Peneliti Eijkman: Percepat Herd Immunity Perkecil Peluang Virus Covid-19 Bermutasi
Merdeka.com - Peneliti Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amin Soebandrio mengatakan, semakin cepat kekebalan kelompok (herd immunity) terbentuk semakin kecil peluang virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 bermutasi.
"Semakin banyak orang yang memiliki kekebalan (herd immunity), semakin kecil kesempatan virus menular. Semakin cepat herd immunity tercapai, semakin kecil kesempatan virus bermutasi," kata Amin seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Selasa (7/12).
Amin menuturkan virus bermutasi karena bereplikasi atau terjadi ketika virus bertambah banyak di tubuh inang (manusia) sebagai cara untuk bertahan hidup.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana cara meningkatkan kekebalan tubuh? Vitamin D secara umum juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terinfeksi kuman, mengurangi risiko terkena sindrom iritasi usus, bahkan mencegah kambuhnya asma.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Mutasi terjadi ketika virus membuat salinan baru materi genetiknya saat virus bereplikasi memperbanyak diri. Jika virus diberi kesempatan untuk bereplikasi, kesempatan mutasi akan meningkat.
Replikasi akan terjadi apabila virus berhasil masuk ke dalam sel baru. Ketika virus berhasil menginfeksi inang baru (manusia) maka virus mempunyai kesempatan untuk bertambah banyak atau bereplikasi.
Secara prinsip, jika bisa mencegah virus itu menemukan inang baru maka mutasi bisa diperlambat.
Cara mencegah virus masuk ke inang baru (manusia) adalah dengan meningkatkan kekebalan tubuh. Peningkatan kekebalan itu bisa dicapai dengan vaksinasi dan juga diperoleh setelah infeksi alami atau mendapatkan pengobatan Covid-19.
"Semakin banyak orang mempunyai kekebalan itulah terjadi herd immunity," tutur Amin.
Amin berpesan agar vaksinasi harus semakin ditingkatkan ke seluruh masyarakat Indonesia untuk semakin memperluas kekebalan tubuh yang terbentuk di masyarakat sehingga mencegah virus menginfeksi host baru, bereplikasi di tubuh manusia dan bermutasi.
Kekebalan di tengah masyarakat juga dibantu dengan situasi di mana orang mengalami infeksi alami, utamanya pada orang tanpa gejala (OTG) atau yang tidak tampak mengalami sakit.
"Semakin banyak orang yang kebal artinya dengan tercapainya herd immunity maka si virus tidak mudah masuk ke orang lain dan tidak mudah menginfeksi," ujar Amin.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaVaksin Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah inovasi penting dalam upaya mengurangi beban penyakit dengue.
Baca Selengkapnya