Pendakian ke Gunung Semeru kembali dibuka
Merdeka.com - Pendakian ke Puncak Gunung Semeru terhitung Rabu, 5 April 2017 akan kembali dibuka. Sebelumnya, gunung tertinggi di pulau Jawa ini ditutup sejak 1 Januari 2017 untuk pemulihan ekosistem.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mengungkapkan, surat pembukaan pendakian sudah ditandatangani dan resmi berlaku pada 5 April 2017.
"Kita sudah tandatangani, mulai berlaku besok," kata John Kenedie, Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Selasa (4/4).
-
Kapan pendakian Gede Pangrango dibuka kembali? Berdasarkan surat edaran nomor 08/BBTNGGP/Tek/B/03/2024 tentang penutupan kegiatan pendakian, penutupan diperpanjang hingga 14 April 2024,
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Mengapa Semeru erupsi lagi? Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
-
Apa yang terjadi pada Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
Kata John, keputusan tersebut diambil setelah melalui banyak pertimbangan, salah satunya minat para pendaki yang cukup tinggi. Pihaknya telah melakukan persiapan-persiapan untuk memastikan jalur pendakian layak dan kondusif.
Pihaknya telah melakukan pengecekan dan survey jalur pendakian, serta melakukan perbaikan jalur. Selain itu juga telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak.
"Kami juga melakukan pelatihan potensi SAR untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan," katanya.
Pelatihan tersebut untuk mewujudkan kesiapsiagaan pengelolaan dalam menghadapi mistigasi bencana, baik yang disebabkan oleh faktor alam maupun human error dalam pendakian.
John berharap, selama pendakian masyarakat mentaati prosedur dan peraturan, mempersiapkan fisik dan mental selama pendakian, menggunakan jalur resmi dan ikut menjaga ekologi kawasan TNBTS.
"Tidak membuang sampah di kawasan TNBTS dan tidak mengganggu flora dan faunanya," katanya.
TNBTS membuka pendaftaran secara online yakni dengan mengunjungi bromotenggersemeru.go.id atau mendaftar di pintu masuk Resort PTN Ranupane, yang dapat ditempuh melalui Senduro, Kabupaten Lumajang atau Jemplang, Ngadas Kabupaten Malang. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembukaan pendakian itu disampaikan langsung oleh Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni.
Baca SelengkapnyaPara pecinta alam terutama pendaki menyambut dengan penuh antusiasme atas pembukaan kembali pendakian Gunung Semeru ini.
Baca SelengkapnyaSecara visual terpantau telah terjadi 23 kali letusan dengan tinggi kolom asap mencapai 300 hingga 1.000 meter.
Baca SelengkapnyaPemesanan tiket pendakian melalui aplikasi e-Rinjani dapat diunduh di Playstore.
Baca SelengkapnyaPendakian Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur ditutup sejak 2020
Baca SelengkapnyaPendakian Gunung Arjuno kembali dibuka per hari ini, Sabtu (15/05), setelah hampir setahun ditutup akibat kebakaran.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi, Total 174 Kali sejak Awal 2024
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di perbatasan Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi, Kamis (25/1) pagi. Gunung itu melontarkan debu vullkanik setinggi 900 meter.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter atau 1 Km di atas puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru terpantau melontarkan abu vulkanik setinggi 500 meter di atas puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak.
Baca Selengkapnya