Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pendemo Diamankan Didominasi Pelajar, Polisi Imbau Masyarakat Tak Mudah Terprovokasi

Pendemo Diamankan Didominasi Pelajar, Polisi Imbau Masyarakat Tak Mudah Terprovokasi TNI-Polri Apel Kesiapan Pengamanan di Monas. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - 1.192 Peserta unjuk rasa diduga melakukan perusakan, pembakaran, hingga melawan aparat keamanan ditangkap anggota Polda Metro Jaya. Mereka adalah elemen masyarakat yang turun ke jalan menentang pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) pada pekan lalu.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana menyebutkan, sekitar 64 persen yang diamankan oleh jajaran Polda Metro Jaya berstatus pelajar. Mereka berasal dari pelbagai daerah seperti Jakarta, Tangerang, Subang, Karawang, Bogor dan Indramayu.

“Dari 1.192 orang yang diamankan 64 persen adalah pelajar. Mereka semua telah dipulangkan dengan syarat orang tua datang dan membuat pernyataan tidak lagi melakukan perusakan,” kata Nana di Polda Metro Jaya, Senin (12/10).

Orang lain juga bertanya?

Nana merasa prihatin atas keterlibatan para pelajar di dalam aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh kemarin. Nana mengimbau kepada orang tua, guru, Kepala Dinas Pendidikan untuk meningkatkan pengawasan dan mengendalikan anak didiknya jangan sampai mereka termakan ajakan kelompok tertentu, Apalagi, dihasut untuk berbuat tindak pidana.

“Jangan terhasut, kemudian mereka diajak mengikuti kemudian dimanfaatkan untuk melakukan anarkisme juga vandalisme,” ujar dia.

Nana juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing seruan, ajakan, undangan yang bersifat provokatif. Tak dipungkiri sekarang ini banyak konten hoaks bersliweran untuk melakukan aksi-aksi yang mengarah ke anarkisme.

“Saya harapkan masyarakat saring sebelum sharing. Jangan gara-gara masalah itu bisa juga menjadi tersangka terkait hoaks atau penyebaran hoaks tersebut,” ujar dia.

Sebelumnya Jajaran Polda Metro Jaya telah mengamakan 1.192 orang pada saat aksi unjuk rasa penolakan RUU Cipta Kerja yang berujung ricuh di sejumlah wilayah di DKI Jakarta pada Kamis, 8 Oktober 2020 kemarin.

Dari hasil introgasi, 235 orang diduga terlibat melakukan perusakan, pembakaran, hingga melakukan penganiayaan terhadap aparat keamanan. Hingga saat ini, ada 83 orang yang berkasnya dinaikkan ke tahap penyidikan, 54 orang di antaranya telah berstatus tersangka.

“235 orang yang berperotensi ditingkat penyidikan. Dari 235, yang sudah penyidikan 83 orang, kemudian 54 orang ditetapkan sebagai tersangka,” kata Nana di Polda Metro Jaya, Senin (12/10).

Dia membeberkan, 28 dari 54 orang yang berstatus tersangka telah dijebloskan ke rutan Polda Metro Jaya. “Ada 28 yang dilakukan penahanan,” ujar dia.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com (mdk/gil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terlibat Tawuran, Ratusan Pelajar Dikumpulkan di Balai Kota DKI Jakarta
Terlibat Tawuran, Ratusan Pelajar Dikumpulkan di Balai Kota DKI Jakarta

Total ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.

Baca Selengkapnya
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Penggerak Pelajar dalam Demo Ricuh di Balaikota Semarang
Polisi Buru Penggerak Pelajar dalam Demo Ricuh di Balaikota Semarang

Polisi mengidentifikasi asal sekolah pelajar yang diamankan. Dari 10 sekolah, hanya dua di antaranya yang berada di Kota Semarang.

Baca Selengkapnya
Mau Ikut Demo di DPR, 159 Pelajar di Jaktim Diamankan
Mau Ikut Demo di DPR, 159 Pelajar di Jaktim Diamankan

Para pelajar itu mengikuti ajakan untuk bergabung di gedung DPR RI dari mulut ke mulut dan sosmed.

Baca Selengkapnya
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan

Demo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.

Baca Selengkapnya
Kapolda Jelaskan Alasan Sejumlah Mahasiswa Demo di Medan Merdeka Sempat Diamankan, Kini Sudah Dilepas
Kapolda Jelaskan Alasan Sejumlah Mahasiswa Demo di Medan Merdeka Sempat Diamankan, Kini Sudah Dilepas

Kapolda memastikan semua mahasiswa yang sempat diamankan sudah dibebaskan.

Baca Selengkapnya
85 Pelajar Ikut Demo Kawal Putusan MK di DPR, Terancam KJP Dicabut?
85 Pelajar Ikut Demo Kawal Putusan MK di DPR, Terancam KJP Dicabut?

Disdik DKI Jakarta sejauh ini pihaknya belum menentukan sanksi bagi para pelajar yang ikut demo.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Pulangkan 16 Pendemo yang Ditangkap saat Rusuh di DPR dan KPU
Polda Metro Pulangkan 16 Pendemo yang Ditangkap saat Rusuh di DPR dan KPU

Polda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI

Baca Selengkapnya
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kemen PPA Pastikan Semua Anak yang Ditangkap saat Demo di DPR Sudah Dipulangkan
Kemen PPA Pastikan Semua Anak yang Ditangkap saat Demo di DPR Sudah Dipulangkan

KemenPPPA sudah melakukan koordinasi dan pemantauan penanganan peserta unjuk rasa berusia anak di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Polisi Tindak Tegas Pelajar Konvoi, Bawa Petasan saat Bagikan Takjil
Polisi Tindak Tegas Pelajar Konvoi, Bawa Petasan saat Bagikan Takjil

Ada dua orang yang dinyatakan positif narkoba dari total 140 pelajar.

Baca Selengkapnya
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran

Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya