Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penderita TB di Jatim terbanyak setelah Jabar

Penderita TB di Jatim terbanyak setelah Jabar Gus Ipul di Jambera TB. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Saifullah Yusuf mengungkapkan, penderita Tubercle Baacillus (TB) yang dahulu lebih dikenal dengan TBC (Tuberculosis) di wilayahnya terbanyak nomor dua setelah Jawa Barat.

Hal tersebut dikarenakan, masyarakat Jatim mulai ikut peduli terhadap penyakit menular yang ada di tengah masyarakat sehingga banyak penderita TB yang terdeteksi dan mulai mendapatkan penanganan medis.

"Gambaran tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua. Pemerintah tidak akan mampu menangani sendiri tanpa bantuan dari masyarakat," ungkapnya saat menghadiri Jambore Kader TB se Jatim yang diadakan PW Aisyiyah Provinsi Jatim, di Sport Center UINSA, Surabaya, Minggu (26/3).

Orang lain juga bertanya?

Salah satu organisasi masyarakat yang ikut membantu pemerintah dalam penanganan TB adalah PW Aisyiyah melalui kader-kader TB, yang telah bertahun-tahun tampil ke depan ikut membantu pemerintah sampai ke pelosok daerah. Tidak hanya ikut mencari penderita dan membantu dalam pengobatan, tetapi juga ikut membantu dalam pemenuhan kebutuhan gizi yang diperlukan penderita TB.

Menurut pria yang akrab disapa Gus Ipul ini, tidak hanya TB, tetapi penyakit kusta di Jatim juga termasuk salah satu penyakit yang terbanyak di Indonesia nomor satu dan nomor tiga di dunia.

Demikian pula penyakit katarak. Hal tersebut dapat terjadi karena banyak kader-kader yang terbentuk di tengah masyarakat untuk membantu pemerintah dalam menjaring sekaligus penanganan pengobatannya sampai sembuh.

Untuk itu, Gus Ipul mengapresiasi masyarakat yang telah membantu pemerintah dalam upaya percepatan perbaikan kondisi kesehatan masyarakat. Apalagi di tahun 2050 pemerintah telah menargetkan Indonesia sebagai negara bebas TB.

Pada kesempatan itu Gus Ipul menekankan pada kader TB agar mensosialisasikan tindakan promotif dan preventif untuk penanganan penyakit menular, di samping diperlukan adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.

"Sosialisasikan agar masyarakat mengenal tanda-tanda penyakit menular sebagai tindakan promotif dan ajak untuk memperbaiki pola hidup sehat, lingkungan hidup sehat, pola makan sehat, gizi cukup serta berolahraga sebagai tindakan preventif," pintanya.

Pada kesempatan itu dicontohkan, banyak kasus anak kekurangan gizi tetapi orang tua mereka mampu membelikan dan memakaikan anaknya gelang emas. Mereka lebih mementingkan penampilan daripada asupan gizi pada anaknya.

Alasan untuk mengutamakan tindakan promotiv dan preventif karena kalau hanya menekankan pada tindakan kuratif atau pengobatan, maka hal tersebut akan menguras dana yang cukup besar. "Dana sebesar apapun tidak akan cukup untuk penanganan pengobatan atau kuratif," jelasnya lebih lanjut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Kohar Hari Santoso, Pada kesempatan yang sama mengatakan, saat ini di Jawa Timur terdapat penderita TB sebanyak 123.414 orang, dari jumlah tersebut baru 39 persen yang ditemukan dan dari jumlah tersebut sebanyak 89 persen telah mendapatkan pengobatan secara optimal.

"Program pemerintah sebaik apapun tidak akan dapat terlaksana dengan baik tanpa bantuan dari masyarakat," jelasnya.

Masih minimnya penderita TB yang ditemukan menurutnya ada bermacam penyebab di antaranya rumah penderita jauh dan terpencil sehingga tidak mampu berobat secara rutin, badan tidak kuat untuk pergi ke balai pengobatan karena kurang gizi, penederita masih ragu dengan tenaga medis.

"Dengan bersinergi dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, di tahun 2050 target pemerintah untuk menjadikan Indonesia bebas TB mudah-mudahan dapat tercapai," ungkapnya.

