Pendeta pimpin pemakaman kapten perampokan Pulomas dengan video call
Merdeka.com - Jenazah kapten atau otak perampokan Pulomas, Ramlan Butar-Butar dimakamkan di TPU Kalimulya 3, Cilodong, Depok, Jumat (30/12). Ramlan dimakamkan di unit non muslim. Tidak banyak yang hadir dalam proses pemakaman tersebut. Terlihat hanya ada keluarga inti dan beberapa kerabatnya yang tidak sampai 10 orang. Bahkan, tidak ada pendeta saat pemakaman Ramlan. Pendeta hanya memimpin pemakaman Ramlan dengan cara video call.
Jasad Ramlan tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB. Ramlan dibawa dari RS Polri Kramat Jati sekitar pukul 13.00 WIB. Jasadnya dibawa dengan peti jenazah warna putih dengan jasa Arjuna Sakti. Prosesi pemakaman berlangsung singkat. Tak lebih dari 10 menit peti sudah dimasukkan ke dalam liang lahat dan segera ditutup dengan doa. Cuaca di lokasi pemakaman mulanya cerah, namun berubah mendung dan awan gelap saat jenazah tiba. Hujan turun dengan derasnya. Peti berwarna putih itu perlahan diturunkan ke lubang diiringi derasnya hujan.
Saat pemakaman terlihat tiga anak Ramlan. Namun mereka tidak berkata apa-apa. Anak perempuan Ramlan histeris dan terus menangis. Sedangkan dua anak laki-lakinya terlihat lebih kuat.
-
Mengapa tidak ada kerangka manusia di dalam makam? Selain itu, menurut para ilmuwan, beberapa makam menjadi target perampokan sehingga tidak ada jasad manusia di dalamnya.
-
Siapa yang menghadang rombongan jenazah? Rombongan penggotong keranda diharuskan meyakinkan juru kunci yang membawa golok agar diizinkan masuk makam.
-
Siapa yang datang melayat ke rumah duka? Nisya datang melayat ke rumah duka pada Senin (11/12) siang.
-
Bagaimana cara rombongan jenazah masuk makam? Rombongan penggotong keranda diharuskan meyakinkan juru kunci yang membawa golok agar diizinkan masuk makam.
-
Bagaimana orang-orang di makam itu meninggal? Mereka ditemukan di bagian kota yang tidak memiliki karakteristik umum dari sebuah pemakaman, menunjukkan tanda-tanda kematian yang kejam.
-
Siapa yang dimakamkan di kuburan massal? Pak Darmadi mengatakan di sanalah letak kuburan massal para anggota PKI yang dieksekusi.
Saat peti ditutup tanah, salah seorang kerabat yang memegang ponsel dan melakukan video call dengan pendeta yang melantunkan lagu pengantar pemakaman. Setelah peti tertutup tanah, barulah bunga ditaburkan di atas makam.
Tidak ada sambutan keluarga usai pemakaman selesai. Hanya ada satu kerabat jauh yang menutup proses pemakaman. "Kami mohon ampunan Bapa di Surga. Semoga keluarga diberi kekuatan," kata salah satu perwakilan keluarga.
Setelah itu seluruh keluarga langsung pergi meninggalkan area pemakaman. Mereka tidak memberikan keterangan apapun.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca SelengkapnyaIndra mengatakan, korban terbilang jarang datang ke rumahnya.
Baca SelengkapnyaAyah Medina Zein meninggal dunia akibat stroke. Ia tak bisa hadiri pemakaman sang ayah karena tengah alami hukuman penjara.
Baca SelengkapnyaPenampakan Acara Nikahan Kosong Tak Ada Tamu Sama Sekali, Ternyata Penyebabnya Pemilik Hajat Tak Pernah Hadiri Undangan Orang
Baca SelengkapnyaAkun @aldy_mbulet mengunggah sebuah momen suka dan duka yang terjadi bersamaan.
Baca SelengkapnyaMomen sedih siswa Seba Polri dihampiri komandan karena keluarga tak datang.
Baca SelengkapnyaKabaharkam Polri Komjen Fadil Imran menyapa seorang ibu-ibu asal Sukabumi yang menantikan kedatangannya di kampungnya.
Baca SelengkapnyaJasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaMeski tak bisa hadir di acara pemakaman ayahnya, Ammar Zoni sempatmengumandangkan azan dan ikamah lewat video call.
Baca SelengkapnyaAcara lamaran umumnya akan dihadiri oleh pasangan calon pengantin beserta keluarga besar. Namun bagaimana jika calon mempelai justru absen?
Baca SelengkapnyaMomen haru pengantin pria di pelaminan sendiri ini curi perhatian.
Baca Selengkapnya