Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pendekar di Blitar desak polisi ungkap pelaku dalam 10 hari

Pendekar di Blitar desak polisi ungkap pelaku dalam 10 hari Ilustrasi mayat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus pengeroyokan yang berujung kematian terhadap Mujiono (30) pesilat asal Desa/Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar pada (26/8) lalu menyisakan dendam bagi rekan-rekan korban. Para pendekar pun yang merasa kecewa dengan pihak kepolisian pun memberikan deadline kepada petugas polisi selama 10 hari untuk mengungkap kasus tersebut.

"Kalau dalam waktu 10 hari belum juga menangkap para tersangka, maka kami akan melakukan pencarian dengan cara kami sendiri," kata Mohammad Nurjianto salah satu perwakilan pendekar kepada merdeka.com, Rabu (3/9).

Menurut Nuryanto, jika polisi sudah melakukan pemeriksaan 18 saksi, kenapa tak ada peningkatan status kepada mereka menjadi tersangka.

"Sebab temuan kami di lapangan berdasarkan keterangan sumber-sumber, yang melakukan pengeroyokan banyak, ada 30 orang. Polisi malah melepas 18 saksi yang telah diperiksa dan menyatakan tersangka sudah ditetapkan namun belum bisa ditangkap karena melarikan diri, ini kan konyol," tambah Mohammad Nurjianto.

Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada polisi agar lebih serius menangani kasus ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, dugaan pembunuhan Mujiono (30) seorang pesilat asal Desa/Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, membuat Blitar mencekam. Pesilat Blitar melakukan sweeping memburu pelaku pembunuhan yang dilakukan sejumlah pemuda Desa Kolomayan, Kecamatan Wonodadi Blitar.

Tidak hanya sweeping para pesilat juga menyebar foto pelaku ke publik. para pendekar silat yang berusaha menuntut balas orang orang yang telah mencelakai rekan mereka. Situasi wilayah Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar pun mencekam.

Informasi yang berhasil dihimpun merdeka.com, Mujiono dianiaya oleh sejumlah pemuda Desa Kolomayan, Kecamatan Wonodadi hingga tewas. Pasca pengeroyokan tersebut polisi dinilai tidak serius dalam menuntaskan masalah.

Mujiono sendiri ditemukan terkapar tak sadarkan diri dengan sejumlah luka di bagian kepala. Pelaku diduga kuat adalah sejumlah pemuda Desa Kolomayan, Kecamatan Wonodadi yang kini telah melarikan diri.

Insiden ini sendiri terjadi pada 26 Agustus 2014 malam. Penyebabnya disebabkan sepeda motor korban menyerempet salah satu peserta latihan gerak jalan (17 Agustus) di Kolamayan.

Saat ditemukan, bagian kening korban terdapat luka beberapa centimeter lalu tempurung atas telinga kanan yang korban juga robek hingga belakang kepala. Luka tersebut diduga karena korban dihantam dengan batu besar.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kubu Pegi Setiawan Minta Ada Gelar Perkara Khusus, Polisi Sebut Tidak Perlu, Ini Alasannya
Kubu Pegi Setiawan Minta Ada Gelar Perkara Khusus, Polisi Sebut Tidak Perlu, Ini Alasannya

Sandi berharap kepada masyarakat dan media sama-sama memonitor jalannya penuntasan perkara Vina

Baca Selengkapnya
Jenderal Sigit Tegaskan Polri Berkewajiban Mengungkap Dalang Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon
Jenderal Sigit Tegaskan Polri Berkewajiban Mengungkap Dalang Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon

Sigit pun berjanji Polri akan menindaklanjuti sejumlah laporan yang masuk.

Baca Selengkapnya
Picu Keresahan Masyarakat, DPRD Sumut Dukung Polisi Basmi Begal Sadis di Medan
Picu Keresahan Masyarakat, DPRD Sumut Dukung Polisi Basmi Begal Sadis di Medan

Picu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menohok Jenderal Rikwanto Sentil Polisi Baru Tangkap Anak Bos Toko Roti
VIDEO: Menohok Jenderal Rikwanto Sentil Polisi Baru Tangkap Anak Bos Toko Roti "No Viral, No Attention!"

Anggota Komisi III DPR Rikwanto memberi pesan tegas untuk anggota Polres Jakarta Timur, terkait kasus penganiayaan dengan pelaku anak bos toko roti

Baca Selengkapnya
Iptu Rudiana Ayah Eky Pacar Vina Cirebon Muncul ke Publik, Berurai Air Mata Tuntut Keadilan
Iptu Rudiana Ayah Eky Pacar Vina Cirebon Muncul ke Publik, Berurai Air Mata Tuntut Keadilan

Iptu Rudiana memastikan dirinya tak diam atas kasus ini. Namun dia meminta pihak lain tak membuat asumsi yang membuat keluarga mereka tersakiti.

Baca Selengkapnya
Petinggi Polda Sumbar Sambangi Rumah Gadis Penjual Gorengan Korban Pembunuhan, Jamin Pelakunya Ditangkap
Petinggi Polda Sumbar Sambangi Rumah Gadis Penjual Gorengan Korban Pembunuhan, Jamin Pelakunya Ditangkap

Pihak warga juga berharap agar Polda Sumbat segera mengungkap kasus secepatnya, dan menangkap pelaku.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mantan Kabareskrim Kesal Beri Tugas Khusus Polri Kasus Kematian Vina Cirebon
VIDEO: Mantan Kabareskrim Kesal Beri Tugas Khusus Polri Kasus Kematian Vina Cirebon

Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim Polri) Komjen Pol (Purn) Susno Duadji merespons kasus pembunuhan Vina Dewi yang terjadi di Cirebon

Baca Selengkapnya