunya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, ruas jalan di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) masih belum bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat.
Baca Selengkapnya"Pendakian ditutup sampai api benar-benar padam," kata Agung, Rabu (21/8).
Baca SelengkapnyaBandara tersebut sempat dibuka pada Senin sore dan melayani satu penerbangan oleh Citilink dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaJarak luncuran awan panas tidak diketahui dikarenakan visual Gunung Semeru tertutup kabut.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan dari masyarakat, kawasan Gunung Papandayan yang terbakar diketahui berada di blok Tegal Alun.
Baca SelengkapnyaDasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Baca Selengkapnya