Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peneliti Unair Temukan Varian Covid-19 Inggris pada Warga Bangkalan

Peneliti Unair Temukan Varian Covid-19 Inggris pada Warga Bangkalan Pasien Covid-19 jalani perawatan intensif di RS Bogor. ©REUTERS/Willy Kurniawan

Merdeka.com - Mutasi Covid-19 jenis B117 strain Inggris ditemukan diantara warga Bangkalan, Madura. Mutasi virus yang kini disebut varian alpha ini, disebut memiliki proses penyebaran yang sangat cepat dengan risiko kematian yang cukup tinggi.

Temuan ini pun diungkapkan oleh Pakar Imunologi Universitas Airlangga (Unair) dr Agung Dwi Wahyu Widodo. Ia mengatakan hal ini diketahuinya dari pemaparan Direktur Institute of Tropical Disease (ITD) Unair Prof Maria Inge Lusia.

"Ada salah satu pasien yang dirawat yang berasal dari Bangkalan yang swabnya menunjukkan dia terinfeksi varian B117 UK atau oleh WHO sekarang disebut varian alpha," katanya, Selasa (8/6).

Ia menambahkan mutasi virus ini diketahui memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi. Sekitar 40 sampai 90 persen dibandingkan dengan jenis virus yang beredar sebelumnya.

Mutasi varian B117 saat ini merupakan yang paling banyak dilaporkan oleh orang dari berbagai negara. WHO mencatat berbagai peningkatan kasus sampai 49 persen varian B117 yang bersirkulasi di Asia Tenggara.

"Ini menunjukkan jika suatu daerah teridentifikasi varian ini, menurut WHO maka kita harus bersiap-siap mendapatkan (kenaikan) kasus yang cepat," katanya.

Di Inggris saja, mutasi mampu meningkatkan penularan 40 persen sampai 90 persen dalam waktu yang cepat.

"Di Amerika doubling timenya dalam 10 hari. Kasus 100 menjadi 200 dalam waktu 10 hari," tegasnya.

Karena tingkat penularannya sangat cepat, maka ia berharap agar pemerintah melakukan persiapan penambahan fasilitas isolasi hingga perawatan di rumah sakit.

Apalagi, pasien yang terserang varian ini, bisa meninggal dalam waktu dua hari. Maka dibutuhkan perawatan yang ekstra.

"Dibutuhkan sarana merawat pasien ini lebih banyak. Saya juga dapat laporan, seringkali pasien yang terpapar virus ini, kurang dari dua hari sudah meninggal, cepat sekali," ungkapnya.

Masyarakat pun dimintanya lebih meningkatkan kewaspadaan, dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Karena, yang dihadapi kini bukan lah virus seperti sebelumnya.

"Virus ini bukan virus yang kemarin, ini virus baru yang bahasa awam dibilang ganas dan menyebabkan kondisi berat dan tidak menutup diri menyebabkan reinfeksi pada pasien yang pernah terkena Covid-19," tandasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura

Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya

Varian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
BRIN Sebut Penularan Mpox Varian Clade Ib Lebih Cepat, Sebagian Besar Lewat Kontak Seksual
BRIN Sebut Penularan Mpox Varian Clade Ib Lebih Cepat, Sebagian Besar Lewat Kontak Seksual

Skrining ketat dilakukan menyusul ditemukannya varian Clade Ib di luar kawasan Afrika.

Baca Selengkapnya
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran

Kemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Negara Eropa Ini Laporkan Kasus Pertama Cacar Monyet dari Varian yang Lebih Menular di Luar Afrika
Negara Eropa Ini Laporkan Kasus Pertama Cacar Monyet dari Varian yang Lebih Menular di Luar Afrika

WHO kemarin mengumumkan wabah mpox atau cacar monyet kini dalam status darurat kesehatan global.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya