Penebar kebencian di media sosial akhirnya menelan malu
Merdeka.com - Manfaatkan lah sosial media untuk hal-hal positif. Jangan justru sebaliknya, apalagi sengaja untuk menciptakan kegaduhan. Mari sama-sama ciptakan kesejukan di dunia maya.
Berkembangnya teknologi membuat arus informasi sekarang ini semakin deras. Banyak kasus terungkap jika pelakunya sengaja memanfaatkan Sosmed untuk melakukan kejahatan dan menebarkan kebencian.
Salah satu contohnya adalah unggahan foto oleh pemilik akun Jack di facebook pada 24 November lalu. Dalam foto terlihat Tito Karnavian belum jadi Kapolri, masih menyandang dua bintang (Irjen), Basuki T Purnama dan politisi PDIP Maruarar Sirait.
-
Apa dampak dari ujaran kebencian di media sosial? Media sosial menjadi salah satu aspek yang ditekankan, karena berpotensi disalahgunakan lewat ujaran kebencian.
-
Bagaimana cara merileksasi hati dan pikiran di media sosial? Bermeditasi dengan melakukan olahraga ringan seperti yoga menjadi cara yang bagus untuk merelaksasi hati dan pikiran di tengah dominasi media sosial.
-
Bagaimana cara memanfaatkan kata-kata semangat Bahasa Inggris di media sosial? Seperti apa? Dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (15/11) berikut 100 kata-kata semangat Bahasa Inggris beserta artinya berikut ini.
-
Mengapa teknologi memberikan dampak positif? Perkembangan teknologi memiliki banyak dampak positif bagi kehidupan manusia, baik di bidang informasi, komunikasi, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, maupun politik.
-
Apa dampak negatif media sosial untuk anak? Seringkali, anak-anak tidak menyadari risiko yang mengancam akibat penggunaan media sosial yang berlebihan.
-
Kenapa media sosial bisa mengganggu kesehatan mental remaja? 'Media sosial dapat mengubah cara remaja berteman dan menjalin hubungan, serta memengaruhi kesehatan mental mereka,' ungkap sebuah penelitian.
Tak ada info detail kapan foto itu diambil. Bukan soal pertemuan, Jack menyoroti botol minuman warna hijau berada di atas meja.
"Biar foto yg berbicara atas ketidakadilan yg terjadi di indonesia. acara minum2 MIRAS bersama akibat sering gaul sama Ahok. Hukum hanya tajam ke bawah tumpul keatas."
Sampai saat ini unggahan tersebut sudah 3.841 dibagikan dan 1.300 lebih yang berkomentar. Mereka coba meluruskan jika botol itu bukan lah minuman keras.
"Air mineral merk Equil dibilang miras? Hahahahahahaha Kurang piknik," tulis akun Saripah.
Botol hijau yang disebut Jack sebagai minuman keras itu jelas adalah Equil mineral water. Air putih yang dikemas dalam botol kaca premium berwarna hijau. Jack pun ditertawakan.
facebook penyebar isu rush money ©facebook.com/abu uwais facebook penyebar isu rush money ©facebook.com/abu uwaisLalu adalagi netizen menyebar foto pertemuan Kapolri. Disebutkan jika salah satu peserta yang hadir adalah Juru Bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas yang melepas jilbab dan memiliki rambut panjang. Padahal sosok yang dimaksud adalah aktivis Ulin Yusron, pria rambutnya memang panjang.
Amalia pun langsung menerangkan bahwa banyak pihak yang masih penasaran apakah dirinya benar melepas hijabnya atau tidak. Dia menegaskan tidak pernah sekali pun melepaskan hijabnya tersebut.
"Saya pakai jilbab dari TK. Jelang Pilkada ini makin banyak ya buat postingan aneh, dan masih ada aja yang percaya. Kenapa bisa viral? Akhirnya ngajakin ketemu mau memastikan Amalia pakai jilbab atau tidak," ungkapnya sambil tersenyum.
Lalu Guru SMK, Abdul Rozak yang menyebarkan isu Rush Money. Saat diperiksa, Rozak mengaku uang dalam foto yang dipostingnya tersebut bukan miliknya, melainkan dana operasional sekolah tempatnya mengajar.
Kelakuan Rozak ini tentu saja sempat membuat heboh sampai-sampai pejabat terkait memberikan penjelasan. Sekarang Rozak sudah diamankan oleh polisi. Motifnya melakukan itu masih terus didalami.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar menyebut Rozak berinisiatif untuk melemparkan isu Rush Money hingga ramai di media sosial. Selain Rozak, polisi juga akan memburu pengguna medsos yang mengikuti jejak Rozak.
"Dia yang menginisiasi, dia meng-create konten. Nah sekarang UU yang baru itu secara tegas, mereka yang mengunggah konten-konten ada pelanggaran hukum juga kena, jadi bukan hanya orang menciptakan konten saja, orang mengunggah juga bisa menjadi tersangka di dalam UU ITE yang baru," tegas Boy. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Galih Loss ditangkap polisi karena konten bermuatan penistaan agama
Baca SelengkapnyaRuang digital harus diisi dengan konten-konten yang positif dan karya yang baik.
Baca SelengkapnyaPerilaku yang beradab, tidak hanya wajib dilakukan di dunia nyata, tapi diperlukan untuk membangun generasi penerus yang bijak berdigital.
Baca SelengkapnyaGenerasi muda Indonesia seringkali dihadapkan pada perdebatan yang tidak produktif di dunia maya.
Baca SelengkapnyaHoaks dapat memecah belah persatuan bangsa, mengganggu stabilitas politik.
Baca SelengkapnyaMasyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.
Baca SelengkapnyaDi balik keseruannya, ternyata ada bumerang yang mempengaruhi kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaMasyarakat harus memiliki pemikiran kritis dalam membaca berita.
Baca SelengkapnyaBuzzer sering dikaitkan dengan orang yang membuat pencitraan.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam setelah serangan Hamas ke Israel, X atau Twitter dibanjiri video dan foto hoaks serta informasi menyesatkan tentang perang di Gaza.
Baca Selengkapnya