Pendukung Atut mengaku dibayar Rp 100 ribu, dapat kopi dan rokok
Merdeka.com - Ribuan masyarakat Banten menyemut di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ). Mereka datang untuk mendukung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang saat ini diperiksa KPK sebagai tersangka dalam sengketa Pilkada Lebak dan proyek alat kesehatan di Tangerang Selatan.
Para pendemo yang berangkat langsung dari Banten datang bukan tanpa alasan. Mereka mengaku mengikuti demo karena dijanjikan uang oleh koordinator aksi.
"Dapat uang Rp 100 ribu. Makan, rokok sama kopi juga," kata salah seorang pendemo, Erdi kepada merdeka.com di lokasi, Jumat (20/12).
Tetapi, lanjutnya, pembayarannya akan diberikan setelah mereka kembali ke tempatnya masing-masing. "Nanti dapatnya, kalau udah balik (ke Banten)," terangnya.
Erdi mengakui kalau aparatur daerah juga memberikan sejumlah hadiah kepada massa yang mendukung Atut. "Iya dapat," tegasnya.
Topik Pilihan: KPK | Dinasti Atut
Ia menjelaskan, para pendemo berasal dari tiap wilayah di Banten. Mereka datang menggunakan puluhan bus.
Kedatangan mereka guna menuntut ketua KPK , Abraham Samad , agar menarik ucapannya yang menyebut Banten sebagai biang santet. "Ya kecewa, masa dia (Abraham) bilang Banten banyak santetnya," tegasnya.
Berkaitan diperiksanya Atut, dirinya mendukung hal tersebut. Namun, harus melalui prosedur yang benar. "Kalau Atut sih tidak apa-apa (diperiksa), ngikutin hukumnya ajalah. Yang penting, Abraham jangan bilang Banten banyak santet," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Untuk mengelola kafe, saya dibantu oleh 5 karyawan. Sedangkan pengelolaan kebun kopi dibantu 3 orang," kata Deni.
Baca SelengkapnyaMinuman kopi dan teh sangat digemari, tetapi siapa sangka bahwa kedua minuman tersebut dapat melihat kepribadian orang.
Baca SelengkapnyaBegini sikap Prabowo Subianto saat minum kopi di tengah kampanye di Medan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai minum kopi, mulut kita kerap mengalami rasa kering serta munculnya bau mulut yang sangat khas. Bagaimana cara menghilangkannya?
Baca SelengkapnyaPemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaBudaya ngopi orang Aceh sendiri sudah ada sejak tahun 1980-an yang identik dengan bapak-bapak yang duduk di warung kopi.
Baca SelengkapnyaEs kopi bisa mendinginkan suasana, kopi panas bisa menghangatkan pagi. Adakah perbedaan kafein di dalamnya?
Baca SelengkapnyaKopi dan jenis kafein lain sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi pada saat cuaca sedang panas.
Baca SelengkapnyaBanyak orang minum kopi untuk membuat mata terjaga. Namun, pada sejumlah kondisi justru bisa membuat kita mengantuk usai minum kopi.
Baca Selengkapnya