Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pendukung Irwandi minta Plt Gubernur dan Wali Nanggroe Aceh turun tangan

Pendukung Irwandi minta Plt Gubernur dan Wali Nanggroe Aceh turun tangan Massa demonstran desak KPK lepaskan Irwandi Yusuf. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Seribuan demonstran yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Aceh Bersatu (KMAB) memadati perkantoran Gubernur Aceh. Peserta aksi mayoritas eks kombatan GAM yang datang perwakilan dari seluruh kabupaten kota meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melepaskan Irwandi Yusuf.

Peserta aksi juga meminta Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haitar angkat bicara soal kasus yang sedang melilit Gubernur Aceh nonaktif Irwandi Yusuf.

"Pak Plt Gubernur Nova Iriansyah yang ada sekolah tinggi, mohon turun jumpai kami dan bantu pulangkan Irwandi Yusuf kembali ke Aceh untuk memimpin Aceh," kata seorang orator Munir eks Panglima GAM Wilayah Meureuhom Daya, Kabupaten Aceh Jaya, Selasa (17/7).

Selain itu, Munir juga meminta Wali Nanggroe Aceh tidak hanya diam atas apa yang terjadi di Aceh. Munir menilai, KPK telah melakukan kriminalisasi terhadap pemimpin Aceh yang peduli terhadap nasib rakyat Aceh. Khususnya anak yatim dan janda-janda korban konflik dulu.

"Irwandi Yusuf itu bapaknya anak yatim, dia telah membantu anak yatim dan janda konflik," teriaknya dalam orasi.

Kata Munir, Wali Nanggroe Aceh selaku orang yang dituakan harus bertanggung jawab apa yang terjadi di Aceh saat ini. Hinga saat ini, sebutnya, rakyat Aceh belum mendengar sikap dan pernyataan Wali Nanggroe terkait dengan ditangkapnya Irwandi Yusuf.

"Wali Nanggroe harus bicara, harus bertanggung jawab. Desak KPK untuk membuktikan OTT yang dituduhkan oleh KPK di hadapan rakyat," tukasnya.

Sementara itu seorang orator lainnya yang mengaku mantan juru bicara GAM Australia, Sufaini Usman Syekhy meminta KPK untuk tidak mengusik perdamaian Aceh. Perdamaian Aceh dibangun antar dua bangsa, yaitu Indonesia dan Aceh.

"Persoalan Aceh belum selesai, harus ada pembinaan. Maka jangan coba-coba dulu usik perdamaian Aceh, termasuk KPK tidak boleh semena-mena di Aceh," ungap Sufaini Usman Syekhy dalam orasinya.

Syekhy, sapaan akrapnya menyebutkan, bila ini tidak diindahkan jangan salahkan rakyat Aceh bila akan ada gelombang massa yang lebih besar untuk melakukan aksi.

"Kalau keadilan tidak disikapi, jangan salahkan ada gerakan tegas dari masyarakat. Saya minta Kapolda, Panglima Kodam dan Plt Gubernur Aceh segera sikapi sebelum terjadi hal yang tak kita inginkan," pintanya.

Ia juga mengancam bila dalam jangka waktu dekat KPK tidak memulangkan Irwandi Yusuf ke Aceh, pihaknya akan melumpuhkan perkantoran pemerintah Aceh.

"Kalau tidak dipulangkan segera, jangan salahkan kami nanti akan kami kuasai semua perkantoran pemerintah," ungkapnya.

Peserta aksi hingga saat ini masih berlangsung di kantor Gubernur Aceh. Ada ribuan peserta masih tetap bertahan. Mereka datang dari berbagai kabupaten/kota dengan menggunakan mobil pribadi dan mobil angkutan umum.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapten Sepakbola Sumut Dikeroyok Tim PON Papua Barat, Ternyata Ini Penyebabnya
Kapten Sepakbola Sumut Dikeroyok Tim PON Papua Barat, Ternyata Ini Penyebabnya

Safrizal mengatakan, kedua tim itu kebetulan tinggal di hotel yang sama di Kota Banda Aceh.