Ditambahkan Ketua PW Aisyiyah Provinsi Jatim Siti Dalilah Candrawati mengatakan, Aisyiyah melalui kader-kader TB berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam penanganan penyakit TB sampai ke pelosok Jatim. Kegiatan yang dilakukan adalah program ketuk seribu pintu, dan saat ini telah mencapai 45 ribu ketuk pintu.

Selain itu, juga ikut menyebarluaskan informasi tentang TB kepada masyarakat dan stake holder, melakukan penyaringan terduga TB dan mendampingi pengobatan sampai sembuh, memotivasi pasien TB untuk melakukan test HIV, serta mendeklarasikan gerakan masyarakat TOSS (Temukan Obat Sampai Sembuh) TB. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kolaborasi BPJS Kesehatan dan Kemenkes, Luncurkan Program Pembiayaan Tuberkulosis
Kolaborasi BPJS Kesehatan dan Kemenkes, Luncurkan Program Pembiayaan Tuberkulosis

Kemajuan kesehatan masyarakat adalah salah satu prioritas utama pemerintah Indonesia, yang terwujud dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Baca Selengkapnya
Imun Tubuh yang Kuat Jadi Kunci untuk Cegah Tertular Tuberkulosis
Imun Tubuh yang Kuat Jadi Kunci untuk Cegah Tertular Tuberkulosis

Pencegahan penularan TB bisa dimulai dari menjaga imun tubuh agar tetap kuat.

Baca Selengkapnya
Ketahui Penyebaran Tuberkulosis Hingga Faktor yang Membuatnya Berisiko Terjadi di Indonesia
Ketahui Penyebaran Tuberkulosis Hingga Faktor yang Membuatnya Berisiko Terjadi di Indonesia

Tuberkulosis merupakan tantangan yang masih dihadapi oleh Indonesia hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Dalam 200 Tahun Terakhir, Menkes Sebut TBC Telah Bunuh Satu Miliar Manusia di Dunia
Dalam 200 Tahun Terakhir, Menkes Sebut TBC Telah Bunuh Satu Miliar Manusia di Dunia

"Tiap tahun di dunia sekitar 1,3 juta orang meninggal atau dua setengah orang per menit meninggal di dunia," kata Budi

Baca Selengkapnya
3.030 Orang Terjangkit TBC di Lebak Banten,  31 di Antaranya Meninggal
3.030 Orang Terjangkit TBC di Lebak Banten, 31 di Antaranya Meninggal

Pemeriksaan skrining juga dilakukan kepada masyarakat yang mengalami batuk- batuk lebih dari tiga bulan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Jadi 'Endorse' Agar Penderita TBC Minum Obat
Jokowi Siap Jadi 'Endorse' Agar Penderita TBC Minum Obat

Presiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.

Baca Selengkapnya
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC

Presiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC

Penyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Jatim Gudangnya Kasus Narkoba, Tertinggi Kedua di Indonesia
4 Fakta Jatim Gudangnya Kasus Narkoba, Tertinggi Kedua di Indonesia

Setiap tahun jumlah kasus narkoba di provinsi Jawa Timur mencapai angka 5.000-6.000 kasus.

Baca Selengkapnya
Relawan Gibran Bagikan Sembako di Jabar, Jatim dan Sumut
Relawan Gibran Bagikan Sembako di Jabar, Jatim dan Sumut

Relawan pendukung Gibran Rakabuming Raka keliling bagi-bagi sembako kepada masyarakat

Baca Selengkapnya
Begini Langkah yang Diambil BTN untuk Dukung Sektor Kesehatan di Indonesia
Begini Langkah yang Diambil BTN untuk Dukung Sektor Kesehatan di Indonesia

Penyaluran bantuan tersebut juga menjadi wujud Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BTN

Baca Selengkapnya
Pemprov Jatim Bikin Dapur Umum dan Berikan Layanan Trauma Healing untuk Korban Gempa Bawean
Pemprov Jatim Bikin Dapur Umum dan Berikan Layanan Trauma Healing untuk Korban Gempa Bawean

Pemprov Jatim juga melakukan penambahan pasukan untuk proses pembersihan dan pemulihan di pulau yang paling terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya