Penderita tumor ganas di Serang pasrah tak punya biaya berobat
Merdeka.com - Erah (40), warga kampung Parumusan, Desa Pancaregang, Kabupaten Serang, Banten, hanya bisa terbaring lemas tak berdaya. Kondisi kesehatannya terus menurun karena tumor ganas yang dideritanya selama bertahun-tahun.
Erah tidak tidak memiliki kartu BPJS dan biaya untuk berobat. Dia hanya bisa pasrah sesekali terlihat mengerang menahan rasa sakit dari kista yang telah menggerogoti tubuhnya selama bertahun-tahun. Tumor ganas yang dideritanya hampir menjalar ke seluruh tubuhnya yang kian ringkih.
Hanafi, kerabat Erah mengatakan, saat ini pihak keluarga sudah tidak sanggup lagi mengurus pengobatan Erah. Hanafi mengaku tidak tahu secara detail kapan awal mula penyakit yang diderita Erah.
-
Siapa yang sering merasakan sakit akibat kanker? Lebih dari 50 persen pasien yang berada pada tahap awal hingga menengah dari penyakit kanker mengalami nyeri selama perjalanan penyakit mereka.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan? Batuk kering dan sesak napas dialami Kama, putra bungsu Zaskia Adya Mecca.
-
Apa tantangan pasien kanker? 'Ini kan bukan penyakit yang enak, pasti membuat orang khawatir, takut dan sebagainya. Nah, kita yang berada di sekitarnya harus memberi support. Di samping itu, suami dan keluarga yang berada di dekatnya harus memberikan semangat pada dirinya,' ungkap Ikhwan dalam acara gelar wicara bertema 'Mengenal Metastasis Her2-Low' dilansir dari Antara.
-
Kenapa wanita itu mengalami kondisi seperti itu? Wanita yang berasal dari Provinsi Henan itu diketahui telah ditegur oleh atasannya sebulan sebelumnya, yang mengakibatkan ia mengalami perasaan tidak bahagia yang berkepanjangan.
-
Kenapa perempuan itu sulit mendapatkan diagnosis? Mungkin sulit untuk mendapatkan diagnosis sindrom pembuatan bir otomatis, karena sangat jarang terjadi. Kurang dari 100 kasus telah dilaporkan sejak ditemukan pada akhir tahun 1940-an.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
"Untuk ngomong saja sulit. Tumor ganas nya sudah makin parah," kata Hanafi.
Erah terpaksa dirawat di rumah karena pihak keluarga tidak mampu membiayai pengobatan di rumah sakit. Kini Erah hanya terbaring lemah. Dia masih berharap bisa sembuh dari segala penyakitnya. Erah dan keluarga hanya bisa menunggu uluran tangan donatur untuk membawanya berobat.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di usia yang sudah sangat renta dengan segala keterbatasan fisiknya, ia harus tetap mengais rezeki.
Baca SelengkapnyaKartika Putri mengungkap misteri penyakitnya. Dari wajah melepuh hingga keputusan berobat ke Singapura.
Baca SelengkapnyaAda momen haru saat sang pasien terpaksa mengurus hingga tanda tangan berkas persetujuan operasi sendiri.
Baca SelengkapnyaKisah pilu seorang lansia bernama Guritno (70) ditemui di kawasan Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaKisah seorang wanita lansia asal Purworejo benar-benar membuat siapapun yang membaca akan mengelus dada.
Baca SelengkapnyaWalau hidup serba kekurangan, ia tampak selalu tersenyum
Baca SelengkapnyaAyah remaja putri itu sudah tiada sejak bayi dan ibunya kabur saat usianya baru empat tahun.
Baca SelengkapnyaKisah haru Pak Aris, pak ogah di Yogyakarta yang hidup sebatang kara dengan keterbatasan tubuh atau disabilitas.
Baca SelengkapnyaWarga terdampak banjir rob di Demak hanya bisa pasrah dan bertahan di rumah.
Baca SelengkapnyaWalau usianya telah renta, namun Mbah Soiman masih bekerja keras di ladang
Baca SelengkapnyaPricilia sudah dua kali menjalani operasi dan 25 kali kemoterapi.
Baca SelengkapnyaPerjuangan pak Ahmad yang rela banting tulang jualan agar-agar demi keluarganya.
Baca Selengkapnya