Baca Selengkapnya
SBY: Prabowo Sahabat Saya, Patriot yang Mencintai Bangsa dan Negara Ini
SBY: Prabowo Sahabat Saya, Patriot yang Mencintai Bangsa dan Negara Ini

"Beliau (Prabowo) adalah sahabat saya, beliau juga patriot yang mencintai bangsa dan negara ini," kata SBY

Baca Selengkapnya
Anak Gus Dur Buka Suara, Tanggapi Seteru PBNU dan PKB Minta Sosok Ini jadi Penengah
Anak Gus Dur Buka Suara, Tanggapi Seteru PBNU dan PKB Minta Sosok Ini jadi Penengah

Konflik antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih bergulir.

Baca Selengkapnya
Kisah Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh, Penumpasan Prajurit GAM oleh Pasukan Batalyon Infanteri 330 Tri Dharma
Kisah Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh, Penumpasan Prajurit GAM oleh Pasukan Batalyon Infanteri 330 Tri Dharma

Dalam pelaksanaan operasi pemulihan keamanan di Aceh oleh pemerintah berhasil meredam gerakan pemberontakan oleh prajurit Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Kedatangan Pengungsi Rohingya Disetop Dulu, Bawa Ketidakstabilan di Aceh
Cak Imin: Kedatangan Pengungsi Rohingya Disetop Dulu, Bawa Ketidakstabilan di Aceh

Cak Imin menilai, kedatangan pengungsi dari kelompok etnis Rohingya ke Indonesia khususnya di Aceh disetop.

Baca Selengkapnya
Megawati Minta TNI-Polri Tak Intervensi, Dudung: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral
Megawati Minta TNI-Polri Tak Intervensi, Dudung: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral

Menurutnya, TNI-Polri tidak perlu takut dengan wanti-wanti Megawati itu.

Baca Selengkapnya
Wapres Siap Jadi Juru Damai PKB-PBNU, Tolak Dijadikan
Wapres Siap Jadi Juru Damai PKB-PBNU, Tolak Dijadikan "Peluru" untuk Hantam Salah Satu Pihak

Wapres menjelaskan, mendamaikan dua pihak yang berseteru merupakan perintah agama. Terlebih, dirinya merupakan salah satu pendiri PKB dan pernah aktif di PBNU.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Partai Aceh soal Kabar Partai Lokal Wadah Aspirasi Eks Kombatan GAM
Penjelasan Partai Aceh soal Kabar Partai Lokal Wadah Aspirasi Eks Kombatan GAM

"Jadi politik Aceh saat ini sangat dinamis dan sangat modern,” kata Wakil Ketua DPP Partai Nurlis Effendi

Baca Selengkapnya
Polri Datangi Tokoh Lintas Agama di Inhu Jelang Pilkada, Ini Tujuannya
Polri Datangi Tokoh Lintas Agama di Inhu Jelang Pilkada, Ini Tujuannya

Di antara tokoh agama yang didatangi adalah Ketua MUI dan ormas agama.

Baca Selengkapnya
Wujudkan Pemilu Damai, Kaops NCS Polri Kunjungi Tiga Tokoh Lintas Agama
Wujudkan Pemilu Damai, Kaops NCS Polri Kunjungi Tiga Tokoh Lintas Agama

Tiga tokoh yang disambangi yakni Ustaz Adi Hidayat, Ketum PHDI dan Ketum PGI Pendeta Gomar Gultom.

Baca Selengkapnya
Etnis Rohingya Mengeluh Dikasih Makan Sedikit, Yenny Wahid: Enggak Bersyukur
Etnis Rohingya Mengeluh Dikasih Makan Sedikit, Yenny Wahid: Enggak Bersyukur

Pemerintah Indonesia adalah negosiasi dengan pemerintah Myanmar soal pengungsi Rohingya.

Baca Selengkapnya
Sempat Geger Kasus Pembacokan Saksi Pilkada, Begini Kondisi Sampang Sehari Jelang Pencoblosan
Sempat Geger Kasus Pembacokan Saksi Pilkada, Begini Kondisi Sampang Sehari Jelang Pencoblosan

KPU mengimbau agar semua pihak, termasuk tokoh agama dan aparat keamanan, bekerja sama untuk menjaga situasi tetap aman, damai dan kondusif.

Baca Selengkapnya