Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pendiri OPM: Veronica Koman, Anda Tidak Lebih dari Seorang Provokator

Pendiri OPM: Veronica Koman, Anda Tidak Lebih dari Seorang Provokator veronica koman. ©2019 Facebook

Merdeka.com - Tokoh senior Papua yang juga pendiri Organisasi Papua Merdeka (OPM) Nicholas Messet menegaskan, Veronica Koman yang selalu memprovokasi dari pelariannya di Australia, sama sekali tidak punya hak untuk bicara masalah Papua.

"Anda, Veronica Koman, bukan orang Papua. Anda tidak lebih dari seorang provokator," ujar Nicholas, salah seorang mantan tokoh senior pendiri OPM, dalam acara webinar “Memahami Papua, serta Upaya Penyelesaian Secara Kolaboratif dan Holistik", Sabtu (8/5). Seperti dilansir Antara.

Tokoh Papua Nicholas Messet telah menyatakan kesetiaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada 2010. Dia mengatakan, dalam kondisi sekarang sudah tidak ada lagi keraguan dari Pemerintah Republik Indonesia dalam membangun Papua. Karena itu, berbagai pihak yang selalu memprovokasi masyarakat, agar menghentikan aktivitasnya.

“Anda hanya mencari keuntungan atas kekisruhan ini. Saya harap, Anda Veronica Koman jangan campuri lagi urusan Papua, Anda adalah provokator yang pengecut bersembunyi di luar negeri,” ujar Nicholas.

Veronica Koman dikenal setelah terjadinya demonstrasi di Papua yang dipicu oleh insiden rasis di Surabaya pada 4 September 2019. Veronica Koman ditetapkan sebagai tersangka, karena dituduh telah melakukan penghasutan dan memprovokasi melalui media sosial, saat ini berada dalam pelariannya di Australia.

Menurut Nicholas, masih ada kelompok kriminal di Papua, tapi eksistensinya sudah semakin melemah, yaitu OPM tersebar dalam empat faksi, yaitu Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dengan Presiden Victor Yeimo.

Kemudian, United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) dengan Presiden Benny Wenda, OPM Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (OPM-TPNPB) dipimpin Jeffrey Bolmanak, dan Kelompok Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB) dengan Presiden Forkorus Yaboisembut.

“Sekarang dengan pendekatan antropologi budaya yang dilakukan pemerintah pusat di Jakarta, pemberdayaan masyarakat adat dan hak-hak masyarakat adat di Papua harus menjadi perhatian. Orang Papua harus segera bangkit dari keterpurukan,” kata Nicholas.

Catatan Redaksi:

Berita ini telah mengalami perbaikan karena terdapat kekeliruan yang fatal. Semula tertulis narasumber pada acara itu adalah Nicholas Youwe, padahal seharusnya adalah Nicholas Messet. Kami memang berlangganan Kantor Berita Antara, tempat berita itu bersumber. Dan begitu menyadari kekeliruan ini, kami segera memperbaikinya.

Kami memohon maaf kepada semua pihak. Terutama pihak keluarga dan publik yang dirugikan atas ketidakcermatan ini.

Terima kasih

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TNI Geram OPM Sebar Kebohongan, Manfaatkan Pilot Susi Air yang Disandera
TNI Geram OPM Sebar Kebohongan, Manfaatkan Pilot Susi Air yang Disandera

Sebuah video beredar, Tampak Pilot Susi Air yang disandera OPM. TNI geram lantaran OPM memanfaatkan sandera untuk menyebar kebohongan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KKB Ancam Bunuh Pilot Susi Air, TNI Tetap Jalur Negosiasi
VIDEO: KKB Ancam Bunuh Pilot Susi Air, TNI Tetap Jalur Negosiasi

Panglima TNI Yudo Margono merespons ancaman KKB, yang akan membunuh Pilot Susi Air Capt Philips Mark Merthens. TNI akan tetap mengedepankan langkah negosiasi

Baca Selengkapnya
VIDEO: GALAK! Panglima TNI Kembali Labeli KKB Jadi OPM: Senjata Lawan Senjata!
VIDEO: GALAK! Panglima TNI Kembali Labeli KKB Jadi OPM: Senjata Lawan Senjata!

Panglima TNI Agus Subiyanto merespons soal Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang melakukan penyerangan dan pembunuhan kepada warga

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara
Panglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara

Menurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.

Baca Selengkapnya
Sadisnya OPM Siksa Kepala Kampung di Tengah Jalan, TNI Langsung Bereaksi
Sadisnya OPM Siksa Kepala Kampung di Tengah Jalan, TNI Langsung Bereaksi

Kepala kampugn di Kabupaten Intan Jaya dianiaya oleh anggota OPM.

Baca Selengkapnya
Pendapat Pakar Terkait TNI Ubah Istilah KKB di Papua menjadi OPM
Pendapat Pakar Terkait TNI Ubah Istilah KKB di Papua menjadi OPM

Jenderal Agus mengungkap penggantian nomenklatur itu mengikuti penyebutan dari OPM sendiri.

Baca Selengkapnya
Berbeda dengan TNI, Polri Tetap Pakai Istilah KKB
Berbeda dengan TNI, Polri Tetap Pakai Istilah KKB

"Polri tetap menyebut KKB,” kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBO Bayu

Baca Selengkapnya
Mantan Panglima TNI Bicara Perkembangan Pembebasan Pilot Susi Air Kapten Philip Disandera OPM Papua
Mantan Panglima TNI Bicara Perkembangan Pembebasan Pilot Susi Air Kapten Philip Disandera OPM Papua

Pilot Susi Air Philip Mark Merthens disandera OPM Papua sejak tanggal 7 Februari 2023

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis

Penyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pilot Susi Air Dimunculkan OPM, Bicara Dikawal Pasukan Bersenjata
VIDEO: Pilot Susi Air Dimunculkan OPM, Bicara Dikawal Pasukan Bersenjata

Kapten Philips dikelilingi pasukan OPM bersenjata lengkap berbicara di video berdurasi satu menit 43 detik

Baca Selengkapnya
Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu
Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu

Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu

Baca Selengkapnya
TNI Kembali Sebut KKB Papua sebagai OPM, Apakah Operasi Penindakan Bakal Ikut Berubah?
TNI Kembali Sebut KKB Papua sebagai OPM, Apakah Operasi Penindakan Bakal Ikut Berubah?

Anggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi meminta pemerintah satu sikap dalam melabeli penyebutan Kelompok bersenjata di Papua.

Baca Selengkapnya