Pendukung Jokowi galang koin untuk truk sampah di Bundaran HI
Merdeka.com - Puluhan orang pendukung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Aksi ini dilakukan terkait penolakan anggaran pengadaan 200 truk sampah yang dilakukan oleh DPRD DKI Jakarta.
Pantauan merdeka.com, Sabtu (8/2), sekelompok masa yang menamakan Posko Relawan Rakyat (Pos Raya) dan Beranda Jakarta Baru (BJB) ini melakukan penggalangan koin kepada para pengendara untuk pembelian truk sampah sejak pukul 10.00 WIB.
Walaupun dalam cuaca hujan, mereka tak henti-hentinya terus meminta sumbangan pada setiap pengendara roda empat maupun roda dua dengan menggunakan kardus yang melintas di bundaran HI tersebut sambil membentangkan spanduk yang bertuliskan, 'Coin Warga untuk Truk Sampah Jakarta'.
-
Bagaimana cara meminta hujan? Doa minta hujan juga disebut dengan doa istiqa. Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca sebanyak mungkin saat musim kemarau, di mana intensitas hujan semakin berkurang bahkan tidak ada hujan sama sekali.
-
Bagaimana cara memohon hujan? Mengutip NU Online, berikut kami merangkum kumpulan doa minta hujan dan artinya, bisa Anda diamalkan.
-
Gimana cara minta hujan? Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk meminta hujan. Salah satunya bahkan disebut sebagai sunnah saat kekeringan.
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
-
Kenapa orang berdoa minta hujan? Doa meminta turun hujan terjadi ketika berada di musim kemarau panjang yang menyebabkan hujan tidak kunjung turun dan menyebabkan kekeringan.
Aksi tersebut sendiri hingga saat ini masih terus digelar. Belum diketahui sudah berapa dana yang terkumpul, namun terlihat juga ada beberapa pengendara yang sukarela memberikan uang sebesar Rp 1.000 hingga Rp 10.000 saat melintas di Bundaran HI.
Sebelumnya, pengadaan truk sampah ini berawal dari pengakuan Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Unu Nurdin kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang mengatakan, pengadaan truk sampah ditolak oleh DPRD lantaran tidak tertera dalam APBD 2014.
Namun, pihak DPRD pun membantah telah menolak usulan pengadaan 200 truk sampah karena tidak pernah menerima draft usulan tersebut.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya
Baca SelengkapnyaPegiat Peduli Lingkungan mengajak masyarakat memungut sampah saat CFD di Bundaran HI.
Baca SelengkapnyaJika tidak diberi, para pelaku akan berbuat kasar, mulai marah hingga merusak truk. Hal ini membuat sopir ketakutan.
Baca SelengkapnyaAksi susur sungai ini dilakukan untuk mengetahui berapa besarnya volume debit air Kali Ciliwung saat intensitas hujan tinggi.
Baca SelengkapnyaBawaslu DKI Jakarta mengingatkan warga yang kedapatan terlibat politik uang baik menerima maupun memberi bisa dikenakan sanksi pidana
Baca SelengkapnyaReaksi antusiasme datang dari para warga yang menerima bantuan ini.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro meminta simpatisan Anies-Cak Imin gantian dengan relawan Ganjar.
Baca SelengkapnyaMendapati seorang pengendara yang sedang mendorong motornya di tengah derasnya hujan, dua pria ini langsung membantunya.
Baca SelengkapnyaButuh sekitar setengah jam untuk menerebos kemacetan jalan Gatot Subroto menuju Pancoran dengan menggunakan motor.
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca Selengkapnya