Penderita gangguan jiwa sering diabaikan hingga sulit disembuhkan
Merdeka.com - Masih banyak penderita gangguan kesehatan jiwa dan psikologis yang hingga saat ini sering kambuh dan sulit disembuhkan. Pertolongan pertama yang sebenarnya bisa dilakukan oleh keluarga atau lingkungan sekitar, namun sering diabaikan.
Bahkan mereka sering memandang sebelah mata kepada para penderita gangguan jiwa. Akibatnya banyak pasien yang kembali lagi dirawat di rumah sakit.
"Lingkungan terdekat seperti keluarga dan masyarakat sekitar sebenarnya bisa mendeteksi awal adanya gangguan kesehatan jiwa dan bisa memberikan pertolongan pertama. Tapi sering kali mereka dipandang sebelah mata dan diabaikan dan tidak tertangani dengan baik," ujar Kepala Instalasi Kesehatan Jiwa Masyarakat, Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Solo, dr Arif Zainudin disela acara Pentas Ekspresi dan Kreasi Rehabilitan, Selasa (18/10).
-
Kenapa kesehatan mental mudah diabaikan? Kesehatan mental sering kali hilang dari perdebatan kesehatan masyarakat, meski itu penting untuk kesejahteraan.
-
Cara mengatasi gangguan mental ? Kamu tidak dapat mengontrol semuanya. Terkadang kamu hanya perlu rileks dan yakin bahwa segala sesuatunya akan berhasil. Lepaskan sedikit dan biarkan hidup terjadi.
-
Apa masalah kesehatan mental di Indonesia? Masalah kesehatan mental merupakan salah satu momok yang bisa sangat menakutkan.
-
Siapa yang mengalami gangguan kesehatan? Dalam salinan DKPP, Pengadu (CAT) disebut mengalami gangguan kesehatan usai menjalani hubungan badan yang dipaksa oleh Teradu (Hasyim Asyari) dalam hal ini Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
-
Siapa yang paling enggan mencari bantuan kesehatan mental? Faktor usia juga memengaruhi kemauan pria untuk mencari bantuan, dengan penelitian menunjukkan bahwa semakin tua seseorang, semakin rendah kemungkinannya untuk mencari bantuan. Kondisi ini tentu membuat pria lebih rawan mengalami dampak buruk seiring bertambahnya usia.
-
Siapa yang rentan alami gangguan mental? Sebuah studi juga menyebutkan masalah kesehatan mental pada remaja berhubungan dengan tingkat pendidikan dan wilayah tempat tinggal
Arif menjelaskan, selain penanganan pertama pada penderita gangguan kesehatan jiwa, lingkungan terdekat juga belum banyak yang mengetahui penanganan penderita seusai mendapatkan rehabilitasi di RSJ.
Dia menjelaskan, rehabilitasi terhadap penderita gangguan kesehatan jiwa membutuhkan kerjasama dari semua pihak.
"Pasien yang direhabilitasi sudah dalam kondisi baik dan bisa dipulangkan, tapi di rumah kurang pengawasan. Seringkali keluarga tidak peduli, dan mengabaikan, akibatnya pasien harus dirawat lagi," jelasnya.
Lebih lanjut, Arif mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan RSJD untuk penanganan pasien yang siap dikembalikan ke keluarga adalah melalui rehabilitasi. Di antaranya melalui kegiatan menari, menyanyi, melukis, olahraga, serta vokasional membuat sapu atau telur asin.
Agustin Christiawati, Wakil Direktur Pelayanan Medis RSJD Solo, menambahkan rehabilitasi pasien gangguan kesehatan jiwa tersebut juga untuk mendukung Kota Solo sebagai pelopor kota sehat jiwa yang telah dicanangkan pekan lalu.
"Rehabilitasi ini untuk melihat potensi rehabilitan atau pasien gangguan kesehatan jiwa yang sudah siap dikembalikan ke keluarga. Butuh kerjasama banyak pihak untuk menghilangkan stigma negatif," katanya.
Dia menambahkan, proses rehabilitasi tersebut diberikan satu minggu menjelang pasien dipulangkan. Di RSJD Kota Solo, saat ini tercatat 310 pasien gangguan kesehatan jiwa yang dirawat. Sedangkan berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, terdapat sebanyak 2.095 orang penderita hingga Agustus 2016. Dari jumlah tersebut, sebanyak 760 di antaranya mengalami gangguan jiwa berat dan sisanya gangguan jiwa ringan. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi ODGJ, konsumsi obat secara rutin merupakan hal penting untuk cegah kambuhnya kondisi.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah kesehatan mental kerap disalahpahami sehingga bisa sangat berdampak pada penanganannya.
Baca SelengkapnyaBanyak faktor yang menjadi pemicu, salah satunya ketidakmampuan untuk mengendalikan amarah.
Baca SelengkapnyaKemenkes membuat pelatihan-pelatihan agar semakin banyak puskesmas yang dapat menangani masalah-masalah mental.
Baca SelengkapnyaDalam konteks pekerja kantoran, tekanan dan tuntutan pekerjaan dapat menjadi pemicu yang potensial untuk munculnya anxiety disorder.
Baca SelengkapnyaBeberapa masalah kesehatan mental kerap tidak disadari sebelumnya sehingga kerap disangka muncul secara tiba-tiba.
Baca SelengkapnyaAdiksi terhadap pornografi serta judi online juga patut diperhatikan.
Baca SelengkapnyaMeskipun tidak ada cara pasti, cara mencegah gangguan mental pada lansia dengan, mengelola stres, menjalani pengobatan secara rutin, & menjaga hubungan sosial.
Baca SelengkapnyaMasih banyak pria enggan mengakui bahwa mereka mengalami masalah kesehatan mental dan membutuhkan bantuan, mengapa?
Baca SelengkapnyaProses pengobatan yang panjang dan sulit bisa buat anak yang memiliki kanker rentan mengalami depresi pada saat pengobatan.
Baca SelengkapnyaBerduka setelah kehilangan orang terdekat merupakan hal yang biasa terjadi. Namun kondisi ini bisa berkomplikasi dan menjadi berat.
Baca SelengkapnyaKesepian kronis adalah istilah untuk menggambarkan kesepian yang dialami dalam jangka waktu yang lama.
Baca Selengkapnya