Pendapatan kurang, penggali kubur di Medan jualan sabu
Merdeka.com - Seorang penggali kubur, Abdul Majid (32) harus membayar mahal kenekatannya menjadi kurir narkoba. Dia tertangkap dan harus mendekam di penjara.
Abdul Majid ditangkap polisi tak jauh dari rumah seorang bandar narkoba di Jalan Brigjen Katamso Medan. "Tersangka ditangkap kemarin," kata Kapolsek Medan Timur Kompol Juliani Prihatini, Kamis (8/1).
Penangkapan ayah satu anak ini terjadi saat petugas Reskrim Polsek Medan Timur melakukan pengintaian di sekitar rumah bandar narkoba berinisial B di Jalan Brigjen Katamso, Medan. Petugas sempat menyamar sebagai pembeli dan memesan sabu-sabu seberat 15 gram kepada B.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Dimana sabu itu dikirim? Kemudian, polisi menelusuri alamat pengiriman sabu yang dikirim lewat gudang kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Ternyata, paket sabu itu tujuannya ke kantor J&T Masamba yang beralamat di Jalan Lapapa Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
"Saat transaksi dilakukan, sang bandar ternyata menyuruh tersangka untuk mengantarkan sabu-sabu itu. Saat tiba, dia langsung kami amankan. Dari helmnya ditemukan sabu-sabu itu," jelas Juliani.
Abdul Majid kemudian digelandang ke Mapolsek Medan Timur. Mereka masih memburu B dan seorang lain berinisial L. "Para tersangka ini kita kenakan Pasal 114 ayat 2 UU 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara," sebut Juliani.
Saat ditanyai, Abdul Majid menyatakan sabu-sabu itu memang diperolehnya dari B dan L. "B itu kawanku. Dia yang menyuruh dan diupah Rp 200 ribu. Bandarnya itu sering dipanggil si Lae, orang Tionghoa," katanya.
Abdul Majid mengaku nekat menjadi kurir sabu-sabu untuk mendapatkan tambahan untuk uang sekolah anaknya. Dia juga perlu uang untuk membayar kontrakan yang ditinggali bersama orang tuanya di Jalan Garu II, Medan Amplas. "Baru sebulan ini aku jadi kurir. Biasanya aku gali kuburan di Taman Pemakaman Umum Al Ikhlas, Jalan Brigjen Katamso. Tapi kan pendapatannya kurang," ucapnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habis Kontrak di Pertamina, Mantan Perawat Ini Nekat Jadi Kurir Narkoba
Baca SelengkapnyaPetugas menyita uang hasil transaksi narkoba sebesar Rp500 ribu, telepon seluler dan timbangan digital.
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaTersangka SM dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman dua tahun penjara
Baca SelengkapnyaPenyamaran belakang dilakukan oleh polisi demi menangkap seorang pengedar narkoba di Helvetia, Medan.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaSang Dukun meminta agar korban melarung uang ke laut sebagai ritual buang sial
Baca SelengkapnyaKetujuh pelaku mengaku lokasi bedeng itu merupakan lahan sewaan yang kerap kali digunakan untuk mengkonsumsi narkoba.
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaSeorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan anggota Satres Narkona Polres OKI berdasarkan informasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.
Baca Selengkapnya