Pendeta Hindu minta pemangku yang nikahkan gay di Bali diusut
Merdeka.com - Seorang pendeta Hindu Mpu Jaya Premananda, mengaku heran dengan adanya kabar pernikahan sejenis (gay) yang berlangsung di Bali. Dikatakan Mpu, tidak hanya bagi umat Hindu bahkan di agama mana pun tidak membenarkan adanya pernikahan sejenis.
"Ini sudah pencitraan bagi Bali, pemerintah harus tegas mengusut ini. Jangan dibiarkan, agar tidak terkesan Bali bebas dan bisa dilangsungkan pernikahan seperti ini," tutur Mpu Jaya Premananda saat ditemui di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar Bali, Rabu (16/9).
Saat wartawan ini menunjukkan foto dan FB akun tentang pernikahan ini, Mpu Jaya langsung mengenakan kacamata. "Ini pernikahan? Atau apa. Lah ini pemangkunya ngapain? Aduh..aduh. Ini kesalahan," katanya sambil menggelengkan kepala.
-
Apa larangan utama sebelum pernikahan Jawa? Salah satu mitos yang paling terkenal adalah larangan bagi calon pengantin untuk bertemu atau berkomunikasi sebelum hari pernikahan.
-
Apa yang dilarang pengantin? 'Mendapatkan sebuah undangan yang secara spesifik menyebutkan pada bagian dress code: 'Tak boleh mengenakan Apple Watch,'' tulis pemilik akun Twitter @ccmembersonly, seperti yang dikutip dari Apple Insider pada Senin (16/12).
-
Apa yang terjadi dengan pernikahan di Indonesia? Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan penurunan tajam dalam jumlah pernikahan.
-
Apa itu pernikahan sesama jenis? Pernikahan sesama jenis telah menjadi topik yang kontroversial dalam beberapa tahun terakhir, dengan banyak orang berdebat tentang pernikahan sesama jenis dari berbagai sudut pandang.
-
Kenapa menikah anak terakhir di Jawa dihindari? Jenis pernikahan anak bungsu dalam adat Jawa tidak dianjurkan karena adat Jawa mementingkan keharmonisan keluarga. Anak bungsu dianggap sebagai penjaga keharmonisan keluarga, oleh karena itu pernikahan sesama anak bungsu biasanya dihindari agar tidak merusak kedamaian keluarga.
-
Dimana pernikahan tersebut? Acara pernikahan yang diadakan di Bali ini mengusung tema Bollywood.
Dijelaskan bahwa dalam acara ini si pemangku hanya melakukan upacara Prasita (percikan air suci untuk pembersihan lahir batin). Mantan wartawan Tempo ini langsung terbelalak dan meyakinkan bahwa semua upacara agama manapun punya tatakrama dan aturan.
"Kalau pun itu tidak salah ( bukan pasangan sejenis), pemercikan tirta prasita tidak boleh sembarangan. Si manusia harus di Hindu-kan dulu, ini mangkin mangkunya yang tidak ngerti atau tahu tetapi diarahkan oleh pelaksana, ini harus diusut juga," ungkapnya.
Sebelum pergi Mpu Jaya meminta semua pihak memahami dan khususnya pihak Majelis Ulama Desa Pakraman (MUDP) harus mengusut pelaksanaan pernikahan terlarang. Dengan cara agama manapun, katanya ini tidak diperbolehkan apalagi terlihat di sana ada sosok seorang pemangku yang tentu bisa dianggap menodai Hindu. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polemik pernikahan beda agama tengah menjadi isu hangat belakangan ini di Indonesia. Menanggapi hal itu, Iptu Benny memberikan mencerahan soal pernikahan beda a
Baca SelengkapnyaRencana diadakannya pertemuan komunitas LGBT se-ASEAN di Jakarta pada bulan Juli ini menimbulkan polemik dari berbagai pihak, tak terkecuali MUI.
Baca SelengkapnyaMuhammad Taufik Zoelkifli mengatakan, LGBT bertentangan dengan norma agama dan Pancasila.
Baca SelengkapnyaArief mengingatka Indonesia memiliki ideologi Pancasila sehingga perkawinan sesama jenis tidak boleh dibairkan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pencopotan baliho Ganjar-Mahfud di Kabupaten Gianyar, Bali mencederai rasa keadilan
Baca Selengkapnya"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung (MA) secara resmi melarang hakim mengizinkan atau mengabulkan permohonan pernikahan beda agama. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 2
Baca SelengkapnyaBeredarnya video porno itu tentu meresahkan karena dianggap mencoreng nilai dan norma-norma yang ada di Bali.
Baca SelengkapnyaLuhut mengancam jika masih ada turis asing yang tidak mengikuti aturan main pemerintah maka akan dideportasi.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut diunggah salah satu akun media sosial.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun menyinggung pertemuan Presiden Jokowi dengan para Pj Gubernur Bali sebelum pencopotan baliho Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaSelama ini akses Jawa dengan Bali mengandalkan transportasi laut.
Baca Selengkapnya