Pendiri Teman Ahok akui akan ada pengumpulan KTP di Singapura
Merdeka.com - Pendiri Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, mengakui jika konsep awal festival makanan di Singapura buat menggalang Kartu Tanda Penduduk, sebagai persyaratan Basuki Tjahaja Purnama maju melalui jalur independen dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Amalia menyatakan, konsep ingin diterapkan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan 'Teman Ahok Fair', digelar di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Memang mau ada gathering Teman Ahok di Singapura kaya Ahok Fair kemarin. Terus dirubah. Dirubahnya ini kita menghilangkan kegiatan yang tendensius ke arah politik," kata Amalia di Markas Teman Ahok, Jakarta, Minggu (5/6).
Salah satu yang dikoreksi adalah pencantuman nama Teman Ahok dalam acara itu. Alhasil, selebaran terkait acara diubah menjadi Festival Bazzar Makanan Indonesia.
-
Siapa yang sebut hukum di Indonesia terguncang? Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres menjadi persoalan serius terkait hukum di Indonesia.
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
-
Apa hukuman yang diterima Ikko Kita di Singapura? Ikko Kita bakal menerima 20 cambukan dan juga dihukum penjara 17,5 tahun.
-
Bagaimana Aiman dipolisikan? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Kenapa Ikko Kita dihukum cambuk di Singapura? Hukuman cambuk merupakan bentuk hukuman fisik yang kontroversial namun banyak digunakan di Singapura, dan wajib dilakukan untuk pelanggaran seperti vandalisme, perampokan, dan perdagangan narkoba.
-
Kenapa Aiman dilaporkan? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Hanya saja, Amalia tidak dapat menjelaskan secara rinci. Sebab pada saat penyelenggaraan acara, Sabtu (4/6), dia masih berada di Imigrasi Singapura.
"Kebetulan saya tidak sempat hadir, tidak bisa keluar dari imigrasi. Kalau acara awalnya ya bazar, ramah tamah WNI yang hadir, kemudian acara semacam ice breaking, ada acara grouping dan sebagainya kalau dari foto saya terima," tutup Amalia.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedianya akan digelar di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Jalan Hos Cokroaminoto Tegelrejo Yogyakarta
Baca SelengkapnyaPemindahan lokasi ini karena pihak pengelola secara sepihak membatalkan izin penggunaan tempat.
Baca SelengkapnyaMereka mengaku kalau saat dilakukan tanda tangan, Asep dalam masa penyembuhan.
Baca Selengkapnya"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.
Baca SelengkapnyaPKS menyampaikan Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mencabut izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi H-1.
Baca SelengkapnyaSurat pernyataan 'Temu Kangen Anas' menyebut acara ini tidak akan mengandung unsur politik.
Baca Selengkapnya