Pendukung Jokowi dan Prabowo di Solo Sepakat Jaga Kedamaian

Merdeka.com - Para pengusaha muda di Kota Solo dan sekitarnya sepakat untuk menjaga kedamaian dan kenyamanan menjelang pesta demokrasi, Pilpres 2019. Baik pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf maupun Prabowo-Sandi, menginginkan suasana yang tetap kondusif, aman dan nyaman meskipun beda pilihan.

Perwakilan pengusaha pendukung Paslon 01, Jimmy Soegiarto, mengatakan saat ini masyarakat menginginkan suasana tetap kondusif, aman dan nyaman.

"Awalnya saya berinisiatif, walaupun berbeda pilihan, kita harus tetap menjunjung tinggi kerukunan bersama. Ternyata inisiatif ini direspon positif oleh berbagai pihak," ujar Jimmy, disela penandatanganan kesepakatan di Solo, Selasa (5/3).

Selain pendukung paslon 02, lanjut Jimmy, inisiatif tersebut juga mendapatkan dukungan dari KPU, Bawaslu, Kadin, HIPMI dan sejumlah media. Turut hadir dalam kegiatan di salah satu Resto di Solo tersebut, di antaranya, Ketua KPU Solo,Nurul Sutarti, Ketua Bawaslu, Budi Wahyono dan Ketua PHRI Solo, Abdullah Soewono.

"Acara ini kami kemas dengan konsep talkshow menarik bertema 'Tekad Bersama Pengusaha Solo Raya, Coblos Pilihanmu Rukun Selamanya'," katanya.

Perwakilan pengusaha pendukung paslon 02, Respati Ardi menyambut baik kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan ini juga terjadi di kota-kota lainnya, agar mempunyai spirit menjaga kedamaian dan kerukunan.

"Kita ingin kota lain juga seperti ini. Tidak hanya di kalangan pengusaha, tetapi bisa dari semua lapisan," imbuhnya.

Sehingga, imbuh Respati, nantinya tidak ada lagi perdebatan tidak sehat, yang akan menimbulkan sakit hati, keresahan, dan perpecahan. Imbasnya adalah dampak negatif terhadap psikologis masyarakat.

"Keamanan dan kenyamanan adalah kewajiban setiap warga negara untuk menjaganya. Namun di masa-masa kampanye seperti sekarang ini, kadang membuat fanatisme masing-masing pendukung paslon melupakan kondusifitas, kedamaian yang sudah terbentuk," katanya.

Kesepakatan tersebut mereka tuangkan dalam penandatanganan komitmen bersama yang berisi 3 pernyataan sikap, yakni :

1. Mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilih sesuai hati nurani.2. Menyerukan kepada seluruh pihak untuk menjaga suasana kota Solo agar tetap kondusif, aman, nyaman dan damai.3. Membulatkan tekad untuk kembali membangun bangsa dengan tetap menghormati hasil dari proses demokrasi ini.