Pendiri keluarga besar waria: Paedofil lebih kejam dari LGBT

Merdeka.com - Persoalan komunitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) tengah hangat diperbincangkan di dalam negeri. Banyak yang menolak namun, tak sedikit pula yang menyatakan dukungannya terhadap keberadaan komunitas ini.

Pendiri Yayasan Keluarga Besar Waria Yogyakarta (Kebaya) Vinolia Wakijo mengungkapkan menolak jika persoalan LGBT selalu diarahkan ke hal yang negatif.

"LGBT itu luar biasa juga kontribusinya. Jangan anggap negatif terus," ujar Vinolia dalam diskusi LGBT dan Pedofilia bertajuk 'Menyelamatkan Anak-anak dari Eksploitasi Seksual' di D'Resto Cafe, Jakarta Selatan, Minggu (21/2).

Vinolia pun menolak jika kaum LGBT disamakan dengan pelaku paedofil,"Ini jangan disamakan, pedofil itu berbeda. Pedofilia itu bisa terjadi kepada siapa saja dan mereka lebih kejam," tambahnya.

Vinolia mengklaim bahwa LGBT itu tidak mengganggu lingkungan disekitar, ia pun mencontoh dirinya yang walaupun transgender namun diterima oleh ibu-ibu PKK di Jogja. "Saya masih diterima seluruhnya, LGBTI itu masih punya prestasi dan tidak merugikan masyarakat," bebernya.

Kemudian, Vinolia juga mengharapkan kelompok LGBT tidak dinilai dengan sebelah mata oleh publik. "LGBT itu luar biasa juga kontribusinya. Jangan anggap negatif terus," jelasnya.

Vinolia yang membina 56 LGBTI di yayasan Kebaya mengakui tidak pernah mengajari tentang menyukai sesama jenis. "Dari 93 anak asuh saya di antaranya 56 waria dan sisanya adalah penderita ODA, saya tidak pernah mengajarkan tentang suka sesama jenis," katanya.

"Alumni-alumni binaan saya juga tidak ada yang menikah dengan sesama jenis, mereka punya anak dan mereka juga tidak mengajarkan anak-anak soal LGBT, tidak hanya itu yang ODA pun mereka sekarang bisa bergaul dengan masyarakat dan sembuh ," tandasnya. (mdk/rhm)