Pendemo desak Soekarwo bantu KPK tangkap koruptor kelas wahid
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) Abraham Samad , pernah mengatakan ada koruptor kelas wahid dan licin di Jawa Timur pada Desember 2013. Hal itu kemudian menimbulkan tanda tanya besar bagi masyarakat di ujung timur pulau Jawa itu.
Aparat penegak hukum, politisi, pengamat ikut angkat bicara terkait perkataan Abraham Samad . Bahkan, mantan narapidana kasus korupsi dana Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) Fathorrasjid, yang baru saja bebas dari tahanan, ikut bicara dan berjanji bakal membeber siapa koruptor kelas wahid itu.
Sekarang, giliran Paguyuban Arek Jawa Timur (Pagar Jati) yang menggelar aksi di depan Gedung Grahadi, Surabaya di Jalan Gubernur Suryo. Mereka menuntut Gubernur Jawa Timur Soekarwo membantu KPK tangkap koruptor kelas wahid.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
Mereka menggelar aksi demonstrasi dengan membawa poster dan spanduk bertuliskan: Kami Tagih Janji Gubernur untuk Segera Memberi Data ke KPK Terkait Korupsi di Jawa Timur.
Sementara beberapa poster ada yang bertuliskan: Koruptor Ditunggu Malaikat di Alam Neraka, Jangan Jual Ladang Minyak Sumenep ke Investor Asing, Tahun 2014 Jawa Timur Harus Bersih dari Koruptor, serta beberapa tulisan bertema kecaman dan harapan.
Ratusan massa itu juga menggelar orasi menuntut Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo , untuk membantu KPK mengusut tuntas pelaku koruptor di Jawa Timur. Dalam orasinya, seorang orator sempat membawakan kidung Jawa untuk mengungkap kekecewaannya terhadap si koruptor kelas wahid itu.
"Koruptor suka makan uang kotor, koruptor pantesi yo dipelor," itulah penggalan kidung Jawa yang dilantunkan salah satu orator Pagar Jati.
"Kali ini, kita menggelar aksi damai terkait perkataan Abraham Samad , bahwa ada koruptor kelas wahid di Jawa Timur yang sangat licin sehingga sulit untuk ditangkap. Untuk itu, saya mengajak warga bergabung dengan Pagar Jati, mengungkap siapa koruptor kelas wahid itu, mau jadi apa bangsa ini?"
Meski membawa massa cukup banyak, aksi Pagar Jati berjalan cukup kondusif, jalanan di depan Gedung Grahadi tetap ramai lancar dan puluhan aparat kepolisian dari Polrestabes Surabaya juga tetap menjaga aksi damai itu.
"Dalam aksi damai ini, kami mengajak masyarakat Jawa Timur bersama-sama menjaga stabilitas politik dan keamanan di Indonesia. Untuk itu, terkait pernyataan ketua KPK beberapa waktu lalu, kami menagih janji. Pakde Karwo yang pernah mengatakan akan segera memberi data ke KPK terkait korupsi di Jawa Timur," terang Fadli di sela aksi.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.
Baca SelengkapnyaKaryoto mengatakan soal pencopotan dirinya kewenangan penuh dari Kapolri selaku atasan yang berhak merotasi jabatan anggota
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca SelengkapnyaKPK menjelaskan penyidik hanya bekerja sesuai sebagaimana tugasnya dalam memberantas korupsi
Baca SelengkapnyaSebelumnya Kapolda Metro Jaya berjanji segera menuntaskan dua kasus pimpinan KPK yaitu Firli Bahuri dan Alexander Marwata.
Baca SelengkapnyaDia menilai pemeriksaan staf Hasto tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaKPK tak mempermasalahkan pelaporan ke Dewas tersebut, karena laporan tersebut adalah hak dan bentuk dari pengawasan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMantan Menko Polhukam Mahfud Md memberi pandangan mengenai kerja KPK. Dia merespons curhatan Mega soal kerja KPK
Baca SelengkapnyaMenurut Samad, penetapan tersangka yang dilakukan Polda Metro Jaya terhadap pimpinan tertinggi KPK sudah benar dan tidak perlu diperdebatkan.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Karyoto merespons desakan mundur buntut mandeknya kasus pemerasan Ketua KPK, Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaMantan ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap mendesak KPK untuk segera menuntaskan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaKPK buka suara usai dikritik habis-habisan oleh ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan.
Baca Selengkapnya