Pendemo Ahok bakal serahkan petisi ke Jokowi dan menginap di DPR
Merdeka.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono menuturkan bahwa beberapa massa yang akan unjuk rasa pada 4 November akan Longmarch dari depan Istana Kepresidenan hingga gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Informasinya sekitar 25 ribu massa dari Pulau Jawa.
"Nah itu yang dari luar pulau Jawa kita belum update informasinya," tutur Awi kepada awak media di halaman Monumen Nasional (Monas) usai apel gelar pasukan pengamanan Pilkada serentak, Jakarta Pusat, Rabu (2/11).
Awi memperkirakan bahwa massa akan menyerahkan sebuah petisi kepada Presiden Joko Widodo terkait dugaan penistaan agama yang dilontarkan oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beberapa waktu lalu di Pulau Seribu.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara. Terbaru melalui akun Instagram pribadinya Vino membagikan pengalamannya saat minta tanda tangan Presiden Joko Widodo di atas lukisan anaknya.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
"Perkiraan dari Istana diterima oleh Pak Presiden, dan menyerahkan petisi. Mereka akan Longmarch menuju DPR dan kemungkinan menginap juga di DPR. Kita masih terus meng-update, menunggu kekuatan massa. Kita mengimbangi kekuatan massa. Update terus hingga H-1," tandas Awi.
Sementara itu, Polri akan mengerahkan sekitar 71.983 personel kepolisian untuk mengamankan jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 mendatang. Personel yang di kerahkan tersebut akan mengamankan jalannya pilkada dari sebelum hingga Pasca-Pilkada.
"Kalau Pilkada secara keseluruhan (nasional) ada 71.983 ribu anggota. Tetapi kalau yang mengikuti apel pagi ini ada 3.900 personel, ya kurang lebih 4 ribu personel lah," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia, Brigjen Pol Agus Rianto.
Dilanjutkannya, untuk pengamanan aksi demo 4 November mendatang, hal tersebut sudah masuk ke dalam tahapan pengamanan pilkada. "Kalau 4 November itu kan bagian daripada acara tugas untuk Pilkada. Yang utama itu Pilkada serentak," lanjutnya.
"Jadi yang sudah konfirmasi untuk pengamanan Pilkada ada 16 Polda baru 33 Polda di Indonesia. Jadi, jangan sampai terfokus pada 4 November, jadi kalau kurang personel nanti kita tambah," imbuh Agus.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAda sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, perguruan tinggi merupakan cerminan dari kekuatan moral.
Baca SelengkapnyaNana keluar dari pintu Istana Negara pukul 09.20 WIB, usai bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaSejauh ini kepolisian belum bisa menerima laporan dari karena kurangnya bukti-bukti yang diajukan.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaBeberapa pernyataan Rocky yang menjadi catatan Johannes, diantaranya soal penundaan pemilu.
Baca SelengkapnyaGibran akhirnya buka suara soal ramainya akademisi mengkritik ayahnya, Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAda tiga laporan dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo dengan terlapor Rocky Gerung yang dilimpahkan Polda Metro Jaya ke Bareskrim Polri.
Baca Selengkapnya