Pendukung Ahok: Jangan kejahatan dibalas dengan kejahatan

Merdeka.com - Ketua Patriot Garuda Nusantara (PGN) Gus Abdul Kafi meminta Cagub nomor urut 2, Basuki T Purnama alias Ahok untuk tidak melaporkan balik saksi dari JPU yang memberikan keterangan palsu saat persidangan. Sebab menurut Gus Abdul, pelaporan saksi tersebut akan menghabiskan waktu.

"Pak Ahok enggak usah gugat balik, repot. Diampuni saja karena mereka enggak tahu apa yang mereka perbuat," kata Gus Abdul kepada Ahok di Rumah Lembang, Posko Pemenangan Basuki-Djarot, Jalan Lembang No. 25-27, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/1).

Gus Abdul melanjutkan, kebenaran tak perlu dibela. Sebuah kejahatan pun tak perlu lagi dibalas dengan kejahatan. Dalam menilai seseorang pun, kata dia, jangan melihat dari tampilan luar.

"Kebenaran enggak perlu dibela. Jangan kejahatan dibalas dengan kejahatan. Wong sebelum pilkada Pak Ahok juga sudah menang kok," ucap Gus Abdul.

Selain memberikan dukungan kepada Basuki-Djarot, Gus Abdul juga memberikan sebuah kenang-kenangan kepada Ahok berupa cincin yang diberi nama pusar bumi. Namun cincin tersebut ternyata tak muat di jari manis Ahok. Cincin tersebut hanya muat di jari kelingking Ahok.

"Di kelingking itu ada maksudnya buat korek kuping yang budeg," kata Gus Abdul sambil tertawa.

Ahok pun menanggapi sambil tertawa. Kemudian dia pun sempat berkomentar yang membuat pendukungnya tertawa.

"Iya, kalau saya ukurannya over weight semua," kata Ahok sambil tertawa.