Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peneliti Keluhkan Dana, DPR Bilang Anggaran Penanganan Corona Rp 1 Triliun

Peneliti Keluhkan Dana, DPR Bilang Anggaran Penanganan Corona Rp 1 Triliun RSPI Sulianti Saroso. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Peneliti gabungan Universitas Indonesia (UI) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) mengaku kesulitan mendapatkan dana untuk melanjutkan uji klinis vaksin Covid-19. Alasannya, belum ada dana yang dicairkan pemerintah.

Menanggapi itu, Anggota Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati mengatakan, seharusnya tidak ada kesulitan dana bagi pemerintah. Sebab, Kementerian Kesehatan serta BNPB telah disuntik dana sekitar Rp 1 triliun dalam rangka penanganan corona.

"Seharusnya secara logika tidak ada masalah dana," ujar Kurniasih saat dihubungi, Rabu (18/3).

Orang lain juga bertanya?

Kurniasih menuturkan, dana tersebut telah diberikan ke pemerintah untuk mengatasi Covid-19. Termasuk riset vaksin di antaranya. Kendati, Kurniasih mengakui bahwa untuk melakukan riset vaksin corona membutuhkan waktu yang sangat panjang.

"Ini mungkin saya enggak tahu peletakan anggarannya saya tak tahu, harusnya masuk tim riset kemenkes dan itu kemenkes punya anggaran. Menurut saya harusnya tidak ada kesulitan anggaran karena sumber dana kemenkes memadai untuk dilakukan tes," jelasnya.

Kurniasih sendiri belum mengetahui informasi belum cairnya dana tersebut. Termasuk apakah ada kesulitan juga untuk mendapatkan alat-alatnya.

Saat ini, kata dia, Balitbangkes juga tengah melakukan penelitian terkai vaksin. Menemukan vaksin, kata Kurniasih sulit, negara luar yang sudah lebih dulu melakukan penelitian belum bisa menemukannya.

Kendati demikian, pemerintah saat ini tengah lebih berfokus untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di masyarakat.

"Saat ini kita tak fokus ke vaksin tapi bagaimana memutus mata rantai dan memberikan kesembuhan kepada pasien-pasien yang paling mendesak saat ini," kata politikus PKS ini.

Peneliti Curhat Anggaran

Sebelumnya dalam wawancara khusus bersama merdekacom, para peneliti gabungan ilmuan dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI), Fakultas Farmasi UI dan Institut Pertanian Bogor (IPB) sedang melakukan tahap awal untuk mencari antivirus COVID-19.

Tetapi para penetili menyayangkan, mereka belum melakukan uji klinis lantaran dana pemerintah belum cair.

"Kesulitannya satu yaitu terkait dana. Jika ada dananya ada maka penelitian akan jalan," ungkap Dekan FK UI Ari Fahrial Syam, saat dihubungi merdeka.com.

Menristek Akui Dana Belum Cair

Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro menjelaskan, pencairan tersebut diperuntukan untuk lembaga penelitian dan perguruan tinggi yang tergabung dalam satgas Covid-19 untuk mencari vaksin.

Peneliti dan perguruan tinggi yang terkait Satgas yaitu LIPI, BPPT, Eijkman,dan UI, UGM, UNAIR serta IPB.

"Anggarannya khusus, relokasi dari kegiatan lain sesuai arahan Presiden. Pencairan akan dipercepat," kata Bambang Brodjonegoro ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Rabu (18/3).

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Gagal Dapat Dana Pandemic Fund
Indonesia Gagal Dapat Dana Pandemic Fund

Dana yang disalurkan Pandemic Fund digunakan untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons menghadapi pandemi berikutnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Kubu Capres Prabowo Subianto Usai Disebut Tak Berani Presiden Jokowi
VIDEO: Respons Kubu Capres Prabowo Subianto Usai Disebut Tak Berani Presiden Jokowi

Budi memastikan Prabowo-Gibran akan mengalokasikan anggaran riset menjadi 1,5 persen dari pendapat domestik bruto Indonesia.

Baca Selengkapnya
Berkat Proposal Ini, Indonesia Dapat Kucuran Dana Rp385 Miliar dari Amerika
Berkat Proposal Ini, Indonesia Dapat Kucuran Dana Rp385 Miliar dari Amerika

Program pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Rp150 Triliun Masih Mengendap, Pemerintah Berencana Hentikan Anggaran untuk Beasiswa LPDP
Rp150 Triliun Masih Mengendap, Pemerintah Berencana Hentikan Anggaran untuk Beasiswa LPDP

Dari jumlah itu, sebanyak Rp20 triliun diangarkan untuk dana beasiswa LPDP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rieke 'Oneng' Tegas, DPR Tolak Bantu Indofarma Rp2,2 T
VIDEO: Rieke 'Oneng' Tegas, DPR Tolak Bantu Indofarma Rp2,2 T "Urus Dulu Internal Perusahaan!"

Rieke meminta Indofarma membenahi terlebih dahulu internal perusahaan tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bambang Pacul PDIP Blak-blakan Kondisi 'Dompet' Negara Jelang Jokowi Lengser
VIDEO: Bambang Pacul PDIP Blak-blakan Kondisi 'Dompet' Negara Jelang Jokowi Lengser "Cekak!"

Komisi III DPR RI menggelar rapat kerja dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 3 September 2024.

Baca Selengkapnya
Janji Pasangan Capres & Cawapres Mau Tambahkan Anggaran Riset, Siapa Berani Taruh Paling Besar?
Janji Pasangan Capres & Cawapres Mau Tambahkan Anggaran Riset, Siapa Berani Taruh Paling Besar?

Anggaran R&D selalu menjadi isu saat pilpres berlangsung.

Baca Selengkapnya
Pembangunan IKN Era Prabowo-Gibran, Indef: Hidup Segan Mati Tak Mau
Pembangunan IKN Era Prabowo-Gibran, Indef: Hidup Segan Mati Tak Mau

Prediksi Indef terkait masa depan IKN di era kepemimpinan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Daftar Negara yang Punya Anggaran Riset Super Jumbo, Indonesia Jadi Sorotan
Daftar Negara yang Punya Anggaran Riset Super Jumbo, Indonesia Jadi Sorotan

Berikut adalah deretan negara-negara yang memiliki dana riset terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ngamuk PDIP Skak Bahlil di DPR, Panas Masalah IKN Terbongkar Belum Ada Investasi
VIDEO: Ngamuk PDIP Skak Bahlil di DPR, Panas Masalah IKN Terbongkar Belum Ada Investasi

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia rapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (11/6).

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Tolak Usulan Pemprov Utang Rp1 Triliun untuk Kelola Sampah: Jangan Sampai Korbankan Masyarakat
DPRD DKI Tolak Usulan Pemprov Utang Rp1 Triliun untuk Kelola Sampah: Jangan Sampai Korbankan Masyarakat

Seluruh pimpinan Fraksi dan Komisi di DPRD DKI Jakarta mayoritas tidak menyetujui permohonan pinjaman daerah itu.

Baca Selengkapnya
Polisi Termukan Penyelewengan Bantuan Pemprov Jateng untuk Desa Mencapai Rp2 Triliun
Polisi Termukan Penyelewengan Bantuan Pemprov Jateng untuk Desa Mencapai Rp2 Triliun

Polda Jateng juga akan menggandeng instansi dalam rapat koordinasi tersebut untuk turut memantau proses penyelidikannya.

Baca Selengkapnya