Peneliti ajukan perubahan nama pesut Mahakam di forum internasional
Merdeka.com - Sejumlah peneliti ingin memproses perubahan nama ilmiah Pesut Mahakam (Orcaella Brevirostris) menjadi Orcaella Mahakamensis di forum internasional. Pesut Mahakam menjadi sangat langka dan unik, sehingga nama baru menjadi pembeda dengan pesut yang hidup di pesisir.
Danielle Kreb, peneliti satwa pesut berkewarganegaraan Belanda dari yayasan konservasi Rare Aquatic Species of Indonesia (RASI) ini menuturkan, pesut sejatinya memiliki 2 genus, hidup di air tawar dan yang hidup di daerah pesisir.
"Pesut ada 2 jenis ya, di Mahakam hanya di air tawar, dimana secara evolusi, sudah terpisah dari pesisir. DNA-nya sudah berbeda, antara yang di air tawar di Mahakam dan di pesisir," kata Danielle, dalam perbincangan bersama merdeka.com, Sabtu (25/2) sore.
-
Apa itu Pesut Mahakam? Pesut Mahakam merupakan satwa asli Indonesia yang berhabitat di Provinsi Kalimantan Timur. Pesut Mahakam atau lumba-lumba air tawar merupakan satwa asli Indonesia yang berhabitat di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
-
Dimana habitat Pesut Mahakam? Pesut Mahakam merupakan satwa asli Indonesia yang berhabitat di Provinsi Kalimantan Timur. Pesut Mahakam atau lumba-lumba air tawar merupakan satwa asli Indonesia yang berhabitat di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
-
Bagaimana Pesut Mahakam bernapas? Pada bagian atas tubuh tepatnya di bagian belakang kepala terdapat lubang napas. Bagian tersebut sering dihembuskan oleh Pesut Mahakam saat muncul ke permukaan untuk bernapas.
-
Apa itu Pesmol Ikan? Pesmol ikan merupakan salah satu hidangan yang begitu menggugah selera. Biasanya, pesmol ikan disajikan dengan cita rasa yang pedas dan gurih. Menariknya, pesmol ikan bisa menggunakan berbagai ikan yang menjadi kegemaran Anda.
-
Kenapa Pesut Mahakam rentan punah? Melansir dari situs menlhk, Pesut Mahakam termasuk dalam kategori rentan, artinya populasinya semakin hari semakin berkurang dan terancam punah sejak tahun 2000.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
Baru-baru ini warga kabupaten Berau, dibuat kagum dengan kemunculan pesut di muara sungai dan pesisir Berau. Warga sempat mengira, pesut itu adalah pesut Mahakam, yang hijrah dari perairan Sungai Mahakam. Bagi Danielle yang sudah meneliti pesut selama 20 tahun, keberadaan pesut di Berau bukan hal baru.
"Keberadaan pesut di Berau itu, kami sudah teliti sejak 2003 ya. Itu adalah pesut yang di laut, itu pesut pesisir. Masih merupakan satu spesies karena kemiripannya dengan pesut di Mahakam. Kami sudah teliti DNA, dan memang berbeda," ujar Danielle.
"Kalau yang pesut pesisir ini, seperti kita pernah teliti juga di Sungai Sesayap antara Berau dan Bulungan Kalimantan Utara, sama dengan yang ada di Filipina dan Thailand. Bahkan sebaran Orcaella Brevirostris atau nama Inggris-nya adalah Irrawaddy Dolphin sampai ke India. Nah ini, hidupnya di pesisir," jelasnya.
Menurutnya, pesut Mahakam memiliki keunikan dan lebih spesifik karena hanya hidup di air tawar. Saat ini, peneliti tengah mempersiapkan pengajuan perubahan nama pesut Mahakam, menjadi Orcaella Mahakamensis, atau dalam bahasa Inggris adalah Mahakam Dolphin.
"Sekarang dalam pengajuan dipisahkan dengan yang hidup di laut, di pesisir, atau di muara. Nama ilmiah pesut Mahakam kemungkinan akan berubah," sebut Danielle.
"Jadi, kalau masyarakat melihat pesut di daerah pesisir, semisal di Berau, itu bukan pesut Mahakam. Lebih tepatnya adalah pesut pesisir," tambahnya.
Pengajuan perubahan nama pesut Mahakam agar lebih spesifik sedang dalam proses ke peneliti Internasional.
"Kita ajukan ke jurnal yang diakui dunia, di-review peneliti. Kalau tidak ada komentar, nanti akhirnya diterima komunitas ilmuwan, hingga ke LIPI (Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia),"
Di Indonesia, pesut pesisir bisa ditemukan di Kalimantan Barat hingga Kalimantan Timur. Semisal di Teluk Balikpapan, muara dan delta Mahkam, Sangkulirang, muara Berau hingga muara Tarakan. Pesut pesisir dalam perlindungan dunia internasional disebut dalam kondisi rawan.
"Kalau pesut Mahakam itu sangat terancam punah. Jadi ada perbedaan di situ. Pesut di Mahakam dan pesisir, sama-sama Orcaella Brevirostris, sama namanya, cuma DNA berbeda," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesut Mahakam, satwa lumba-lumba yang hidup di air tawar. Habitat aslinya berada di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaDikenal sebagai salah satu ikan air tawar paling populer, siapa sangka ikan mujair dulunya hidup di laut sebelum akhirnya berhasil dibudidaya ke air tawar.
Baca SelengkapnyaIkan ini sudah diperjualbelikan di kalangan pecinta ikan hias sejak tahun 2000, tapi secara ilmiah spesies ini tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaSosok makhluk ini terungkap setelah 15 tahun sejak ditemukan.
Baca SelengkapnyaProgram Pesut Mahakam ini juga memperoleh penghargaan, termasuk di kancah internasional.
Baca SelengkapnyaPria di India tak sengaja kail pancingnya mengenai seekor hiu aneh. Hiu ini sebelumnya tak pernah terdokumentasi di sebuah penelitian.
Baca SelengkapnyaPeneliti mengungkap keunikan spesies baru ini dibanding udang lainnya.
Baca SelengkapnyaHewan berbentuk aneh ini hidup di kedalaman 500 meter.
Baca SelengkapnyaPemerintah Thailand kini tengah kewalahan dengan penyebaran ikan ini.
Baca SelengkapnyaIkan ini sulit dikenali dan diteliti karena hidup di kedalaman 2.600 meter.
Baca SelengkapnyaMenamai hewan peliharaan memang merupakan kegiatan yang menyenangkan.
Baca SelengkapnyaBinatang unik yang mampu mengubah jenis kelaminnya.
Baca Selengkapnya